Widget HTML Atas

Mengenal Bahasa Medan


PariwisataSUMUT.net - Loha, travelers!! Bahasa Medan itu seperti apa? nah mungkin bakal banyak yang nanya dan mengaitkannya dengan Bahasa Batak. Tetapi bukanlah seperti itu, mainstream. Bahasa Medan tetap menggunakan Bahasa Indonesia, hanya saja terdapat perbedaan terkait slang words ala Medan yang unsur-unsurnya dipengaruhi oleh kemajemukan suku bangsa di kota terbesar ke tiga di Indonesia ini. Bahasa Medan itu seperti apa? Bahasa Medan sehari-hari seperti apa? Apa iya bahasa Medan itu lucu? Nah artikel ini mungkin bisa membantu anda apabila tengah akan melakukan kunjungan, karena seperti pepatah mengatakan bahwa "lain lubuk lain ikannya"

Pengertian slang words merujuk pada bahasa asing yang sudah menjadi trend, atau lebih gampangnya disebut bahasa gaul. Bahasa gaul tentu bertentangan dengan kaidah ejaan yang disempurnakan (EYD). Teori sosiolinguistik menyatakan bahwa bahasa memiliki peranan sebagai ciri khas/identitas terhadap suatu daerah/suku tertentu. Hal tersebut dapat kita lihat dengan seksama di kehidupan sehari-hari misalnya sebutan lo dan gue identik dengan Suku Betawi, Kodong identik dengan suku Makassar dan masih banyak lagi lainnya.

Bahasa Medan kerap menyalahi apa yang sudah ada dalam kamus bahasa Indonesia, jadi jangan berfikir bahwa KBI dapat membantu kamu mengenal lebih dalam mengenai bahasa Medan. Seperti pada contoh berikut:

1. Beserak = Kecelakaan
2. Cemmana = Seperti apa
3. Kekeh = Ketawa
4. Eceknya = Puranya
5. Senget = Gila

Bahasa Gaul Medan lebih banyak dipengaruhi oleh bahasa Melayu yang dicampur dengan pengucapan ala Batak (spelling) seperti pada contoh slang words berikut:

1. THH = Tah Hapa Hapa
Ungkapan kesal pada sesuatu hal yang menjengkelkan
Contoh: "THH kau lah, kan dah awak tunggu dari jam 8, kau asik tak nampak"

2. Cengkunek = Bohong = Bulus
Ungkapan tidak percaya terhadap sesuatu hal, diucapkan kepada orang yang banyak bicara
Contoh: "Banyak kali cengkunek kau, tumbukkan kau nanti"

3. Bongak = Bohong
Ungkapan tidak percaya, sama dengan cengkunek
Contoh: "Gak jadi lah!!, Banyak kali pun bongakmu"

4. Pukimak
Ungkapan kesal yang paling tinggi
Contoh: "Pukimak kaulah, ko kira aku adek kau?"

5. Merepet = Ngomel
Kata yang diungkapkan ketika berhadapan dengan orang/situasi yang tidak nyaman
Contoh: "Merepet aja kerja kau!! Udah kek mamak-mamak di Pajak Sambo"

Nah, Bahasa Medan ini akan sering kamu jumpai bila tengah berkunjung ke Kota Medan. Sebenarnya masih banyak slang words ala Medan lainnya. Di artikel lain kami akan mencoba untuk kembangkan. Salam Peduli Pariwisata Sumut (Oleh: Antonius Naibaho)