Aek Sipaulak Hosa dan Air Terjun Siringo Ringo, Indahnya Juara!
air terjun siringo ringo aek sipaulak hosa silalahi - image: bembeng setiawan |
Padahal, air terjun Siringo Ringo dan Aek Sipaulak Hosa adalah tujuan napak tilas situs budaya yang keren. Beragam aktivitas seru pun dapat dilakukan pengunjung, tak terkecuali menikmati pemandangan yang tersohor yakni keindahan danau Toba.
Nekad menjelajahi dua objek sekaligus rasanya pasti seru. Kalau punya banyak waktu luang, jangan berhenti di situ saja. Cobalah menyingkap tempat indah lainnya di sepanjang jalur menuju lokasi. Misalnya bukit Dolok Simandar Batu Sigadap dan Dolok Simanampang Aek Pokki.
Air Terjun Siringo-ringo
air terjun siringo ringo silalahi via rhanap l.gaol dan dolarmen sihotang |
Bukanlah perkara mudah sampai ke sana, dari pemukiman warga, kita harus melintasi rute yang menantang. Jaraknya sekitar 18 kilometer jika dihitung dari simpang Lae Pondom. Kalau sahabat PSN tidak terbiasa mendaki, mungkin perjalanan ini lumayan berat.
Namun, riak-riak air yang terdengar menandakan bahwa air terjun Siringo ringo sudah di depan mata, akan mengobati perjuangan dan rasa lelah itu. Ya, untuk mencapai suatu destinasi yang belum banyak terjamah, sejatinya perlu pengorbanan.
view plta lae pondom |
Lantaran tidak terlalu dalam, Anda bisa jejeguran sepuasnya di tumpahan air terjun tersebut. Pastikan membawa kamera anti-air agar bisa mengabadikan momen petualangan itu ya.
Kembali menyusuri lereng sebelum melanjutkan rute ke Aek Sipaulak Hosa, Anda dapat menyaksikan atraksi Danau Toba dari sudut yang terisolasi. Terdengar sangat menggoda, bukan?
Aek Sipaulak Hosa
aek sipaulak hosa loja - sumber: cinta silalahi dan ju sipayung/fb |
Maka dapat dideskripsikan bahwa Aek Sipaulak Hosa yang sering juga diimbuhi akhiran kata "Loja" tersebut memiliki pengertian: "air yang mengembalikan napas lelah".
Sejarah Aek Sipaulak Hosa berawal ketika Raja Silahisabungan bepergian ke daerah lain bersama Pinggan Matio beru Padang, sang istri yang dipercaya berasal dari Pakpak Bharat. Namun saat melewati perbukitan, ia merasa kehausan sehingga sang raja menancapkan tongkatnya ke dinding bebatuan dan memancarlah mata air.
Setelah meminum airnya yang segar, Pinggan Matio beru Padang pun berucap: "mulak do hape hosa loja" yang menjadi awal kenapa tempat wisata di Dairi tersebut dinamai Aek Sipaulak Hosa.
Tak perlu mengeluarkan biaya ekstra atau tiket masuk. Situs budaya ini dibuka gratis untuk khalayak. Dengan catatan, mematuhi aturan seperti mengenakan pakaian ketika mandi di pancuran dan menjaga omongan ketika berada di lokasi.
pengunjung di aek sipaulak hosa - via ida sembiring |
Dari pinggir jalan, sudah ada gerbang bertuliskan "Aek Sipaulak Hosa". Dari pintu masuk itu, kita cuma perlu berjalan kaki sekitar 4 menitan ke dalam. Setibanya di sana, akan terlihat pancuran yang dilindungi bangunan permanen.
Ketika diminum airnya benar-benar menyegarkan kerongkongan. Dahulu, UNESCO katanya pernah singgah ke sana dan menyatakan airnya memang memiliki kandungan mineral yang tinggi. Bahkan lebih tinggi dari air minum botol kemasan.
Satu hal menakjubkan dari tempat ini adalah keindahan Danau Toba yang luar biasa. Landskap alamnya tak akan membuat kita bosan berlama-lama. Apalagi hutan di sekitarnya cukup hijau dan membuat hawa terasa dingin seperti di kutub.
Lokasi
Siringo-ringo dan Sipaulak Hosa terletak di Silalahi, Kab Dairi, Sumatera Utara. Sebagai panduan, silahkan lihat alamatnya melalui peta google berikut: titik koordinat.Apabila tujuan pertama adalah air terjun, maka aksesnya ke ujung desa sudah bagus. Tapi untuk sampai ke pesona terpendam itu, harus berhati-hati dan lebih bagus menggunakan jasa pemandu wisata. Atau, minta pemuda setempat untuk mengantarkan Anda.
Akses ke Aek Sipaulak Hosa jauh lebih asyik. Nanti kita hanya perlu mengambil rute ke Lae Pondom. Perjalanan ke situs budaya itu hanya 30 menit saja. Tapi tak akan membosankan karena pemandangan yang disajikan sangat epik.