Uis Gara Karo dan Ulos Batak Menang di Ajang Indonesia Fashion Week 2018 - IYFDC
Pada ajang Indonesia Fashion Week 2018, diselenggarakan juga Indonesia Young Fashion Designer competition (IYFDC) yang mengusung tema Cultural Identity dan 2 budaya dari Sumatera Utara keluar sebagai pemenang.
Juara pertama diraih oleh Mayendra Pebri Dita Purba yang menampilkan budaya Karo lewat inovasinya pada kain tenun tradisional khas Karo "Uis Gara'. Atas keberhasilannya, Mayendra Purba mendapatkan 1 tahun beasiswa Koefia International Fashion Academy di Italy dan uang tunai senilai Rp100 juta.
Berikut adalah 3 busana hasil karya Mayendra Pebri Dita Purba
1. Nuansa tradisional dalam sentuhan busana modern
2. Terlihat anggun dan memesona
3. Warna merah dan hitam yang diketahui identik dengan pakaian tradisional Karo.
Yuli Puspita sari lewat Tare-Tare Sapu Iluh, mengangkat Ulos dengan dominasi warna biru dan meraih predikat sebagai juara 2. Yuli juga mendapatkan hadiah Rp75 juta dan beasiswa dari Lasalle College Jakarta.
Lewat IYFDC 2018 yang membawa tema Cultural Identity, diharapkan anak-anak muda khususnya mereka yang bergelut di bidang industri fashion dapat mengetahui khasanah serta kekayaan budaya Tanah Air, belajar dan melakukan inovasi dengan budaya-budaya Indonesia.
Mayendra dan Yuli Puspita sebelumnya terpilih sebagai 21 besar finalis dari 200 karya yang masuk dari para peserta.
Dewan juri Indonesia Young Fashion Designer competition (IYFDC) terdiri dari Triawan Munaf (Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI0, Bianca Lim, Shinta Djiwa Tamu, Herlina Widjaja, Harry, K Nina Adelia, Musa Widyatmojo dan Harry Ibrahim.
Seperti diketahui, Indonesia Fashion Week (IFW) merupakan ajang fashion paling populer dan terbesar di Indonesia. Di tahun 2018, IFW mengangkat 3 keindahan utama yakni Borobudur (Jawa Tengah), Danau Toba (Sumatera Utara) dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur). (By: Diandra Lase / Editor: Antonius Naibaho ).
Juara pertama diraih oleh Mayendra Pebri Dita Purba yang menampilkan budaya Karo lewat inovasinya pada kain tenun tradisional khas Karo "Uis Gara'. Atas keberhasilannya, Mayendra Purba mendapatkan 1 tahun beasiswa Koefia International Fashion Academy di Italy dan uang tunai senilai Rp100 juta.
Berikut adalah 3 busana hasil karya Mayendra Pebri Dita Purba
1. Nuansa tradisional dalam sentuhan busana modern
2. Terlihat anggun dan memesona
3. Warna merah dan hitam yang diketahui identik dengan pakaian tradisional Karo.
Yuli Puspita sari lewat Tare-Tare Sapu Iluh, mengangkat Ulos dengan dominasi warna biru dan meraih predikat sebagai juara 2. Yuli juga mendapatkan hadiah Rp75 juta dan beasiswa dari Lasalle College Jakarta.
Tonton selengkapnya di video berikut:
Lewat IYFDC 2018 yang membawa tema Cultural Identity, diharapkan anak-anak muda khususnya mereka yang bergelut di bidang industri fashion dapat mengetahui khasanah serta kekayaan budaya Tanah Air, belajar dan melakukan inovasi dengan budaya-budaya Indonesia.
Mayendra dan Yuli Puspita sebelumnya terpilih sebagai 21 besar finalis dari 200 karya yang masuk dari para peserta.
Dewan juri Indonesia Young Fashion Designer competition (IYFDC) terdiri dari Triawan Munaf (Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI0, Bianca Lim, Shinta Djiwa Tamu, Herlina Widjaja, Harry, K Nina Adelia, Musa Widyatmojo dan Harry Ibrahim.
Seperti diketahui, Indonesia Fashion Week (IFW) merupakan ajang fashion paling populer dan terbesar di Indonesia. Di tahun 2018, IFW mengangkat 3 keindahan utama yakni Borobudur (Jawa Tengah), Danau Toba (Sumatera Utara) dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur). (By: Diandra Lase / Editor: Antonius Naibaho ).