Widget HTML Atas

7 Tragedi Kapal Tenggelam di Perairan Danau Toba

Menempati posisi pertama sebagai danau tekto-vulkanik terbesar di dunia. Toba, menyimpan beragam rahasia yang hingga kini belum terkuak ke publik. Sejarah terbentuknya Toba tentu saja sudah banyak kita ketahui, mulai dari letusan hingga dampak yang ditimbulkan sekitar 300.000 tahun silam.

Seiring berjalannya waktu, Toba kini telah ditetapkan sebagai salah satu dari skala prioritas 10 destinasi Bali baru yang digaungkan oleh Kementerian Pariwisata. Berbagai strategi pemasaran hingga pengembangan terus dilakukan.

instagram.com/christianbetzmann
Namun sayang, kecelakaan KM Sinar Bangun pada 18 Juni 2018 seolah menjadi kilas balik, mengenang kembali tragedi kapal-kapal tenggelam di Danau Toba yang tercatat sejak beberapa tahun silam.

1. 2 Kapal Tenggelam

Catatan pertama tenggelamnya kapal di Danau Toba berlangsung pada 1955, dua kapal tenggelam dan menyebabkan 55 penumpang harus menghembuskan napas terakhir.

2. KMP Peldatari I

Naas, tragedi ini justru terjadi ketika Pesta Danau Toba 1997 (kini berganti festival danau toba) tengah berlangsung.

Penyebab tenggelamnya kapal disebabkan oleh jumlah penumpang yang melebihi kapasitas, 83 penumpang dinyatakan tenggelam dan 85 lainnya selamat.Semenjak tragedi ini, Pesta Danau Toba sempat ditiadakan.

3. Kapal yang Mengangkut Pelajar

Pada 1986, kabar menyedihkan kembali terjadi. Puluhan pelajar yang menumpang di salah satu kapal mengalami nasib naas, tenggelam. Pada saat itu, 4 penumpang dinyatakan meninggal dunia.

4. Kapal Penyebrangan

Hanya berjarak 1 tahun, tragedi tenggelamnya kapal di Danau TOba kembali terjadi, dalam insiden tersebut, 23 orang dinyatakan tenggelam.

5. KM Yola dan Feri Tao Toba 1

Pada 2013 silam, Pesta Danau Toba resmi diganti menjadi Festival Danau Toba oleh Kementrian Pariwisata. Event perdana ini justru harus membuat publik terhenyak, pada pukul 11.00, KM Yola ditabrak Kapal Feri Tao Toba 1 dari bagian belakang.

Pada insiden tersebut, kapal yang membawa 85 penumpang mengalami oleng, 4 orang dinyatakan hilang sedangkan belasan lainnya mengalami luka-luka.

6. Speed Boat dan Kapal Penumpang


Sebuah speedboat yang melaju di Ajibata menabrak kapal kayu (solu). 11 penumpang speedboat dan 11 penumpang kayu mengalami luka-luka.Insiden ini berlangsung pada 7 Mei 2016.

7. KM Sinar Bangun

Kapal yang diduga kuat membawa penumpang melebihi kapasitas ini tengah ramai dibicarakan publik. Berdasarkan rilis Badn Search and Rescue Nasional (Basarnas) menyatakan ada 192 laporan hilang.

18 orang dinyatakan selamat, 4 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sedangkan 192 orang lainnya hilang. (PSN/RM)