Widget HTML Atas

Wisata Sejarah Kereta Api Tua Dan Titi Gantung Di Medan


pariwisataSUMUT.NetMedan adalah kota yang tidak bisa kita tinggalkan terkait sejarah kemerdekaan Indonesia. Ibukota provinsi Sumatera Utara yang diapit oleh provinsi Aceh dan Riau ini memiliki berbagai bangunan bersejarah yang hingga kini masih dapat anda lihat. Dua diantaranya adalah Kereta Api Tua dan Titi Gantung yang letaknya berdekatan dengan Aiport Railink Service di Kota Medan.

Sejarah Kereta Api di Medan dimulai pada masa pemerintahan Belanda di Indonesia. Pada tahun 1864, Rel kereta api di bawah jembatan Titi Gantung mulai dibangun sebagai sarana transportasi yang menjangkau daerah-daerah lainnya di Sumatera Utara. Secara khusus rel-rel kereta tersebut menghubungkan kota Medan dengan kawasan-kawasan perkebunan yang dikelola oleh Belanda untuk memudahkan pengangkutan hasil bumi. Perusahan yang menangani kereta api di Medan pertama kalinya bernama Deli Spoorweg Maatchappji (DSM).

Tepat di sebelah kanan pintu masuk gerbang ARS, anda akan melihat sebuah kereta api tua berwarna hitam. Kereta ini sudah tidak difungsikan lagi karena telah dijadikan sebagai salah satu warisan peninggalan bersejarah. Anda dapat leluasa masuk ke dalam komplek. Berjarak sekitar 20 meter dari lokasi, anda dapat berjalan kaki menuju Titi Gantung. Bangunan setinggi 20 meter ini masih terjaga dengan baik. Dari atas Titi Gantung anda dapat melihat pemandangan landscape Kota Medan, bangunan-bangunan tinggi seperti Center Point Mall (CPM), vihara dan berbagai landmark Wisata Kota Medan lainnya.

Selain menikmati wisata sejarah dan wisata heritage di Kota Medan, jangan lupa untuk menikmati berbagai kuliner Medan yang begitu menggugah selera. Apalagi kalau bukan Durian? anda dapat membaca ulasan terkait di tulisan kami: Kuliner Durian Medan. By: Thomson Edu