Widget HTML Atas

Maha Vihara Maitreya Medan Terbesar Di Indonesia


Kota Medan, salah satu destinasi wisata kuliner di Indonesia yang menjadi salah satu pintu masuk untuk menelusuri destinasi wisata di provinsi Sumatera Utara. Medan yang didirikan oleh Guru Patimpus Sembiring ini tidak hanya terkenal sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, akan tetapi keberagaman agama, suku dan budaya tentu menjadi hal yang amat menarik untuk ditelisik. Maha Vihara Maitreya, sebuah destinasi wisata religi di kota Medan yang cukup terkenal. Digunakan sebagai tempat peribadatan umat Budha, keindahan dan megahnya bangunan ini akan membuat anda berdecak kagum.

Alamat Lokasi Maha Vihara Maitreya
Komplek Perumahan Cemara Asri
Jalan Cemara Boulevard Utara No 99 S
Telepon (061) 6636300 
Email mvmmedan@yahoo.com
Medan 20371 - Sumatra Utara - Indonesia


Sejarah Maha Vihara Maitreya
Vihara ini dibangun pada tahun 1991 dan diresmikan pada tanggal 21 Agustus 2008. Tujuan dari pembangunannya adalah sebagai tempat peribadatan bagi umat Budha di Medan secara khusus dan Sumatera Utara secara umum mengingat besarnya jumlah etnis Tionghoa yang tinggal di kota Medan. 


Bangunan Di Maha Vihara Maitreya
Luas vihara ini mencapai 4, 5 ha yang terdiri dari 3 gedung utama yakni:
- Gedung Pertama:
Mampu menampung hingga 1500 orang, gedung ini merupakan tempat pemujaan khusus untuk Buddha Sakyamuni Bodhivasta Sakyalama dan Bodhisatva Alovokitesvara. 
- Gedung Kedua:
Mampu menampung hingga 2500 orang, gedung ini merupakan kawasan yang disebut Baktisara Maitreya. Gedung ini juga memiliki area hall yang sangat luas.
- Gedung Ketiga:
Mampu menampung hingga 2000 orang, gedung ini berfungsi sebagai meeting hall atau balai pertemuan. 


Review
Interior dari vihara ini terlihat sederhana dan jauh dari kesan kemewahan, terdapat beberapa sudut yang sangat menarik dan bagi kamu yang hobby fotografi, tempat tersebut sangat cocok untuk diabadikan. Sisi kiri dari vihara terdapat sebuah patung Dewi Kuan Yim dengan air kolam berisi ikan ikan yang dipercaya bisa membawa keberuntungan. Terdapat juga dua buah patung naga yang berhadapan mengarah ke patung Dewi Kuan Yim. Disisi lain terdapat dinding yang terbuat dari keramik berornament, sehingga mengundang minat pengunjung untuk berpose. Ada juga air terjun di depan bangunan yang sangat menarik. Disamping vihara terdapat rawa yang kerap juga dijadikan sebagai lokasi hunting foto di Medan. Pemandangannya cukup menarik, banyak burung cemara beterbangan hilir mudik diantara ranting pohon, sesekali mereka seolah becengkrama tanpa terusik oleh kehadiaran kami. (Antonius Naibaho)