Widget HTML Atas

Sejarah Batak, Kampung Tua Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Samosir

Peradaban budaya Batak di Samosir memang cukup menarik perhatian para arkeolog dari berbagai belahan dunia. Wajar bila hingga kini masih diadakan penelitian secara berkesinambungan demi menemukan sejarah di salah satu destinasi wisata utama di Sumatera Utara ini.

Ketut Wiradyana, Kepala Balai Arkeologi Sumatera Utara mengungkapkan jika telah ditemukan sebuah kampung yang diperkirakan berusia mencapai 1.000 tahun.

instagram/parsamosir_
 "Kami akan meneliti lebih lanjut," ungkap Ketut Wiradana demi menemukan cerita terkait leluhur masyarakat Batak yang berasal dari Sianjur Mulamula.

Badan Arkeologi Sumatera Utara sudah intens melakukan sederet penelitian di Samosir. Di tahun 2014, ditemukan pematang sawah yang ditaksir kurang lebih sudah berusia 600 tahun. Di Situs Pagar Batu (Simanindo), Badan Arkeologi Sumut juga menemukan tempat pemukiman berusia 200 tahun.

Baca juga artikel menarik lainnya dari Pariwisata Sumut Network
15 Tempat Wisata di Sianjur Mulamula
23 Objek Wisata di Kecamatan Simanindo Samosir

Penelitian di Sianjur Mulamula dilakukan pada 9 April - 1 Mei. Dari hasil penggalian 11 petak dengan kedalaman 60 cm, Badan Arkeologi menemukan lubang tiang dengan diameter 15-20 cm. Tak itu saja, dua umpak batu, pecaan tembikar hias dan manik-manik juga didapatkan. Untuk memastikan hasil penelitian, lapisan arang yang ditemukan akan dibawa ke laboratorium untuk diuji.

Sianjur Mula Mula dikenal sebagai asal muasal si Raja Batak, di lokasi wisata budaya dan sejarah ini berdiri sederet peninggalan dari masa lampau seperti Batu Hobon dan Mata Air 7 Rasa. (FS/PSN).