Inilah 10 Rumah Adat Sumatera Utara dari Berbagai Suku
Rumah Adat dari Sumatera Utara - Rumah Adat tentu saja menjadi salah satu kekayaan budaya bagi setiap suku etnis. Sebagai identitas suatu suku maupun daerah, keberadaan Rumah Adat amatlah penting. Bila ditilik dari sisi pariwisata, tentu saja hal ini akan menarik minat para wisatawan yang berkunjung baik domestik maupun internasional. Berikut kami himpun berbagai rumah adat dari provinsi Sumatera Utara.
Rumah Adat dari Sumatera Utara
Setiap suku asli yang tinggal dan berasal dari Sumatera Utara tentu memiliki rumah adat dengan ciri khas berbeda. Mulai dari Batak Toba, Pakpak, Simalungun, Mandailing, Angkola dan Karo. Begitu juga dengan Suku Nias dan Melayu seperti pada 10 foto dan deskripsi berikut:1. Rumah Adat Toba
rumah adat batak toba |
Bila anda tertarik untuk melihatnya secara langsung anda dapat berkunjung ke daerah Toba terutama kabupaten Samosir, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Tapanuli Utara. Rumah Adat Batak Toba dinamai Jabu Bolon (Jabu: Rumah) dan (Bolon: Besar).
2. Rumah Adat Suku Etnis Karo
rumah adat karo |
Rumah Adat Karo akan banyak anda temui di tanah Karo dan Kabupaten Karo. Rumah adat ini memiliki kesamaan dengan rumah-rumah adat yang menggunakan tiang sebagai penyangga bangunan utama.
Rumah Adat Karo untuk saat ini dapat anda lihat langsung di Kabupaten Karo terutama di desa budaya Lingga dan Desa Budaya Dokan. Nama rumah adat Karo dibagi atas 10 jenis sesuai dengan ukuran dan jumlah keluarga yang ada di dalam rumah tersebut. Salah satu diantaranya dinamai Si Waluh Jabu.
Suku
Pakpak berdiam di kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat. Kedua
kabupaten ini dahulunya satu, namun seiring perjalanan waktu Kabupaten
Pakpak Bharat dimekarkan. Rumah Adat Pakpak dinamai Jerro.
Rumah Adat Pakpak sama halnya dengan rumah adat lainnya di Sumatera Utara yang pada umumnya menggunakan tangga dan juga tiang penyangga.
Rumah Adat Pakpak sama halnya dengan rumah adat lainnya di Sumatera Utara yang pada umumnya menggunakan tangga dan juga tiang penyangga.
4. Rumah Adat Mandailing
rumah adat mandailing |
Rumah Adat Mandailing dapat anda temui di Kabupaten Mandailing Natal, sebagian wilayah Kabupaten Padang Lawas dan Kabupaten Tapanuli Selatan. Nama rumah adat Mandailing dinamai Bagas Godang. Bagas dalam bahasa Mandailing berarti rumah sedangkan Godang berarti banyak.
5. Rumah Adat Melayu
rumah adat melayu batubara |
Melayu berada di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat, Kabupaten Batubara, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Labuhan, suku Melayu amatlah memiliki peranan besar dalam perkembangan Medan sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia.
'
Rumah Adat Melayu Deli identik dengan penggunaan warna kuning dan hijau. Dindingnya dan lantainya terbuat dari Papan sedangkan atap menggunakan Ijuk. Rumah Adat Melayu Deli memiliki design yang unik. Bila anda ingin melihat secara langsung, anda dapat berkunjung ke daerah Tembung Sumut.
Rumah Adat Melayu Deli identik dengan penggunaan warna kuning dan hijau. Dindingnya dan lantainya terbuat dari Papan sedangkan atap menggunakan Ijuk. Rumah Adat Melayu Deli memiliki design yang unik. Bila anda ingin melihat secara langsung, anda dapat berkunjung ke daerah Tembung Sumut.
6. Rumah Adat Nias
rumah adat nias |
7. Rumah Adat Angkola
rumah adat angkola via @aroyhandhasibuan |
8. Rumah Adat Simalungun
rumah adat simalungun |
9. Rumah Adat Nias Selatan
rumah adat nias selatan |
Meski berada pada rumpun suku Nias, ternyata masing-masing kabupaten memiliki rumah adat tradisional berbeda. Seperti di Nias Selatan, rumah adatnya diberi nama Omo Hada. Keunikannya terletak pada arsitektur yang cukup rumit ditambah ornamen-ornamen megalitikum.
Saat ini, Rumah Adat Nias Selatan paling banyak dijumpai di kawasan Bawomataluo, sebuah desa budaya yang populer di Pulau Nias.
10. Rumah Adat Nias Utara
rumah adat nias utara via northniastourism.com |
Nias Utara juga punya rumah adat yang dinamai Omo Hada, tetapi bentuk bangunannya cukup berbeda. Lebih lebar dan berbentuk seperti anjungan. Di bagian sisi kiri dan kanan biasanya dibuat ruang ventilasi untuk mengatur keluar-masuknya udara. Dilengkapi juga dengan beranda yang difungsikan untuk menerima tamu atau tempat bersantai. Atap rumah adat Nias Utara terbuat dari rumbia.
Nah bagaimana? sudah berencana untuk traveling ke Sumatera Utara dan melihat setiap inci kebudayaannya?. (Text: Lia N - Foto: North Nias Tourism, Mahendra Sitepu)