Widget HTML Atas

3 Desa Wisata Di Sumatera Utara


pariwisataSUMUT.Net - Pariwisata Sumatera Utara kini semakin berkembang, persaingan setiap kabupaten untuk menarik minat wisatawan bertumbuh seiring dengan program percepatan ekonomi. Salah satu diantaranya adalah penetapan desa wisata di Sumut. Beberapa kabupaten telah memiliki desa wisata dan jarak dari Kota Medan tidaklah terlalu jauh. Hal tersebut sehubungan fakta bahwa Medan merupakan pusat pemerintahan dan pintu gerbang pariwisata Sumatera Utara. Ketiga desa wisata di Sumut ini bertipe terstruktur dan terbuka

Pengertian Desa Wisata
Desa Wisata adalah kawasan yang memiliki kekayaan budaya tradisional yang masih kental seperti sistem mata pencaharian, kesenian, kuliner dan adat-istiadat. Keindahan alam juga menjadi faktor penentu layak atau tidak layaknya sebuah wilayah terkecil dari kecamatan disebut sebagai desa wisata. Aksesibilitas, Sarana dan prasarana merupakan komponen penting di dalam pariwisata sehingga desa wisata juga harus memilikinya.

Komponen Desa Wisata
- Atraksi
- Akomodasi

Merujuk dari pengertian diatas, penulis menghimpun 4 desa wisata di Sumatera Utara yang sudah kerap dikunjungi oleh wisatawan. Selain itu dilihat juga berbagai fasilitas, sarana dan prasarana yang ada. Berikut Desa Wisata Di Sumatera Utara:

Desa Wisata Tuktuk Siadong
Lokasinya berada di semenanjung kecil kawasan Pulau Samosir dan dikelilingi Danau Toba. Desa wisata Tuktuk Siadong merupakan desa wisata tertua di Provinsi Sumatera Utara. Sarana dan prasarana sudah sangat memadai,terdapat kurang lebih 15 hotel, 10 losmen/penginapan, 25 restaurant dan 5 cafe. Berbagai kesenian khas Batak dapat ditemukan, mulai dari ulos, gorga, ukiran batak, tari dan juga ada museum di Tuktuk Siadong. Rute menuju Desa Wisata Tuktuk Siadong dapat menggunakan kapal ferry penyebrangan via Parapat dilanjutkan menggunakan kapal atau bisa juga transportasi darat ke lokasi. Keindahan Danau Toba dan kebudayaan Batak menjadi daya pikat utama wisatawan baik domestik maupun internasional.

Desa Budaya Dokan
Mengandalkan budaya tradisional Karo, Dokan menjadi pilihan terbaik apabila anda ingin mengunjungi desa wisata di Sumatera Utara. Lokasi Desa Budaya Dokan terletak di Kabupaten Karo yang dapat ditempuh dengan menghabiskan waktu sekitar 3 jam dari Kota Medan. Desa Budaya Dokan telah berusia ratusan tahun, meskipun dengan usia yang sudah tergolong tua di desa budaya Dokan terdapat sebuah rumah bernama Rumah Si Waluh (Rumah Delapan) ditaksir usianya mencapai ratusan tahun. Rumah tersebut dihuni oleh 8 keluarga.

Desa Wisata Jangga
Berbeda halnya dengan Desa Wisata Tuktuk Siadong, Desa Wisata Jangga mengandalkan kebudayaan khas Batak berupa tari-tarian (tor-tor), rumah adat (jabu bolon), tradisi mangalahat horbo, Patung Sigale-Gale, Tari Tortor, museum dan segala yang identik dengan Batak. Para pengunjung yang datang ke Desa Wisata Jangga akan takjbu melihat pesona keindahan budaya di Jangga. Secara umum, wisatawan mancanegara memilih tempat wisata di Samosir ini apabila hendak merasakan langsung atmosphere kebudayaan Batak. 

Dipastikan akan tumbuh desa-desa wisata lainnya di Sumut karena beberapa daerah memiliki potensi wisata yang begitu hebat lengkap dengan identitas kebudayaannya yang masih kental. Aksesbilitas dan sarana/prasarana sejauh ini menjadi kendala. Salam Peduli Pariwisata Sumut (Oleh: Berliana Naibaho)