Widget HTML Atas

Penangkaran Buaya Asam Kumbang Di Medan


PariwisataSUMUT.net – Ribuan buaya terlihat diam, meski sebenarnya mereka tetap siaga. “hati-hati ya” begitulah kata penjaga. Beberapa kolam di sekitar kawasan Penangkaran Buaya Asam Kumbang terlihat hijau karena lumut. Berbobot besar, Buaya Asam Kumbang sedikit menakutkan. Tetapi tenang saja, keamanan masih terjaga karena dibatasi oleh Jaring-Jaring di sepanjang tepian ditambah juga dengan keberadaan tembok pemisah. Bila anda ingin berwisata murah di Medan, segeralah meluncur ke penangkaran buaya terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara ini.

Sejarah Penangkaran Buaya Asam Kumbang
Pendiri sekaligus sang empunya Penangkaran Buaya Asam Kumbang bernama Lho Than Muk, etnis Tionghoa yang lahir di Aceh. Suatu ketika beliau menemukan seekor buaya di sungai, karena rasa sayangnya terhadap hewan maka ia kemudian merawatnya. Selang beberapa waktu kemudian Lo Than Muk pindah ke Kota Medan dan berniat untuk membangun peternakan buaya dengan menggunakan biaya pribadi hingga pada saat ini, Penangkaran Buaya Asam Kumbang telah memiliki 2800-an koleksi buaya dari berbagai jenis berbeda

Review
Lokasi/Alamat Penangkaran Buaya Asam Kumbang terletak di Jalan Bunga Raya Desa Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Sumatera Utara, Indonesia. Untuk menuju lokasi ini anda dapat menggunakan transportasi darat baik roda dua maupun roda empat. Tiket atau retribusi masuk ke Penangkaran Buaya Asam Kumbang tidaklah terlalu mahal, hanya Rp. 5.000 untuk dewasa dan Rp. 3.000 untuk anak-anak, buka mulai pukul 09.00 - 17.00.

Bila dari luar, tempat penangkaran ini tidak jauh berbeda seperti rumah-rumah biasa. Tepat di pintu masuk terdapat mading yang diisi berbagai artikel surat kabar terkait pemberitaan Penangkaran Buaya Asam Kumbang. Selain itu dari mading ini kita juga dapat mengetahui sejarah dari pendirian Asam Kumbang.

Setelah membayar tiket, menelusuri jalan sedikit sempit maka disebelah kanan terdapat bak-bak kecil berisi buaya. Nah bila anda tertarik, anda dapat membeli ayam yang disediakan oleh pihak pengelola Asam Kumbang untuk diberikan kepada buaya-buaya imut tersebut.


Terdapat 7 buah penangkaran di lokasi, setiap buaya yang dibagi di kolam tersebut terdiri dari beberapa jenis. Bak dan kolam tersebut difungsikan untuk perawatan dan pembersihan buaya. Para pengunjung biasanya tetap dikontrol oleh pengelola agar tidak terlalu mengganggu aktivitas sang pemangsa liar ini. Bila anda berani, ada seekor buaya jinak untuk diajak berselfie ria. Selebihnya adalah buaya-buaya ganas. Anda juga dapat menyaksikan hewan-hewan lainnya di Penangkaran Buaya Asam Kumbang seperti berbagai jenis ular, anjing, dan burung. Di sekitar lokasi wisata ini juga terdapat objek wisata religi, sila baca artikel terkait: Berwisata Religi di Gereja Maria Annai Velangkani. (Antonius Naibaho)