Candi Biaro Bahal Atau Candi Portibi
PariwisataSUMUT.net - Candi Biaro Bahal atau dikenal juga dengan nama Candi Portibi merupakan peninggalan sejarah kerajaan Pannai yang mendapat pengaruh kerajaan Buddha tepatnya kerajaan Sriwijaya yang pada zaman dahulu kala berhasil menaklukkan kerajaan-kerajaan di kawasan Selat Melaka termasuk Kerajaan Pannai yang kini telah masuk ke wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan (sebelum berdiri sendiri menjadi Kabupaten Padang Lawas). Candi Portibi ini terletak di Provinsi Sumatera Utara. Letaknya kabupaten yang berada di perbatasan provinsi Riau ini kerap dikaitkan dengan lokasi Candi Muara Takus.
Lokasi/Alamat
Candi Biaro Bahal secara terperinci terletak di Desa Bahal, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara.
Rute/Jalan
Dari kota Medan ke Candi Biaro Bahal dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi darat melalui rute Medan ke Kota Padang Sidempuan kemudian dilanjutkan ke Desa Bahal.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Kabupaten Padang Lawas
Aksesibilitas
Perjalanan dari Kota Medan ke Candi Biaro Bahal berjarak sekitar 460 km dengan menghabiskan waktu sekitar 12 jam. Jarak dari kota Medan ke Kota Padang Sidempuan kurang lebih 412 km yang dapat ditempuh sekitar 8-9 jam perjalanan selanjutnya perjalanan dari Kota Padang Sidempuan ke Desa Bahal menempuh jarak sekitar 38 km yang dapat ditempuh sekitar 3-4 jam perjalanan. Kondisi jalan sudah cukup memadai dan dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi darat moda roda dua maupun roda empat.
Review
Nama Candi Portibi berasal dari bahasa Mandailing yang berarti 'bumi". Letaknya yang berada di Desa Bahal menjadi sebab mengapa objek wisata sejarah ini kerap juga dinamai Candi Bahal. Komplek candi Bahal terdiri dari 3 bagian yakni Bahal I, Bahal II dan Bahal III. Ketiga komplek candi ini dikelilingi oleh pagar setinggi satu meter yang terbuat dari bata merah. Memasuki areal candi anda akan disuguhkan pemandangan identik dengan Buddha. Seperti yang sudah diketahui bahwa kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan Buddha terbesar di Indonesia kala itu.
Candi Bahal I menghadap ke arah timur, luasnya mencapai 3.000 meter persegi. Apabila dibandingan dengan Bahal II dan Bahal III maka komplek ini jauh lebih luas. Jarak antar candi sekitar 100 - 300 meter. Ketiga candi ini adalah bagian tak terpisahkan dari areal percandian yang terdapat di Kabupaten Padang Lawas. Menurut penelitian terdapat 26 candi di kawasan ini diantaranya:
1. Candi Nagasribu
2. Candi Bara
3. Candi Aloban
4. Candi Sipamutung
5. Candi Barumun
6. Candi Rondaman Dolok
7. Candi Singkilon
8. Candi Sitopayan
9. Candi Pulo
10. Candi Magaledang
Candi Portibi kerap menjadi objek penelitian etnogragi terkait dengan pengaruh Hindu yang pada zaman dulu menguasi sebagian wilayah di tanah air termasuk kawasan Selat Melaka. Candi tersebut diatas kini masih dalam tahap pemugaran kecuali candi Bahal I, II dan III yang sudah selesai dilakukan. Candi Portibi/Bahal cocok dijadikan sebagai lokasi wisata sejarah, budaya dan juga edukasi. Salam Peduli Pariwisata Sumut. (Text: Antonius Naibaho - Foto: Johnny Siahaan)