7 Fakta Unik Rantauprapat, Si 'Kota Idaman' di Labuhan Batu
Lahir dan besar di Sumatera Utara bukanlah alasan untuk enggan menambah wawasan tentang provinsi yang berdiri sejak 1948 ini. Termasuk mengenal setiap wilayah beserta daya tariknya seperti daerah Rantauprapat ini yang punya 7 fakta unik.
1. Berkaitan dengan Kerajaan Bilah
Sekitar tahun 1623, sebuah kerajaan besar bernama "Bilah" menjadi penguasa di kawasan ini. Kerajaan Bilah terdiri dari beberapa kerajaan kecil seperti Tanjung Medan, Gunung Maria, Sihare-hare, Kuala Pinarik dan Kerajaan Rantauprapat. Kala itu, kerajaan ini dipimpin oleh Sutan Tahir Indra Alam.
2. Asal-usul Rantauprapat
Sejarah nama Rantauprapat ada 2 versi nih. Pertama karena ditempati oleh para perantau yang berdatangan dari daerah lain dan akhirnya memutuskan untuk tinggal di tempat ini. Kedua, konon ada penduduk dari desa tetangga yang mengambil bambu ke daerah ini, saat ditanya bawaannya dari mana, pria tersebut justru kebingungan sebab tak tahu-menahu. Lantas, ia pun menyebut kalimat: "Dari merantau ke prapat," maka jadilah kata Rantauprapat.
3. Pernah jadi Pemerintah Kota
Sebelum disatukan dengan Labuhan Batu, Rantauprapat ini pernah menyandang status Pemerintahan Kota selama bertahun-tahun hingga pada 2003, status tersebut resmi dihapuskan.
4. Sering Dikira Parapat
Jangankan orang luar, yang di Sumut saja pasti banyak yang menyangka kalau Rantauprapat ini sama dengan Parapat (Simalungun). Padahal, jarak dari keduanya cukup jauh, butuh 5 jam perjalanan lho. Jadi sudah tahu kan kalau Parapat dan Rantauprapat itu berbeda?
5. Kota Idaman
Walau sudah jadi kelurahan, julukan kota idaman tetap terpatri bahkan semakin melekat di nama Rantauprapat. Hal tersebut tampak dari prestasi yang pernah ditorehkan Rantauprapat saat masih menjadi Pemko. Ya, kota ini pernah meraih piala adipura dalam hal kebersihan pada tahun 1993, idaman banget kan?
6. Kampung Orang Kaya
Kalau bahas uang paling seru nih! jadi Rantauprapat itu identik dengan perkebunan sawit alias green gold. Bayangkan saja, tiap rumah itu rata-rata punya kebun sawit berhektar-hektar. Kalau lagi panen, bakal capek itu jari menghitung duitnya. Misal ada teman kampus atau kenalan yang mengaku asalnya dari Rantauprapat, ajakin kemana aja deh pasti dibayar.
7. Berada di Perbatasan
Jika hendak ke Riau dari Sumut atau sebaliknya melalui jalur darat, maka dipastikan melewati Rantauprapat yang secara geografis terletak di dua wilayah perbatasan yakni provinsi yakni Sumatera Utara dan Riau.
8. Punya Sederet Destinasi
Sobat traveler wajib sih kesini, soalnya ada sederet tempat wisata Rantauprapat yang perlu kamu eksplor seperti Air Terjun Linggahara, Tugu Simpang 6, Boombara Waterpark, Tugu Simpang 45. Itu di kotanya saja lho, belum lagi jelajah wisata Kabupaten Labuhan Batu.
Rantau Prapat
Ditetapkan sebagai ibukota dari Labuhan Batu, Rantau Prapat terkenal dengan julukan Kota Idaman. Selain itu, Rantauprapat yang berjarak sekitar 290 km dari Medan ini juga memiliki sederet fakta-fakta menarik lainnya lho!rantau prapat via instagram/suwandicphoto |
Sekitar tahun 1623, sebuah kerajaan besar bernama "Bilah" menjadi penguasa di kawasan ini. Kerajaan Bilah terdiri dari beberapa kerajaan kecil seperti Tanjung Medan, Gunung Maria, Sihare-hare, Kuala Pinarik dan Kerajaan Rantauprapat. Kala itu, kerajaan ini dipimpin oleh Sutan Tahir Indra Alam.
2. Asal-usul Rantauprapat
Sejarah nama Rantauprapat ada 2 versi nih. Pertama karena ditempati oleh para perantau yang berdatangan dari daerah lain dan akhirnya memutuskan untuk tinggal di tempat ini. Kedua, konon ada penduduk dari desa tetangga yang mengambil bambu ke daerah ini, saat ditanya bawaannya dari mana, pria tersebut justru kebingungan sebab tak tahu-menahu. Lantas, ia pun menyebut kalimat: "Dari merantau ke prapat," maka jadilah kata Rantauprapat.
3. Pernah jadi Pemerintah Kota
Sebelum disatukan dengan Labuhan Batu, Rantauprapat ini pernah menyandang status Pemerintahan Kota selama bertahun-tahun hingga pada 2003, status tersebut resmi dihapuskan.
4. Sering Dikira Parapat
Jangankan orang luar, yang di Sumut saja pasti banyak yang menyangka kalau Rantauprapat ini sama dengan Parapat (Simalungun). Padahal, jarak dari keduanya cukup jauh, butuh 5 jam perjalanan lho. Jadi sudah tahu kan kalau Parapat dan Rantauprapat itu berbeda?
grafis kota rantau prapat |
Walau sudah jadi kelurahan, julukan kota idaman tetap terpatri bahkan semakin melekat di nama Rantauprapat. Hal tersebut tampak dari prestasi yang pernah ditorehkan Rantauprapat saat masih menjadi Pemko. Ya, kota ini pernah meraih piala adipura dalam hal kebersihan pada tahun 1993, idaman banget kan?
6. Kampung Orang Kaya
Kalau bahas uang paling seru nih! jadi Rantauprapat itu identik dengan perkebunan sawit alias green gold. Bayangkan saja, tiap rumah itu rata-rata punya kebun sawit berhektar-hektar. Kalau lagi panen, bakal capek itu jari menghitung duitnya. Misal ada teman kampus atau kenalan yang mengaku asalnya dari Rantauprapat, ajakin kemana aja deh pasti dibayar.
7. Berada di Perbatasan
Jika hendak ke Riau dari Sumut atau sebaliknya melalui jalur darat, maka dipastikan melewati Rantauprapat yang secara geografis terletak di dua wilayah perbatasan yakni provinsi yakni Sumatera Utara dan Riau.
8. Punya Sederet Destinasi
Sobat traveler wajib sih kesini, soalnya ada sederet tempat wisata Rantauprapat yang perlu kamu eksplor seperti Air Terjun Linggahara, Tugu Simpang 6, Boombara Waterpark, Tugu Simpang 45. Itu di kotanya saja lho, belum lagi jelajah wisata Kabupaten Labuhan Batu.