7 Tempat Wisata di Simalungun Paling Populer, Apa Saja?
Simalungun adalah sebuah kabupaten yang berada di wilayah administratif provinsi Sumatera Utara, terdiri dari beberapa kabupaten/kota. Sebagian sektor pariwisata di kabupaten ini telah terkelola dengan baik sebut saja kota kecil Parapat.
Namun keberadaan sarana dan prasarana masih relatif kurang memadai sehingga perlu adanya campur tangan baik antara pemerintah, stakeholder pariwisata dan masyarakat untuk saling bahu membahu demi kemajuan dan perkembangan sektor pariwisata di kabupaten Simalungun.
Nah, berikut ini adalah 7 tempat wisata di Simalungun paling populer, apa saja?
Nah, berikut ini adalah 7 tempat wisata di Simalungun paling populer, apa saja?
pelabuhan tigaras parapat - louis pangaribuan (image source) |
7 Tempat Wisata Di Kabupaten Simalungun
1. Parapat
Parapat, kota kecil ditepi danau Toba yang merupakan kawasan kaldera hasil dari meletusnya gunung Toba beberapa ribu tahun silam. Parapat kini telah berkembang menjadi destinasi wisata di Sumatera Utara. Sebagai pintu masuk ke pulau Samosir, Parapat selalu ramai terlebih saat musim liburan tiba.
parapat city - instagram/pak.yudi |
Perhelatan pariwisata seperti Pesta Danau Toba kerap diadakan di kota yang mana pernah dijadikan sebagai tempat pengasingan bung Karno dan bangunan tersebut masih dapat anda lihat hingga sekarang. Hotel dengan harga murah dan mahal tersebar di sudut maupun inti kota Parapat hal ini menjadi salah satu daya tarik bagi backpacker yang ingin menghemat biaya.
Beberapa hotel referensi untuk menginap diantaranya Hotel Danau Toba Parapat, Hotel Inna Parapat, Hotel Darma Agung dan masih banyak lainnya. Di Parapat juga anda dapat menghabiskan waktu dengan berbelanja souvenir dan handcraft.
2. Batu Gantung
Menurut legenda, objek wisata yang satu ini merupakan jelmaan dari seorang gadis. Ia dijodohkan dengan lelaki yang bukan pilihan hatinya. Ia kemudian menjatuhkan diri masuk kedalam sebuah lobang ditepi danau Toba.
batu gantung parapat - foto: yohan roy gratia |
Orangtua dan penduduk setempat sempat menyaksikan aksi tersebut, gadis itu berteriak lantang "Parapat Batu, Parapat Batu" secara harfiah kata tersebut berarti "merapatlah Batu, Merapatlah Batu". Oleh karena itu pula kota wisata di Sumatera Utara ini dinamai Parapat.
Gadis tersebut akhirnya tidak tertolong dan ketika seluruh lubang batu tertutup tiba-tiba terjadi gempa dan muncullah sosok jelmaan sang gadis berbentuk batu yang menggantung ditepi jurang. Untuk melihat Batu Gantung secara jelas anda harus naik speed boat atau kapal karena letaknya yang memang berada di tepi Danau Toba.
3. Kawah Putih Tinggi Raja
Kawasan Hutan Lindung Tinggi Raja mungkin menjadi salah satu destinasi yang tengah populer bagi penduduk Sumatera Utara. Kawah Putih Tinggi Raja menyuguhkan wisata alam yang sangat menarik, keberadaan air panas belerang membentuk kawah seperti danau berwarna biru menjadi daya tarik utama.
kawah putih tinggi raja simalungun - foto: instagram/echi sofwan |
Flora dan Fauna yang langka dapat anda temukan pula disini. Mandi belerang adalah kegiatan yang cukup menyenangkan sekaligus menyembuhkan penyakit kulit. Sungai di Tinggi Raja ini berada diantara pepohonan rimbun dan besar.
4. Haranggaol
Bila anda tertarik untuk melihat grand canyon versi Simalungun maka Haranggaol lah tempatnya. Keindahan alam danau Toba yang berbalut dengan hutan hijau disepanjang pantai menjadi suguhan yang sangat mengagumkan.
Haranggaol merupakan lokasi favorit raja-raja batak zaman dulu kala, lokasinya yang jauh dari keramaian dan memiliki pesona berbeda membuat raja-raja batak kerap menghabiskan waktu di haranggaol.
haranggaol horizon - foto: inro j damanik |
Selain itu ikan-ikan di daerah ini juga sangat beragam, jumlahnya banyak sehingga cocok dijadikan sebagai lokasi memancing. Buah Mangga dari Haranggaol sangat terkenal karena kelezatannya. Rute menuju objek wisata di Simalungun danau Toba ini lumayan membuat anda akan terpacu adrenalin. Keterbatasan sarana dan prasarana masih menjadi kendala sehingga banyak wisatawan mengurungkan niat untuk datang kesini
5. Karang Anyer
Jangan berfikir bahwa destinasi wisata yang satu ini
berlokasi di pulau Jawa sana, jauh amat. :D Jadi dimana dong? Karang Anyer
berada di kabupaten Simalungun. Percaya atau tidak tempat pemandian ala mini sudah
sangat terkenal dikalangan masyarakat Simalungun sendiri.
Setiap hari terutama
hari libur Karang Anyar selalu dipenuhi oleh penduduk lokal maupun pendatang
yang berbondong bondong menikmati keindahan Karang Anyar. Daya tarik yang
berhasil memikat para wisatawan adalah kejernihan air dan suasana yang begitu
tenang diantara rerimbunan pohon hijau disekitar objek wisata.
Bila anda hendak
berkunjung kesini maka membutuhkan waktu sekitar 20 menit dari kota Pematang
Siantar. Owh iya…. Karang Anyar berada di PTPN IV Bah Jambi kecamatan Gunung
Maligas.
6. Dolok Simarjarunjung
Destinasi wisata Simarjarunjung berjarak sekitar 49 km dari kota Pematang Siantar dan 123 km dari Medan. Simarjarunjung adalah lokasi wisata dengan perbukitan ditepi danau Toba. Suasana Simarjarunjung sangat menyenangkan, udara segar dan air danau toba yang layak dijadikan sebagai lokasi pemandian.
bukit indah simarajarunjung - foto: raymond diaz sitorus |
Dari puncak bukit Simarjarunjung anda dapat melihat panorama danau Toba dari kejauhan. Satu hal tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Simarjarunjung adalah melihat matahari terbit (sunrise).
7. Tanjung Unta
Tanjung Unta adalah sebuah destinasi wisata Simalungun yang paling kerap dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Keunikan Tanjung unta terletak pada bentuknya, mirip seperti unta yang tengah tertidur.
Daratan yang menjorok ke danau Toba ini diberi nama Tanjung Unta oleh Muhammad Hatta mantan wakil presiden republik Indonesia. Keindahan Tanjung unta memberi keunikan tersendiri, wisatawan biasanya menghabiskan waktu di Tanjung Unta dengan berenang, memancing, canoying, dan berfoto ria. Untuk mencapai daerah ini diperlukan waktu sekitar 1 jam dari kota Pematang Siantar, ibukota kabupaten Simalungun. (LN/PSN)