Pariwisata Sumatera Utara
Provinsi Sumatera Utara (SUMUT)
merupakan sebuah provinsi yang terletak di Pulau Sumatera. Berdiri pada 7
Desember 1956, Sumatera Utara berbatasan langsung dengan Provinsi Aceh, Selat
Melaka, Sumatera Barat, Riau dan Samudera Hindia. Pariwisata Sumatera Utara
memegang peranan penting untuk perekonomian. Industri Pariwisata SUMUT tidak
hanya mengandalkan destinasi-destinasi wisata yang sudah populer sejak dahulu
kala. Pengembangan Pariwisata MICE, ekonomi kreatif dan kuliner kini juga
semakin berkembang seiring dengan trend pariwisata global.
Berbicara mengenai aksesibilitas,
Sumatera Utara telah memiliki bandara-bandara yang tersebar di beberapa
kabupaten. Sebut saja Bandara Internasional Kuala Namu di Kabupaten Deli
Serdang yang kini menjadi pintu gerbang Indonesia bagian barat, Bandara Gunung
Sitoli di Nias dan Bandara Pinang Sori di Sibolga. Menggunakan transportasi
laut juga dapat digunakan untuk menuju Sumatera Utara. Beberapa pelabuhan telah
berdiri sejak lama dan memberikan kontribusi besar dalam hal aksesibilitas
Pariwisata Sumatera Utara seperti Pelabuhan Belawan di Medan, Pelabuhan Tanjung
Balai Asahan, Pelabuhan Pangkalan Susu, Pelabuhan Gunung Sitoli di Nias dan
Pelabuhan Lahewa di Nias Utara. Banyak wisatawan melakukan start perjalanan
dari Kota Medan. Akses ke tempat-tempat wisata dengan menggunakan transportasi
darat dapat dijangkau dari kota kuliner ini.
Sumatera Utara yang terdiri dari
beberapa suku asli seperti Batak, Melayu, Nias, Simalungun, Pakpak, Mandailing,
Natal, Angkola dan Karo memiliki keunikan kebudayaan sendiri sehingga memperkaya
khasanah pariwisata Sumut pada elemen budaya, kuliner dan kearifan lokal.
Berbagai peninggalan sejarah dan cagar budaya seperti candi dan menhir
menunjukkan bahwa Sumatera Utara mendapat pengaruh dari Kerajaan Hindu pada
masa lampau.
Kuliner setiap etnis di Sumatera
Utara juga tak kalah menarik, cita rasa, bumbu dan cara pengolahan memberikan
sensasi berbeda. Sila coba memncicipi makanan seperti Bika Ambon, Anyang,
Saksang, Tasak Telu, Gulai Tumbuk Daun Ubi dan berbegai jenis masakan khas
tradisional lainnya. Kearifan lokal yang masih dipertahankan dan diwariskan
sejak dahulu kala masih dilakukan oleh etnis-etnis di Sumut.
Bagi para pendaki, terdapat
banyak pilihan gunung sesuai tantangan yang diharapkan. Beberapa spot di Sumut
yang sudah terkenal diantaranya Gunung Sibayak, Gunung Sibuaten dan Gunung
Sinabung dimana ketiga berada di Kabupaten Karo. Gunung Sorik Marapi di
Kabupaten Mandailing Natal, Gunung Lubuk Raya, Sibual-Buali di Kabupaten
Tapanuli Selatan dan Gunung Simpon yang berada di Kabupaten Pakpak Bharat
Sport tourism atau pariwisata olahraga
yang semakin digandrungi oleh para wisatawan juga dapat dilakukan di Sumut.
Terdapat 7 lokasi Arung Jeram menantang adrenalin, Sungai Asahan misalnya yang
telah pernah dijadikan sebagai lokasi lomba rafting tingkat internasional.
Selain itu aktivitas wisata olahraga paragliding di Hutatinggi di sekitar
kawasan Danau Toba
Sarana dan prasarana pariwisata
Sumatera Utara juga cukup memadai, disetiap ibukota dan kantung-kantung daerah
pariwisata terdapat hotel mulai dari bintang 1 hingga 5. Tarif diseuaikan
dengan fasilitas dan jenis ruangan yang dibutuhkan. Atau anda juga dapat memilih
penginapan murah ala backpacker. (Oleh Antonius Naibaho, pendiri Pariwisata SUMUT Net dan Traveling Medan)