Transformasi Indosat, CEO Chris Kanter: People, Proses dan Bisnis
Memiliki kiprah panjang di dunia bisnis, pemerintahan dan menyandang status sebagai komisaris selama 8 tahun, Chris Kanter resmi diangkat menjadi CEO baru dan Direktur Utama indosat Ooredoo pada 17 Oktober 2018 lalu sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Dalam sambutannya pada acara media gathering di Medan, Senin (22/10/2018), Chris Kanter memaparkan 3 fokus transformasi Indosat Ooredoo ke depan yakni People, Process dan Business serta menyesuaikan ketiganya dengan tren teknologi, dinamika pasar dan tantangan kompetisi.
"People lebih dulu, kenapa? karena bangsa kita ini bangsa yang hebat," kata Chris Kanter.
Lebih lanjut, pria kelahiran 25 Juli 1952 ini menyatakan kehebatan 'People' tersebut yang perlu dikembangkan sehingga nantinya menjadi talent pool.
Di bawah kepemimpinan Chris Kanter dan manajemen baru, Indosat Ooredoo berharap target perusahaan dan rencana strategis dapat tereksekusi lebih cepat kedepannya.
Harapan tersebut tentu disertai dengan komitmen tinggi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap para pelanggan - dengan dana alokasi mencapai Rp 30 triliun untuk memperbaiki kualitas jaringan serta pelayanan melalui pembangunan 4.000 tower di Indonesia.
Hal senada juga diutarakan oleh Eric Danari, Head of Indosat Ooredoo Region Sumatera yang mengatakan bahwa Sumatera Utara siap bertransformasi dan meningkatkan pelayanan untuk 1,8 juta pelanggan setia Indosat, termasuk optimasi sinyal 4G Plus di berbagai daerah di Sumatera Utara.
Kebutuhan akan koneksi internet memang cukup berdampak terhadap berbagai sektor, termasuk Industri Pariwisata yang kini populer dengan istilah digital tourism. Melalui transformasi besar-besaran, Indosat Ooredoo tentu semakin siap untuk ikut andil di sektor pariwisata digital (G.FN/PSN)
"People lebih dulu, kenapa? karena bangsa kita ini bangsa yang hebat," kata Chris Kanter.
Lebih lanjut, pria kelahiran 25 Juli 1952 ini menyatakan kehebatan 'People' tersebut yang perlu dikembangkan sehingga nantinya menjadi talent pool.
Di bawah kepemimpinan Chris Kanter dan manajemen baru, Indosat Ooredoo berharap target perusahaan dan rencana strategis dapat tereksekusi lebih cepat kedepannya.
Harapan tersebut tentu disertai dengan komitmen tinggi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap para pelanggan - dengan dana alokasi mencapai Rp 30 triliun untuk memperbaiki kualitas jaringan serta pelayanan melalui pembangunan 4.000 tower di Indonesia.
Hal senada juga diutarakan oleh Eric Danari, Head of Indosat Ooredoo Region Sumatera yang mengatakan bahwa Sumatera Utara siap bertransformasi dan meningkatkan pelayanan untuk 1,8 juta pelanggan setia Indosat, termasuk optimasi sinyal 4G Plus di berbagai daerah di Sumatera Utara.
Kebutuhan akan koneksi internet memang cukup berdampak terhadap berbagai sektor, termasuk Industri Pariwisata yang kini populer dengan istilah digital tourism. Melalui transformasi besar-besaran, Indosat Ooredoo tentu semakin siap untuk ikut andil di sektor pariwisata digital (G.FN/PSN)