Widget HTML Atas

3 Suku Asli Dari Sumatera Utara


Pariwisata Sumut - Kebudayaan Sumatera Utara tidak terlepas dari berbagai suku dan bangsa yang mendiaminya. Kebudayaan yang terdiri dari sub-sub budaya menjadi identitas asli dari beberapa daerah. Namun tak sedikit juga yang telah membaur dan menghasilkan pola-pola kebudayaan baru.

Suku Asli dari Sumatera Utara - Bagi anda yang tertarik mendalami khasanah kebudayaan di Sumatera Utara, berikut Suku yang telah mendiami provinsi Sumatera Utara sejak dulu, bahkan semenjak Indonesia belum terbentuk sebagai sebuah negara.

1. Suku Batak
Suku Batak terdiri dari etnis Toba, Karo, Pakpak, Mandailing dan Angkola. Namun beberapa dari etnis tersebut lebih bangga bila tidak disamakan dengan suku Batak. Hasil penelitian yang diadakan oleh ahli-ahli antropologi dan sosiologi menyatakan bahwa kelima etnis tersebut berada pada satu rumpun. Suku Batak di Sumatera Utara mendiami wilayah kabupeten Toba Samosir, Samosir, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Pakpak Bharat dan Karo. Ritual, adat istiadat, bahasa, dan pegangan hidup dari kelima etnis Batak tersebut memiliki banyak kesamaan tetapi banyak juga perbedaan.

2. Suku Melayu
Suku Melayu mendiami beberapa kabupaten/kota yang letaknya tidak jauh dari ibukota provinsi dan juga kawasan-kawasan yang berdekatan dengan pantai (pesisir). Suku Melayu terkenal dengan kepiawaiannya dalam hal seni berpantun. Bahasa Melayu deli menyerap unsur-unsur bahasa dari suku lain yang tinggal bersamaan di kota Medan, sehingga bahasa Melayu Deli terdengar berbeda bila dibandingkan dengan bahasa Melayu lainnya di Indonesia dan negara tetangga, Suku Melayu terbagi atas Melayu Deli, Melayu Serdang, Melayu Melayu Labuhan Batu dan Melayu Langkat. Suku Melayu di Sumatera Utara mendiami: kabupaten Deli Serdang, kabupaten Serdang Bedagai, kabupaten Langkat, kabupaten Asahan, kota Medan dan kabupaten Batubara.

3. Suku Nias
Suku Nias adalah masyarakat yang berasal dari kepulauan Nias, mereka biasa menyebut "Ono Niha" bagi mereka sendiri selaku suku Nias. Suku Nias memiliki khasanah kebudayaan tinggi bahkan semenjak zaman megalit. Oleh karena itu pula Nias menjadi salah satu destinasi wisata budaya dan heritage yang mampu menarik minta wisatawan baik domestik maupun internasional. Penelitian oleh para ahli memberikan hasil bahwa nenek moyang suku Nias berasal dari thailand, taiwan dan ada juga ahli yang menyatakan bahwa nenek moyang suku Nias berasal dari vietnam. (AN/PSN)