Geopark Toba
pariwisatasumut/tmc - Geopark Toba atau lebih dikenal dengan istilah Taman Bumi Toba telah lama didengung-dengungkan, berlokasi di sekitar kawasan Danau Toba, taman bumi ini pada tahun 2013 telah ditetapkan sebagai taman bumi nasional oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf). Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah dengan komunitas yang peduli dengan kelestarian danau terbesar di asia tenggara ini juga mulai dibenahi untuk diajukan sebagai salah satu bagian dari world geopark (taman bumi dunia)
Pengertian Geopark
Geopark adalah kawasan yang memiliki ruang luas sehingga dapat dijadikan sebagai pembangunan ekonomi lokal dengan memperhatikan aspek-aspek kelestarian dan pemeliharaan. Geopark pada umumnya memiliki sisi-sisi berbeda mulai dari keindahan, keunikan, nilai sejarah, budaya dan arkeologi. Geopark sebenarnya terdiri dari beberapa elemen-elemen penting lainnya, namun yang pasti tujuan dari geopark adalah untuk melindungi serta melestarikan keindahan bumi.
Lokasi Geopark Kaldera Toba
Peta Lokasi Geopark Kaldera Toba |
Lokasi geopark Toba dipusatkan di desa Sigulatti kecamatan Sianjur Mula-Mula kabupaten Samosir. Gepark Kaldera Toba menjadi tumpuan harapan untuk kembali menghidupkan keindahan danau Toba yang mengalami kerusakan pada akhir-akhir ini. Secara lebih terperinci, geopark Toba terdiri dari 42 geosite yang kemudian dibagi lagi ke dalam empat geo area yakni:
1. Geo Area Pulau Samosir di kabupaten Samosir dan Toba Samosir
2. Kaldera Sibandang di kabupaten Tapanuli Utara
3. Kaldera Haranggaol di kabupaten Simalungun
4. Kaldera Porsea di kabupaten Toba Samosir
Ke-empat kawasan geosite tersebut diatas akan dijadikan sebagai destinasi wisata dengan menekankan pada 3 aspek yakni: pengembangan ekonomi lokal, edukasi (pendidikan) dan juga konservasi.
Tema Geopark Kaldera Toba
Tema Geopark Kaldera Toba mengusung gunung api (supervulcano), keunikannya terletak pada kaldera tekto vulaknik terbesar di dunia. Selain itu Kaldera Toba juga didukung oleh keberadaan dan sejarah dari suku Batak yang merupakan suku asli di kawasan danau yang berada di lingkup 7 kabupaten di Sumatera Utara ini. Salam Peduli Pariwisata Sumut (Antonius Naibaho)