Ini Dia 18 Alat Musik Sumatera Utara + Gambar Terbaru, Update 2020
alat musik tradisional dari sumatera utara |
Seperangkat bunyi yang keluar dari alat-alat tertentu dan dimainkan dengan menggunakan teknik berbeda merupakan alat musik tradisional Sumatera Utara.
Nama alat musik di tengah suku Batak, Karo, Toba, Mandailing, Angkola, Nias dan Melayu memang hampir sama. Namun, fungsinya serupa yakni dimaksudkan sebagai penghantar pesan, media pertunjukan budaya, pengiring lagu yang kerap dipertontonkan saat perayaan upacara adat.
Alat Musik dari Sumatera Utara
Musik khas memiliki peranan dalam eksistensi suatu etnis/suku. Sebagai wujud identitas suatu daerah, setiap wujud seni dari setiap daerah menjadikan alat musik Sumatera Utara sangat variatif dan memiliki ciri unik. Baik dari segi pembuatan, cara pemakaian, ritme bunyi, dan bentuk. Berikut daftar alat musik yang dikelompokkan berdasarkan suku.
4. Suling Pakpak
Suling pun dimainkan dengan cara ditiup dan mengandalkan kelincahan jari para pemain. Pada alat ini, terdapat beberapa buah lubang yang sengaja dibuat sesuai dengan harmonisasi not musik. Mulai dari do, re, mi hingga do tinggi.
Alat Musik Batak Toba
Alat musik Batak selalu ditampilkan ketika suku Batak etnis Toba sedang melaksanakan pesta dan ritual adat. Pesta bagi masyarakat Batak bukanlah sesuatu hal yang biasa, tetapi memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi. Beberapa alat musik tradisional Batak diantaranya:
1. Sulim (Suling/Seruling)
sulim batak - image via bbg jhon sitepu |
Sulim adalah alat musik tiup khas Batak Toba yang terbuat dari bambu. Sulim menjadi salah satu alat musik melodis bagi masyarakat batak. Memiliki partitur dan tangga nada seperti lazimnya alat musik tradisional. Dimainkan dengan cara dihembus melalui lubang yang terdapat disisi sulim.
Nada yang keluar dari sulim dapat diatur melalui lubang-lubang yang dibuat untuk mengkontrol udara yang masuk dan keluar. Biasanya dibuat dari bambu khusus agar tahan lama. Alat ini selalu mengiri lagu-lagu Batak.
2. Sarune Bolon
alat musik batak sarune bolon - image via rizal sitanggang |
Sarune Bolon merupakan alat musik khas yang berasal dari daerah Tapanuli, Sumatera Utara. Namun, sekarang perlengkapan musik tersebut penggunaannya sudah semakin luas. Kerap juga dipakai untuk mengiringi kidung jemaat di gereja.
Cara memainkan Sarune Bolon sama dengan sebelumnya yaitu ditiup. Hanya saja, tidak sembarang orang bisa memainkan harmoninya. Tambah lagi, pemain musik tersebut harus memiliki napas yang panjang.
3. Ogung
ogung |
Ogung adalah seperangkat alat musik tabuh dari suku Batak di Sumatera Utara. Ogung terdiri dari beberapa jenis dan harus dimainakn serempak. Yakni panggora, doal, ihutan dan oloan. Alat musik ini kerap menjadi pengiring tarian tradisional Batak Toba.
Alat Musik Pakpak
Merupakan alat musik tradisional dari Pakpak biasanya ditampilkan kepada khalayak saat merayakan upacara adat dan penyambutan tamu besar. Sebenarnya, perlengkapannya sendiri hampir sama dengan Batak. Tetapi namanya saja yang berbeda.
4. Suling Pakpak
5. Genderrang Pakpak
genderrang pakpak |
6. Kalondang
kalondang |
Musik Simalungun
Musik Simalungun ditampilkan saat perayaan besar suatu kejadian baik itu suka maupun duka. Namun, tak jarang juga dimainkan untuk penyambutan tamu besar. Musik Simalungun memiliki ciri khas mendayu. Beberapa alat musik tradisional dari Simalungun.7. Gonrang Sipitu-pitu (Gondang Bolon)
alat musik simalungun - image via @hidupbatak |
Penggunaan Gonrang tidak boleh sembarangan dan hanya bisa saat melakukan prosesi adat manombah, maranggir, manabari mangido pasu-pasu dan lainnya. Jika kita ingin melihatnya, silahkan menghadiri pesta rakyat Rondang Ni Bintang yang diadakan rutin setiap tahun.
Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan kayu (stick). Gonrang biasanya menjadi musik tabuh yang dimainkan secara bersamaan beserta alat musik lainnya yang masih dari Simalungun.
8. Mongmongan
mongmongan simalungun |
9. Sarunei
sarunei simalungun |
Alat Musik Tradisional Suku Melayu
Musik Melayu di Sumatera Utara juga digunakan saat perayaan suatu kejadian. Secara garis besar, etnis Melayu baik Melayu Deli, Melayu Asahan, Melayu Pesisir, Melayu dan lainnya memiliki alat musik yang sama.10. Kompang
kompang |
11. Rebana
rebana melayu |
Alat Musik Khas Karo
Alat musik tradisional Karo juga tidak memiliki perbedaan yang mencolok dengan alat musik Batak lainnya. Namun musik yang dihasilkan terdengar sangatlah berbeda, Musik Karo kerap dipakai oleh etnis-etnis lainya saat mengadakan pesta pernikahan sebagai pengiring saat menari.Beberapa alat musik tradisional Karo:
12. Seruling
alat musik karo |
13. Kulcapi
kulcapi |
Uniknya, meski senarnya hanya ada dua, tetapi hampir semua lagu bisa diiringi oleh kulcapi. Kulcapi terbuat dari kayu khusus yaitu tualang dan kembawang.
14. Surdam
surdam karo |
Alat Musik Tradisional Nias
Alat musik ini berasal dari 7 kabupaten dan kota di kepulauan Nias. Fungsi alat musik bagi suku Nias pada zaman dahulu adalah sebagai media berkomunikasi dengan para leluhur. Namun Alat musik Nias juga ditampilkan saat upacara adat lainnya seperti perkawinan.15. Aramba
aramba adalah alat musik nias |
16. Lagia
lagia merupakan alat musik suku nias sumber fabius ndruru |
Selain itu masih terdapat beberapa jenis alat musik Nias lainnya yakni Doli-doli, Fondrahi, Gondra dan Rici-Rici.
Alat Musik Mandailing dan Angkola
Daerah Tabagsel yang terdiri dari etnis Angkola dan Mandailing mempunyai beberapa alat musik yang cukup populer dan sering ditampilkan di kancah nasional.17. Saleot
saleot mandailing image via pratama rajagukguk |
18. Gordang Sambilan
alat musik mandailing - via okezone.com |
Alat musik tradisional diatas tentunya menjadi kebanggaan bagi kita selaku masyarakat dari Sumatera Utara. Adalah kewajiban untuk terus melestarikan dan melindungi sebagai bentuk kecintaan terhadap Indonesia.