Menelusuri Museum Situs Kota China di Medan Marelan

Medan, semenjak dulu sudah menjadi salah satu tujuan bagi para pedagang yang datang dari berbagai negara seperti Arab, Cina dan Eropa. Sejarah tersebut semakin terungkap ketika para ilmuwan menemukan Situs Kota Tua China yang berada di kecamatan Medan Marelan yang letaknya tidak jauh dari kawasan Danau Siombak.

Banyaknya penemuan benda-benda keramik di sekitar danau buatan di Medan ini membuat banyak para peneliti mulai tertarik untuk mengadakan explorasi sejarah tentang peradaban kota Medan. Hal tersebut semakin terkuak ketika sebuah arca kuno ditemukan oleh pekerja, tepatnya saat penggalian tanah menggunakan alat berat untuk pembangunan jalan tol Belmera (Belawan, Medan dan Tanjung Morawa) pada tahun 1986 silam.

Bukti Sejarah Kota Tua Cina

Meski penelitian dan penggalian masih terus dilakukan oleh para ahli, namun penemuan yang sudah didapatkan membuktikan bahwa adanya kerajaan besar dan makmur di Medan Marelan dahulu kala. Para imigran etnis Tiongkok merupakan penduduk mayoritas kerajaan tersebut.

Baca: 14 Sebutan Adat Bagi Orang Batak yang Meninggal

Penemuan-penemuan ahli tersebut juga membuka cakrawala dan cerita Medan tentang betapa besarnya kota Tua China di masa lampau: memiliki bandar transit dan aktivitas perdagangan berskala internasional.

Terkuburnya kota Tua China diduga disebabkan oleh beberapa hal seperti bencana tsunami, penyebaran agama Islam dan terjadinya peperangan. Akan tetapi, dugaan tersebut sampai sekarang masih sebatas argumentasi. 

Baca: Kolam Renang Deli Serdang di Lubuk Pakam

Museum Situs Kota China

Untuk menunjukan keberadaan kerajaan China di Medan serta menyimpan beragam bukti sejarah, maka berdirilah sebuah bangunan bernama: Museum Situs Kota China. Di dalam museum anda dapat melihat berbagai macam benda-benda kuno, kesemuanya identik dengan kebudayaan China. Peninggalan tersebut berupa Artefak, kapal kuno, guci, manik-manik kaca, arca dll. 

Bagi kamu yang hendak menelusuri jejak kebudayaan cina di Medan, datanglah ke museum tersebut. Berwisata sejarah dapat membuat kita lebih menghargai hidup, seperti kata bijak yang mengatakan: "bangsa yang besar adalah bangsa yang tak lupa akan sejarah'. (PSN).