Widget HTML Atas

Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba

  

pariwisataSUMUT.Net - Pada tanggal 20-21 Agustus 2016, Danau Toba akan menjadi pusat perayaan hari kemerdekaan Indonesia Ke 71 yang akan dihadiri oleh bapak presiden Joko Widodo. Event tingkat nasional ini akan diselenggarakan di dua kabupaten sekaligus yakni Toba Samosir dan Simalungun.

Persiapan demi persiapan untuk menunjang KKPDT telah dilakukan masing-masing kabupaten terlibat, event yang diadakan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan demi menunjang Kawasan Strategis Nasional Pariwisata Danau Toba kedepannya. Agenda kegiatan KKPDT diantaranya adalah:

Acara yang disuguhkan akan membuat anda menikmati sesi liburan dalam perayaan kemerdekaan Indonesia, diantarnya adalah keberadaan Panggung Terapung (Floating Stage) seluas 12x24 meter di Parapat tepatnya di Pantai Bebas yang akan dimeriahkan oleh artis ibukota yakni; Slank. Selain itu ada juga karnaval budaya di Balige sepanjang 3,5 km dari yayasan Soposurung hingga ke Simpang Sibulebule. Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba juga akan dimeriahkan oleh barisan parsulim (pemain suling) dengan jumlah 350 orang, 700 wanita dengan tandok, 100 penari cawan, tarian 5 puak, Huda-Huda Simalungun, Gundala-Gundala Karo, Patung Sigale-Gale. 60 penari papua, pemain Gondang dari TNI dan Polri serta perform dari pesilat Simalungun. Selain itu anda juga dapat menikmati sajian kuliner khas Batak dan pesta rakyat, kesemuanya ada Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016.

Kegiatan yang spektakuler di kawasan Danau Toba terkait untuk perayaan Hari Proklamasi Indonesia adalah pertama kalinya diadakan di Pulau Sumatera. Riuh dukungan dari para netizen dalam menyambut event ini cukup positif. Sesuai dengan data yang telah dihimpun, akan ada karnaval yang diikuti oleh 26 provinsi dan 33 kabupaten/kotamadya di provinsi Sumatera Utara. Kementrian Pariwisata menargetkan 10.000 pengunjung selama event berlangsung.

Presiden Jokowidodo berserta Ibu Iriana akan mengenakan pakaian khas adat Batak, Ulos Ragidup Sirara dan Ulos Tumtum, para pengunjung juga diwajibkan untuk mengenakan ulos ketika mengikuti prosesi kegiatan. Salam Sejuta Manikam Pariwisata Sumatera Utara. Oleh: Lia N