Widget HTML Atas

Lokasi, HTM & Wisata di Taman Alam Lumbini Terbaru

Tidak perlu diragukan lagi bahwa Taman Alam Lumbini adalah bangunan peribadatan umat Buddha yang patut dikagumi keindahannya. Komplek wisata tersebut memiliki arsitektur high taste, pagoda sekaligus area rekreasi sehingga menjadi alternatif liburan Anda di Barus Jahe, Karo, Sumatera Utara.

taman alam lumbini
taman alam lumbini - credit: instagram/iwanvanwilan dan sterravelling
Di Taman Alam Lumbini sendiri menjulang Pagoda Shwedagon setinggi 42 meter yang merupakan adaptasi kuil lapis emas asal dari Yangon, Myanmar. Cakupan Areal taman dengan luas 10.000 meter persegi ini tak hanya dirancang sebagai elemen estetika tapi juga dijadikan juga untuk rekreasi.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Taman Alam Lumbini di kawasan komplek International Buddhis Centre (IBC), wajib memperhatikan setiap penanda. Alasannya, tidak semua area dibuka bagi publik mengingat situs religi milik umat Budha searah Berastagi ini masih dipakai beribadah.

Harga Tiket Taman Lumbini

Meskipun memiliki beberapa spot berwisata, tetapi harga tiket masuk ke Taman Alam Lumbini sepenuhnya gratis atau ditiadakan. Baik weekday maupun weekend. Jika ingin berdonasi, terdapat kotak khusus yang disiapkan pengelola untuk para wisatawan yang dermawan.

Meski nominalnya tidak dibanderol, rata-rata pengunjung memberi donasi yang bervariatif, mulai dari Rp10.000 sampai Rp20.000 per orang, ada juga yang lebih tapi ada juga kok wisatawan yang tak membayar sama sekali.

Kamu termasuk tim yang mana nih? Namun, alangkah baiknya bila kamu ikut berkontribusi. Apalagi komplek taman alam ini cukup besar dan luas, tentu saja membutuhkan banyak biaya perawatan. Daripada harus terbang ke Myanmar hanya demi melihat Pagoda Shwedagon, bakal keluar uang lebih banyak lagi kan?

Lokasi

International Buddhis Centre (IBC) di mana lokasi pagoda dan Taman Alam Lumbini terletak dapat dijumpai di Desa Tongkoh, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Posisinya kurang lebih 65 kilometer bila diakses dari Medan.


Adapun area yang dapat diakses pengunjung meliputi titi lumbini, spot berfoto, pagoda emas dan taman. Tatkala memasuki areal pagoda, tiap wisatawan diminta untuk melepas alas kaki dan topi. Selain itu perlu juga menjaga ketenangan selama berwisata di Taman Lumbini.

Bisa dikunjungi oleh wisatawan setiap hari. Dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 06.00 sore. Terdapat banyak hal menarik yang akan ditemukan di objek wisata dalam kawasan International Buddhis Centre tersebut. Apa saja? Berikut pariwisatasumut.net hadirkan ulasannya untuk Anda.

Wisata di Taman Alam Lumbini

taman alam lumbiniB
taman alam lumbini - credit: instagram/arjuna_photos
Taman ini sendiri dinamai dengan Lumbini, asal-usulnya diambil dari nama sebuah kota di perbatasan negara India dan Nepal yang tercatat sebagai tempat lahirnya Budha Sidharta Gautama. Tempat suci yang berada di Nepal itu sudah dijadikan warisan dunia oleh UNESCO, lho!

Kemegahan Buddhis Centre di Berastagi sudah menarik perhatian publik pada peresmiannya yang diadakan tahun 2010 silam. Disebutkan, lebih kurang 250 orang dari seluruh dunia hadir kala itu. Mereka dan seribu biarawan lainnya, merupakan saksi berdirinya Taman Aman Lumbini di Sumatera Utara.

Pada peresmian itu pula, ikon utama yaitu Pagoda memiliki predikat baru sebagai stupa tertinggi di Indonesia sekaligus tertinggi ke-dua di Asia Tenggara yang diberikan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Sekarang, yuk kita ulik satu persatu daya tariknya.

Baca Juga: Bukit Kubu Berastagi

Replika Pagoda Shwedagon di Taman Lumbini

taman alam lumbini
pagoda di taman alam lumbini - credit: instagram/ary_widhi
Objek pertama yang dijumpai ketika masuk ke areal komplek Taman Alam Lumbini adalah Pagoda yang merupakan daya tarik utama. Wisatawan awam lebih familiar menyebutnya dengan julukan Pagoda Emas. Sangking megahnya, Pagoda dengan sepuhan warna emas tersebut sudah bisa dilihat meski dari pinggir jalan Desa Tongkoh.

Dibangun persis di tengah areal dengan luas mencapai 10 ribu m². Bentuknya sendiri dibuat mengerucut dan setiap sisinya dipasang bendera warna-warni. Saat berdiri di bawah pagoda tersebut, kamu perlu mengadah untuk melihatnya sampai ke bagian puncak. Mengalihkan pandangan ke sekitar, mata akan terpana dengan lonceng besar bertuliskan huruf Tiongkok, yang jika diterjemahkan berarti Avalokitesvara – Kwan Im.

Ketinggian stupa yang ada di Pagoda Taman Lumbini adalah 46,8 meter sedangkan panjang dan lebarnya masing-masing 68 meter. Pada dasarnya, Pagoda Shwedagon menjadi tempat penyimpanan relik suci sehingga dipercaya sangat sakral.

Selain Replika Pagoda inti, masih ada beberapa pagoda dengan bermacam ukuran di sekelilingnya yang membentuk satu kesatuan utuh, yaitu 1 buah pagoda besar berukuran 42 x 25 meter, 8 unit pagoda kecil 7,18m x 5,38m, 1 unit Pilar Asoka 19,8m x 08m dan empat unit Rupang Buddha Sakyamuni yang materialnya dibuat dari tempahan giok (batu jade hijau) langsung dari Myanmar.

Melihat Isi Ruangan Pagoda

image via googlemap/tamanalamlumbini
Penasaran dengan isi yang ada di dalam Pagoda?

Pengunjung bisa masuk melalui pintu yang dirancang megah. Sisi kiri dan kanannya terdapat beragam patung yang dibuat dari bebatuan alam. Di beberapa titik dipasangi lampion. Di bagian depannya ada pagoda lagi, hanya saja ukurannya tak terlalu besar hanya 5x5x7 meter saja.

Saat berada di dalam bangunan utama, tampilannya akan sedikit berbeda karena ruangan berukuran 68x68 meter tersebut, baik dinding maupun lantainya diberi cat dan pencahayaan dengan warna serba putih. Hal ini dimaksudkan bahwa Pagoda Taman Lumbini di Berastagi merupakan tempat yang suci dan pengunjung tak boleh bersikap sembrono.

Di ruangan inti bisa dijumpai lambang Kebuddhaan, meliputi Rupang sebanyak 2.958 buah. Selanjutnya, patung representasi murid Buddha sejumlah 30 buah serta tidak ketinggalan 108 relik. Apakah diizinkan untuk berfoto? Yap, tetapi pastikan untuk tidak bikin gaduh ya. Nada dering dan lampu kamera handphone juga wajib dinonaktifkan.

Jembatan Cinta Taman Lumbini

taman alam lumbini
image via: instagram/clarentine.maliluan
Bagi penikmat wisata, Taman Alam Lumbini yang indah dan tertata dengan sempurna adalah alasan kedua mengapa mereka rela datang dari berbagai daerah. Tak hanya dari Berastagi, Kabanjahe atau Medan saja. Tentu selain menengok wujud Pagoda terbesar di Asia Tenggara ini, kalian pun tertarik menjelajah areanya. Salah satu yang sering didatangi yaitu Titi Lumbini.

Titi Lumbini adalah jembatan gantung sepanjang 20 meter. Jembatan ini menghubungan areal Pagoda dan taman yang letaknya memang berada di belakang bangunan utama. Uniknya, titi tersebut kerap dipakai pengunjung untuk berfoto.

Sebagai atraksi wisata terbaru di Taman Lumbini Berastagi, pengunjung bisa mencoba untuk mengenakan busana ala Nepal yang disediakan oleh pengelola. Kemudian, berfoto kekinian di sarana photo booth dengan latar pagoda yang menawan.

Ulasan mengenai Taman Alam Lumbini ini telah kami update agar informasinya lebih relevan dengan kondisi terkini. Setidaknya, bagi rekan Pariwisatasumut yang dalam waktu dekat ini ingin bermain-main ke Pagoda Berastagi bisa lebih terbantu. Happy traveling!