Salah satu upaya untuk menjaga ekositem berupa kekayaan flora dan fauna, maka pemerintah Indonesia menetapkan status Taman Wisata Alam (TWA) di berbagai daerah di Tanah Air. Tak terkecuali di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki tempat wisata alam di berbagai kawasan potensial.
Tempat
Wisata alam di Sumatera Utara mengacu pada konservasi yang dikembangkan sebagai tujuan wisata edukasi. Hal ini sejalan dengan pergerakan
responsible tourism (pariwisata yang bertanggung jawab) di berbagai negara.
WISATA ALAM DI SUMATERA UTARA
Sebagai kawasan yang dikelilingi oleh Pegunungan Bukit Barisan, Sumut tentu saja kaya akan keindahan alam, flora dan fauna yang sangat terjaga berkat keberadaan 6 Taman Wisata Alam di Sumatera Utara (TWA) yang dikelola oleh pemerintah berikut ini:
1. Taman Wisata Alam Sicike-Cike - Dairi
|
twa sicike-cike |
Berada di Kabupaten Dairi yang berbatasan dengan Pakpak Bharat, Taman Wisata Alam Sicike-Cikeh kaya akan pesona alam hutan liar serta budaya masyarakat lokal yang hingga kini masih terjaga. Di Sicike-Cikeh terdapat danau, air terjun serta beragam flora dan fauna dengan luas mencapai 14 hektar.
Wisata alam di Sumut bernama TWA Sicike-Cike acap kali dijadikan sebagai lokasi penelitian bagi mahasiswa/i yang berasal dari Kota Medan. Artikel selengkapnya dapat Anda baca di:
Taman Wisata Alam Sicike-Cike
2. Taman Wisata Alam Sibolangit - Deli Serdang
|
twa sibolangit |
Memiliki kawasan seluas 24,85 ha dan dikelola oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara, TWA Sibolangit semula bergabung dengan Cagar Alam Sibolangit hingga pada 1980 dibagi dan dialih fungsikan. Pada waktu tertentu, di kawasan TWA Sibolangit ditemukan Bunga Bangkai (Amosphophallus Titanum), tumbuhan langka di Indonesia.
Tidak jauh berbeda dengan TWA Sicike Cike, Wisata Alam Sumut yang dinamai Sibolangit ini juga sering kali dijadikan sebagai lokasi penelitian bagi para pelajar.
3. Taman Wisata Alam Delleng Lancuk - Karo
|
twa delleng lancuk |
Ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam pada 6 Februari 1989 dengan luas mencapai 435 ha, Delleng Lancuk terdiri dari beragam objek menarik. TWA di Karo ini terletak di Desa Kuta Gugung Kecamatan Naman Teran. Beberapa objek wisata yang dahulu ramai dikunjungi oleh wisatawan adalah Danau Lau Kawar dan Gunung Sibayak.
Potensi wisata alam di Sumatera Utara ini sebenarnya cukup menarik untuk dikembangkan karena keindahan dan vegetasi yang ada di TWA Delleng Lancuk.
4. Taman Wisata Alam Sijaba Huta Ginjang - Tapanuli Utara
|
twa sijaba huta ginjang |
Mencakup 3 desa yakni Silanod, Sitanggor dan Huta Gijang, TWA yang memiliki luas kurang lebih 500 hektar ini berada di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara dengan ketinggian 960-1095 di atas permukaan laut.
Wisata alam Sijaba Huta Ginjang tergolong strategis karena letaknya yang berdekatan dengan beberapa objek wisata sejarah, alam dan budaya. Artikel selengkapnya dapat Anda baca di:
Eksotisme Sijaba Huta Ginjang di Tapanuli Utara
5. Taman Wisata Alam Lau Debuk-Debuk
|
twa sidebu-debuk |
Dikembangkan
sebagai pusat rekreasi, pendidikan, budaya dan pariwisata, Lau
Debuk-Debuk resmi menyandang status sebagai TWA pada 9 Mei 1980,
sebelumnya destinasi ini memiliki status Cagar Alam. Semenjak dahulu,
Debuk Debuk sudah menjadi lokasi wisata favorit bagi wisatawan lokal
maupun mancanegara yang mengandalkan keberadaan air panas belerang yang
berasal dari Gunung Sibayak.
Tradisi budaya masyarakat etnis Karo yang
menganut "Kalak Pemena", aliran kepercayaan lokal juga menjadikan
kawasan ini sebagai tempat suci untuk melalukan ritual erpangir.
6. Taman Wisata Alam Holiday Resort - Labuhan Batu
|
twa holiday resort via aidil adha harahap |
Berada
di Desa Aek Raso, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu. TWA
Holiday Resort ditetapkan sebagai kawasan TWA pada 27 November 1990 dengan
area mencapai 1.963 hektar. Keindahan panorama alam di kawasan ini
berpadu padan dengan pusat konservasi dan pelatihan Gajah yang kini
selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal.
(AN/PSN)