Jalan-jalan ke Kutacane sudah gampang dan mengasikkan. Selain karena
sedia airport, infrastruktur penyokong jalur wisata di Aceh
Tenggara pun cukup gencar dibangun. Terutama akses ke berbagai destinasi
populer di daerah yang terkenal dengan panorama indah tersebut.
Aceh
Tenggara merupakan kabupaten yang punya banyak pesona tersembunyi.
Obyek wisata dari alam hijau, deretan air terjun, atraksi budaya dan
seni, kuliner khas hingga spot foto terbaru begitu mudah ditemukan.
Bahkan beberapa diantaranya dapat ditelusuri dalam satu hari saja.
|
wisata kutacane aceh tenggara - image : @jefri_brs |
Menjelajah tempat wisata di Aceh Tenggara dan sekitar Kota Kutacane akan memberi pengalaman tak terhingga. Jika ingin berpetulang sendiri dan ogah pakai paket tour, tentu butuh panduan berlibur. Maka dari itu
pariwisatasumut.net akan mengulas detail 17 lokasi wisata baik yang sudah terkenal maupun baru dibuka di kabupaten yang didiami oleh suku Alas, yuk explore Kab. Aceh Tenggara.
Tempat wisata di Kutacane dan Aceh Tenggara Terbaru
Sebelum ke topik artikel, Aceh Tenggara yang secara administratif berdiri di kawasan seluas 4.231 km² ini diikuti sederet fakta unik dan sejarah menarik. Yaitu dijuluki dengan sebutan kabupaten paling multikultural karena didiami banyak suku luar Provinsi Aceh.
1. Air Terjun Gulo
|
air terjun di aceh tenggara |
Berhubung tidak terlalu banyak kolam renang di Aceh Tenggara, maka pemandian alam akhirnya di manfaatkan oleh wisatawan lokal untuk mengisi waktu liburan. Air terjun Gulo misalnya yang baru ditemukan di tahun 2017 silam. Air terjun ini adalah wisata alam terdekat dari Kutacane yang berlokasi di Kute Gulo, Darul Hasanah.
2. Ketambe
|
credit: @rajaa_06 |
Turis mancanegara banyak yang bingung lho mau pilih bukit lawang atau Ketambe kalau traveling ke Indonesia. Padahal kedua surga alam itu sama-sama menawan. Nah, bagi traveler lokal yang kepincut akan keindahan di Ketambe, perlu datang ke sana.
Ketambe merupakan tujuan wisata internasional di Aceh Tenggara. Daya tariknya menyajikan alam liar namun menenangkan. Sepanjang 2019 sudah ratusan turis memulai ekspedisi petulangan di sini sebelum beranjak ke destinasi lain.
Boleh dibilang, fasilitas Ketambe paling terpenuhi sehingga turis tak kesulitan untuk mendapatkan momen terbaik saat berlibur. Selain tour guide yang akan menemani mereka mengeksplor Leuser, akomodasi seperti homestay untuk bermalam pun banyak tersedia.
3. Masjid Agung At-Taqwa
|
credit: @dodist_leuser |
Aceh Tenggara ikut membidik wisata
halal Indonesia, mengingat tradisi kultur dan adat istiadat suku Alas
dll yang sejalan dengan jenis tren tersebut. Bukan hanya daerah banda
aceh atau singkil, wisata religi Masjid Agung At-Taqwa dapat dimasukkan
sebagai opsi berlibur dengan nuansa Islami.
Masjid ini seyogianya adalah gedung peribadatan umat Islam yang didirikan di
lahan seluas 2677 meter. Lebih keren lagi, At Taqa yang berada di jantung
Kota Kutacane itu punya kawasan 14 ribu hektar yang dipergunakan untuk
lapangan parkir dan taman.
Kubah berwarna emas pun semakin indah dengan lukisan khas budaya Alas. Kaligrafi di
dinding berwarna hitamnya seolah mengajak pengunjung untuk tidak
mengabaikan kehadirannya. Pertama kali ke sini, siap-siap terpesona dan
segera penuhi memori handphone dengan foto-foto nan instagramable.
4. Bukit Cinta
Cari lokasi camping tapi susah ketemu di Aceh Tenggara?. Ke bukit ini saja bareng teman, selain bikin kemah dan bermalam di tenda. Spot tersebut paling asoy untuk nongkrong. Menikmati pemandangan sambil menghabiskan waktu bercerita tentang sisi romantis Aceh.
Cuma terpaut 0,5 kilometer lho dari Kutacane. Bukit cinta yang romantis beralamat di Desa Mbarung, sangat direkomendasikan nih bagi traveler berjiwa milenial. Dianya lagi, bukit itu dipenuhi rumput hijau di segala penjuru.
5. Arung Jeram Agara
Rafting merupakan jenis destinasi utama di Aceh Tenggara. Riwayat arung jeram di Agara sudah berjalan dari tahun ke tahun, bahkan sebelum Gayo Lues memisahkan diri dari kabupaten itu.
Demi mendongkrak Industri perjalanan pariwisata, Disbudpar Aceh Tenggara secara rutin mengadakan acara bertajuk kejuaraan arung jeram. Tak jarang pula diikutsertakan dalam rangkaian event GAMIfest Tanah Gayo. Salah satu lokasinya yakni sungai Alas yang merupakan sungai terpanjang dan terderas.
Sungai Alas melewati beberapa kabupaten di Aceh sebelum bermuara ke ujung Samudera Hindia. Pelbagai satwa liar dapat disaksikan selama pengarungan. Di beberapa titik, tonjolan dan jeram yang aduhai dahsyat akan membuat rafter tertantang.
6. Pantai Goyang
|
image: |
Selanjutnya main ke pantai yang ada di Aceh
Tenggara yuk. Eits, jangan berpikir ini adalah pantai bahari di Aceh lho
sob. Namanya saja yang menjurus ke laut, tepi aslinya bukan berupa
destinasi laut kok. Tau sendiri kan kabupaten ini wilayahnya di daratan?
Pantai
Goyang merupakan taman wisata di Agara yang dibuat pemkab sebagai
rekreasi keluarga. Tersingkap bahwa asal nama 'goyang' sendiri bermula
dari riuh alunan pepohonan yang sering terdengar hingga ke telinga. Unik
ya tempat piknik yang berlokasi di Desa Mamas ini?
7. Pantai Timur
|
pantai timur |
Hampir
sama dari sebelumnya, panti timur ialah pemandian yang memanjakan
pengunjung dengan kesegaran alam yang senantiasa dingin sepanjang tahun.
Tercatat bahwa obyek wisata di kecamatan Lawe Bulan ini sangat populer,
terlebih lagi saat libur lebaran. Niscaya, pengunjungnya selalu tumpah
ruah selama merayakan Idul Fitri.
Bukan karena letaknya di timur Aceh tenggara. Namun, sudah dinamai
seperti itu sejak dulu oleh penduduk setempat. Lokasinya di Desa Lawe
Kinge, di tengah kawasan perkebunan sawit. Owh iya, wilayah Aceh
Tenggara memang umumnya berprofesi sebagai petani sawah. Hasilnya tumpah
ruah hingga sukses berswasembada beras sepanjang tahun.
Begitu
pun Pantai (pante) Timur, pemandian alam ini sebenarnya saluran irigasi yang
mengairi pertanian. Hanya saja, kejernihan air di irigasi itu menarik
perhatian warga. Awalnya penduduk lokal hingga lambat laun dikunjungi
tetangga dari berbagai kecamatan lain.
8. Benteng Tugu Kuta Reh
|
image: @atjehgallery |
Dibangun untuk mengenang tanggal bersejarah bagi rakyat Alas, 14 Juni 2019. Benteng yang berada di kampung reh, kecamatan bambel ini cocok bagi aktivis dan penikmat rangkaian wisata sejarah. Lepas dari dalamnya asa yang tertinggal jika mengetahui momen di belakang diprakarsainya benteng Kuta Reh Kecamatan.
9. Air Terjun Lawe Dua
Air terjun lawe dua merupakan 1 dari 5 air terjun di Agara yang mengucur deras dari tebing di ketinggian kemudian jatuh dan menimbulkan percikan eksotis. Bikin terpana, meski hanya setinggi 7 meter.
Di desa Lawe Due, Kecamatan Bukit Tusam, air terjun Lawe Dua berada. Keunikan mencolok adalah jenisnya yang bertingkat 4. Rongga paru-paru akan terisi seketika usai menginjakkan kaki di sana. Pun kulit akan dihinggapi rasa dingin lantaran lingkungannya terawat dengan alami.
10. Air Panas Lawe Gerger
|
lawe gerger |
Lawe Gerger memang bukanlah satu-satunya pemandian belerang Aceh Tenggara. Namun, lokasinya yang terletak di gampong Jongar, kec. Ketambe dan diantara pemukiman warga menjadikan Lawe Gerger cukup populer. Ketika sudah berada di sana. Uap putih akan terlihat membubung.
Butuh 20 menit untuk sampai di Lawe Gerger dari ibukota kabupaten. Tetapi karena sudah dibenahi, kolam air panas Agara tersebut niscaya disukai pengunjung. Sesuai telusuran
pariwisatasumut.net, belerang cair yang dialirkan itu bersumber dari pegunungan.
11. Lawe Gurah
Tertantang untuk menyibak sejuta pesona di tengah rimba maka beranjaklah dari zonamu dan nikmati harmoni bumi di Lawe Gurah. Belum disentuh tangan jahil membuat tempat indah Aceh Tenggara ini wajib bagi petualang berjiwa pemberani.
Masih banyak spot tersembunyi di taman wisata alam yang sampai kini belum terpublikasikan. Flora dan fauna yang hidup bebas di taman wisata itu dipastikan membuat traveler terpesona. Opsi terbaik bagi yang ingin menyusuri segala hal di sana adalah dengan berkemah untuk beberapa hari.
12. Lapangan Ahmad Yani
|
credit: |
Lapangan ini adalah pusatnya kegiatan di Aceh Tenggara. Tiap sore banyak warga Kutacane habiskan waktu jelang malam di sini. Umumnya seperti di kota besar, taman kota memang spot alternatif bagi warga yang ingin berolahraga atau bercengkrama.
13. Waterpark di Kutacane
|
waterboom kutacane |
Ingin mengajak keluarga bersenang-senang di taman air? sejumlah kolam renang dan waterboom di Kutacane bisa dijadikan opsi. Sebut saja kolam renang publik yang dipunya oleh Pemda ini. Berada di samping GOR Kab. Aceh Tenggara, kolam renang tersebut paling banyak dikunjungi oleh remaja dan anak-anak.
Lain daripada itu, masih ada Intan Waterboom di desa Lawe Perbunga dan Pondok Jamnis yang menawarkan taman air mini. Lantaran dikelola swasta, perlu rogoh kocek kalau mau menikmati kolam dan wahana di kedua tempat itu. Tak mahal, hanya sekitar 5-10k/pengunjung.
14. Kuliner Suku Alas dan Kutacane
|
kuliner suku alas |
Banyak cafe di sekitar Aceh Tenggara ikut melestarikan khasanah kuliner yang diwariskan di tanah mereka sampai sekarang. Selain menyajikan menu modern, kuliner tradisional seperti bakar lemang, telor apam, kue buah kum-kum dan ayam labar (manukh labakh) tak luput dari olahan mereka.
Sedangkan untuk tempat ngopi, terpusat di seputaran Kutacane yaitu Pasbell Chill, Alabas Coffe, D'Lungi Garden Cafe dan terakhir The History Cafe & Lounge. 5 cafe tersebut adalah lokasi berkumpulnya anak muda.
15. Gua Semung
Beralih ke sudut Batu Mbulan, ada spot idaman bagi penikmat wisata speologi yaitu Gua Semung. Gua ini tak mudah dijangkau, perlu trekking 1 jam ke atas Lawe Sikap. Tetapi, belum ada yang benar-benar memasuki goa di Aceh Tenggara itu sehingga kedalamannya belum terprediksi.
16. Situs Rumah Adat
|
rumah adat suku alas |
Geografis berbatasan dengan Gayo Lues membuat rumah adat Aceh Tenggara sedikit banyak memiliki keserupaan. Desainnya tetap identik dengan tata rumah panggung. Bedanya, ada motif khas di bagian atas.
Nah, lengkap sudah daftar destinasi di Kutacane dan Aceh Tenggara yang hits dan populer sepanjang tahun. (wh/psn)