Widget HTML Atas

Terminal Amplas - Lokasi, Sejarah dan Trayek Armada Bus

Selain Pinang Baris, Terminal Amplas adalah tempat pemberhentian transportasi darat yakni angkutan umum Medan yang selalu digunakan oleh warga lokal dan orang luar yang sekedar ingin berkunjung ke kota terpadat setelah Surabaya ini.
terminal amplas
terminal amplas via @dea.nst/google map
Dengan luas 2.100 meter persegi, Terminal Amplas Medan menjadi akomodasi transportasi darat terpenting di Sumatera Utara semenjak rampung dibangun pada tahun 1991. Adapun pengelolanya saat ini adalah Dinas Perhubungan dan pihak keamanan.

Terminal di sisi selatan kota Medan tersebut menjalankan beberapa jenis transportasi seperti Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota (Angkot) atau dalam istilah Medan disebut Sudako.

Terminal terpadu perhubungan jalur darat di Amplas yang memiliki trayek lengkap ini khusus didirikan untuk perhentian bus yang berasal dari arah Selatan. Misalnya angkutan umum Serdang Bedagai, Simalungun dan Deli Serdang.

Lokasi Terminal Amplas

Berkode pos 20148, alamat Terminal Terpadu Amplas terletak di jalur strategis yaitu Jalan KH Rifai A Manaf Lubis, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Sumatera Utara. Kalau ditempuh dari pusat kota, jaraknya hanya 9,8 kilometer (21 menit perjalanan) melalui jalan Sisingamangaraja.

Sebagai salah satu terminal kelas "A" di Medan, Terminal Amplas mudah diakses dari berbagai sudut kota karena hampir 70 persen dari jumlah total angkutan kota akan ngetem di tempat ini. Posisinya pun gampang ditemukan lantaran berada di sisi kiri fly over Amplas.

Di sepanjang jalan menuju Terminal Amplas banyak juga ditemukan armada dan stasiun pangkalan bus yang dikelola paguyuban angkutan kota. Sebut saja ALS Medan, Putra Melayu, KUPJ, Almazar, Rajawali dan sederet rental bus pariwisata.

Sejarah dan Perkembangan Terminal Amplas

terminal amplas
terminal amplas via @imel.pangaribuan
Tempat perhentian bus dan angkutan umum yang memiliki nama resmi "Terminal Terpadu Amplas" sangat berperan dalam hal ketersediaan prasarana transportasi. Tidak hanya bagi pemudik, pun para wisatawan yang hendak bepergian ke arah selatan kerap memanfaatkan terminal terbesar di Kota Medan ini.

Semenjak awal, pengelolaan terminal terpadu Amplas langsung diurusi oleh Dinas Perhubungan Kota Medan. Sedangkan penertiban keamanan dipegang oleh Kepolisian.

Setelah Bandara Kualanamu dibangun, maka Terminal Terpadu Amplas tidak hanya cuma sebatas perhentian angkutan umum. Namun, dikembangkan juga sebagai rute transit commuter line yang melayani kereta bandar udara yaitu Railink ARS.

Dilansir dari Jppn.com pada (02/01/2020), Menteri Perhubungan Indonesia yakni Budi Karya mengatakan bahwa terminal di Kota Medan ini akan segera direvitalisasi secara bertahap dengan beragam terobosan baru agar setara dengan terminal kota metropolitan.

Nantinya, terminal ini akan dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai. Termasuk penyediaan fasilitas modern. Pun bangunan utamanya akan dirancang lebih berkelas menyerupai mall.

Terobosan lainnya yang masuk dalam program revitaliasi dan tentunya sangat dinanti untuk memajukan sektor pariwisata adalah ketersediaan hotel di terminal Amplas. Harapannya, penumpang tak perlu lagi mencari akomodasi di luar zona terminal.

Begitu juga sistem pembelian tiket, tidak lagi harus mengantre di loket tetapi pengunjung dapat melakukan pembelian tiket terpadu melalui online. Demi menghindari calo tiket, akan dilakukan peraturan baru supaya para penumpang lebih nyaman.

Fasilitas Terminal Amplas

Untuk sementara ini, fasilitas terminal terpadu Amplas sebenarnya sudah memenuhi kriteria terminal penumpang tipe A atau terminal induk. Meliputi jalur kedatangan dan keberangkatan, pelataran parkir, loket penjualan karcis, fly over, jalan tol, kantor terminal, parkir dan petunjuk informasi.


Selain fasilitas utama yang telah disebutkan di atas, tersedia juga beberapa fasilitas penunjang yakni musholla, penitipan barang, kios dan toilet. Sedangkan pelayanan trayek bus di Terminal Amplas yaitu Jakarta, Sumatera Selatan, Riau, Jambi dan Lampung.

Angkutan kota yang ada di Terminal Medan Amplas diantaranya Mitra 30, Rahayu Medan Ceria dan Mitra 63. Kemudian untuk armada lintas provinsi yakni AKDP jumlah armadanya mencapai 114 unit. Beberapa diantaranya PT ALS, Medan Jaya, ANS, Bintang Utara, CV Pelangi dan Bilah Pane Baru.

Keberadaan Terminal di Medan Amplas ini memang sangat penting baik bagi penumpang maupun pengemudi lantaran mempunyai trayek angkutan yang lengkap ke seluruh kota dan kabupaten di Provinsi Sumatera Utara.