Cabur Bulung Suku Karo
pariwisataSUMUT.Net - Cabur Bulung merupakan salah satu tradisi unik dari suku etnis Karo yang tinggal di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Ritual Cabur Bulung diadakan secara turun temurun hingga saat ini. Cagur Bulung adalah pernikahan di usia muda sepasang laki-laki dan perempuan.
Cagur Bulung ditandai dengan sepasang insan anak laki-laki dan perempuan belia. Pernikahan impal (pernikahan pada suku Karo yang masih memiliki kekerabatan erat, impal merupakan sebutan dari anak laki-laki terhadap anak perempuan dari ibu (saudara ayahnya)(paman) dan begitu juga sebaliknya.
Sebab diadakannya Cagur Bulung
1. Pernikahan ritual Cagur Bulung dipercaya dapat menyembuhkan penyakit baik di pihak anak laki-laki maupun perempuan.
2. Cagur Builung merupakan sarana untuk mempererat hubungan antara dua keluarga.
Upacara Cagur Bulung tidak jauh berbeda dengan upacara pernikahan adat Karo seperti pada umumnya. Para pengantin cilik biasanya dinikahkan dan juga diadatkan. Pada saat upacara pernikahan, kedua mempelai akan disandingkan di pelaminan, acara tersebut berlanjut dengan pemberian nasehat/petuah kepada kedua mempelai. Pembayaran mahar akan tetap juga diadakan namun jumlah dan nominalnya tidak seberat upacara pernikahan orang dewasa.
Pernikahan Cagur Bulung tidak harus dilanjutkan hingga kelak mereka dewasa, bahkan setiap etnis Karo yang pernah menjadi pengantin cilik (Cagur Bulung) jarang mengingat bahwa mereka pernah melakukan pernikahan Cagur Bulung. Oleh: Antonius Naibaho