Widget HTML Atas

Tari Tradisional Batak Tortor Sawan

Tortor Sawan merupakan tarian yang dipercaya memiliki kekuatan magis. Tortor Sawan dahulunya hanya diadakan pada saat-saat tertentu saja.

http://www.pariwisatasumut.net/2015/02/tari-tradisional-batak-tortor-sawan.html
 
Sejarah Tortor Sawan 
Sejarah Tortor Sawan berasal dari seorang raja Batak yang merupakan keturunan dari silsilah tarombo Guru Tatea Bulan. Di dalam mimpinya sang saja melihat bahwa kasawan Pusuk Buhit (Puccuk Buhit) akan mengalami keruntuhan. Tersadar, sang raja Batak kemudian memanggil panglima Ulubalang untuk menafsirkan arti dari mimpi tersebut. Namun sayangnya sang panglima tidak tahu.

Sang panglima kemudian meminta sang raja agar mengartikan mimpi tersebut saat bulan Samisara atau bulan purnama. Sang raja Batak semakin resah karena permintaan tersebut tentu saja akan menunggu waktu lama. Sebab itu pula panglima menyarankan agar sang saja menghadirkan dukun wanita atau dalam kebudayaan Batak disebut Sibaso Bolon.
Bersama enam perempuan lainnya, Sibaso Nabolon Panurirang Pangarittari memulai ritual untuk menangkal hal-hal buruk. Sibaso Nabolon yang masih perawan beserta ke-enam gadis menjinjing mangkuk atau sawan dikepala disertai alunan Gondang Batak. Percikan air dari ketujuh gadis mengitari sepanjang sisi desa sambil menari untuk mengusir roh-roh jahat.