Widget HTML Atas

Pesona Magis di Padang Halaban View, Wisata Lorong Negeri yang Hits

padang halaban view/lorong negeri - credit: @pratikno
Sedang berada di stasiun Padanghalaban (PHA) Labuhanbatu Utara? Dari pada bengong sendiri menunggu Kereta Api Sri Bilah, bagaimana kalau mengisi jadwal kosong dengan berjalan-jalan sejenak ke wisata terdekat yang lagi hits, Padang Halaban View namanya.

Padang Halaban View merupakan tempat berfoto yang sangat instagenik di Labura. Di sepanjang sisi terowongan perlintasan kereta yang dipakai untuk angkutan CPO itu, pohon-pohon berdaun lebat dan berumur ratusan tahun membentuk sulur yang menaungi rel, menciptakan pesona magis bak dongeng, tempat tersebut acap kali dijuluki Lorong Negeri.

Padang Halaban View - Lorong Negeri

Lorong Negeri terletak di Desa Padang Halaban, Kecamatan Aek Kuo, Labura, berjarak 37,3 km dari Ibukota Rantau. Diapit oleh 2 desa yaitu Panigoran dan Simpang 4 Kampung Pajak.

1. Tempat Berfoto Terbaik di Labura

padang halaban - credit: instagram/pratechno
Sebenarnya, desa dimana Lorong Negeri yang memiliki pesona bak magis itu berada merupakan bagian dari wilayah perkebunan sawit. Akan tetapi, semenjak gambar Padang Halaban berseliweran di media sosial terutama Instagram, jadilah spot ini diburu warga lokal.

Spot berfoto Lorong Negeri memanjang dari arah Sidomulyo hingga ke ujung Perkebunan Panigoran. Hanya ada satu atau dua rumah penduduk di sana. Sedangkan pemukimannya jauh ke arah timur. Lantaran demikian, suasananya pun cukup tenang. Pengunjung dapat leluasa untuk mengabadikan panorama hits Labura tersebut.

Tanpa memerlukan keahlian fotografi atau editing, gambar yang dibidik sudah pasti wah. Terlebih lagi bila kabut tengah melingkupi terowongan, kesan dramatiknya akan tertangkap secara sempurna. Tak salah jika fotografer lokal di Labura sering berburu foto di sini.

2. Prasasti Padang Halaman 

credit: instagram/penjelajah_labura
Melangkah kembali ke stasiun kereta api Padanghalaban, masih ada bangunan bersejarah yang patut dikunjungi yakni tugu Pos Pertahanan Belanda.

Prasasti serangan pasukan gerilya TNI di KA Padang Halaman merupakan bangunan yang didirikan untuk mengenang keberanian pasukan TNI di bawah pimpinan kapten Manaf Lubis pada 13 Juni 1949.

Prasasti yang dulunya diresmikan oleh bupati Labuhan Batu pada Agustus 2008 itu, kondisinya kini boleh dibilang kurang terawat. Bagi penikmat wisata sejarah, bangunan prasasti tersebut tentu saja  menarik lantaran sarat dengan nilai historis.

3. Lokasi dan Tiket Masuk
Berhubung secara spontan jadi tempat wisata, pengunjung tidak dikenai biaya masuk ke sana. Hanya saja, perlu untuk tiap pengunjung untuk menjaga kebersihan Lorong Negeri Padang Halaban View.

Untuk panduan perjalanan lebih detail, bisa dilihat di peta: titik koordinat lokasi agar memudahkan Anda tiba di lokasi dan terhindar dari istilah kesasar.

Tak hanya untuk berfoto, kedua obyek wisata di sekitar Kecamatan Aek Kuo itu pun bisa juga jadi tempat ngaso bagi sahabat Pariwisata Sumut yang berdomisili di Labura sekitarnya. Suasana alam yang dihadirkan cukup romantis dan menyenangkan.