Kantor Pos, Telusur Heritage Medan

Kantor Pos Tua Medan, Bagaimana rasanya berwisata heritage? tentu sangat menyenangkan. Melihat bukti-bukti sejarah melalui benda-benda yang memiliki nilai sejarah dan tak pernah direnovasi atau diubah. Tentu akan sangat menyenangkan. Bila anda ke kota Medan, tak perlu pusing mencarinya. Di pusat kota terdapat sebuah bangunan tua, masih digunakan sampai detik ini bernama "Kantor Pos Medan"

Sejarah Gedung Kantor Pos Medan

Gedung tua ini dibangun pada masa penjajahan kolonial Belanda pada tahun 1911. Dijadikan sebagai kantor surat menyurat dan fungsinya masih sama hingga saat ini. Kantor Pos Medan dirancang oleh Snufy, seorang arsitek berkebangsaan Belanda. Memiliki tinggi 20 meter dan berdiri diatas tanah seluas 2000 ha. 

Warna mencolok dari bangunan ini adalah putih dan orange, selain mempertahankan bentuk aslinya yang berarsitektur hindia belanda, warna juga masih dipertahankan meski sudah di cat tetapi tetap mengikuti sejarah.

Lokasi

Jalan Ahmad Yani, Berada di pusat kota Medan, bila anda berdiri tepat di gerbang Merdeka Walk dan menghadap ke jalan raya, maka kantor Pos Medan berada disebelah kanan, tepat di tiga persimpangan jalan raya atau diseberang Hotel Inna Dharma Deli.

Review

Museum Kantor Pos Medan selalu dikunjungi oleh wisatawan, terutama karena selain dekta dengan perkotaan, aksesibilitas menuju objek wisata ini memang mudah. Tak hanya itu, disekitar kawasan ini memang terdapat banyak tempat wisata heritage lainnya seperti hotel Inna Dharma Deli, Gedung Lonsum (London Sumatera) dan City Hall (Grand Aston Hotel). 

Kantor Pos Medan memiliki arsitektur super langka, design unik ala hindia belanda dengan ciri khas jendela besar dan atap yang dibentuk bulat seperti kubah di setiap sisinya. Interiornya juga tak kalah menarik, setiap sudut dan inci bangunan bagian dalam menghantarkan kita kepada sebuah sejarah perjuangan bangsa indonesia kala itu. Bentuk bangunannya juga berbeda dengan bangunan heritage Medan lainnya dimana Kantor Pos Medan mirip dengan sebuah sangkar burung dengan banyak pintu. Tentu saja identitas tersebut memberi gambaran tentang fungsinya sebagai pusat pengiriman surat menyurat.

Bila anda berkunjung ke kota Medan, sempatkanlah datang ke tempat wisata yang satu ini. Semoga dengan kunjungan anda, rasa cinta terhadap tanah air akan semakin bertambah. Salam Pariwisata Sumut. (Antonius Naibaho)