Widget HTML Atas

11 Tempat Wisata di Dairi Paling Populer & Terbaru, Yuk Traveling!

Sinergitas Pemkab dalam memajukan Pariwisata Dairi terlihat dari berbagai pengembangan sarana dan prasarana, seperti memadainya aksesibilitas ke Silalahi dari Sumbul, pemugaran Gedung Nasional (Gednas) Sidikalang hingga penambahan spot menarik di Taman Wisata Iman (TWI).


Dairi yang dijuluki sebagai salah satu kabupaten dengan sentra penghasil buah durian terbaik di Sumatera Utara ini semakin bertransformasi sebagai tujuan wisata baru yang layak diperhitungkan. Pada artikel berikut, tim Pariwisata Sumut Network akan membawa kamu mengunjungi sederet tempat wisata di Kabupaten Dairi.

Nah, agar mempermudah kamu menyusun agenda perjalanan ke Sidikalang dan sederet destinasi wisata Dairi lainnya, daftar destinasi berikut akan dibagi ke dalam 2 garis besar yakni wisata baru dan lama serta diklasifikasikan juga sesuai dengan jenis wisatanya mulai dari alam, budaya dan religi hingga kuliner.

Perlu juga diketahui bahwa seluruh obyek wisata pada daftar berikut ada yang sebagian mengalami revitalisasi atau diubah seiring minat dan daya tarik yang dikehendaki oleh wisatawan.

Puncak Sidiangkat


puncak sidiangkat via @syukrilubis
Sekitar 15 menit dari Sidikalang melalui jalan lintas ke Pakpak Bharat, Sidiangkat sudah sejak lama dijadikan sebagai tempat persinggahan bagi mereka yang ingin ke Provinsi Aceh.  Letaknya yang berada persis di kawasan hutan tropis membuat udara di Sidiangkat selalu dingin.

Sidiangkat mulai bertransformasi sejak 2017 lalu, maraknya spot wisata yang mengandalkan kreativitas di Sumut mungkin menjadi salah satu sebabnya. Di sini sobat traveler bisa berswafoto di sarang burung raksasa. Kalau ingin mencicipi aneka kuliner khas Pakpak, cobalah ke Hotel Nantampuk Emas, dari makanan tradisional Pelleng hingga Pecal dapat kamu jumpai.

Lau Timah


tempat wisata di dairi
image credit: instagram/istimewa

Berlokasi persis di perbatasan Karo, Lau Timah di Desa Lau Baleng ini bak magnet wisata baru. Keunikan ditambah cerita di balik keberadaan Lau Timah  temembuat tempat wisata dipadati pengunjung dari berbagai daerah.

Dahulu, Lau Timah merupakan kawasan pertambangan terbuka, tampak dari letaknya yang berada di tengah bebatuan padas. Percaya atau tidak, kandungan air panas dan belerang Lau Timah diyakini bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit lho sobat traveler. Artikel selengkapnya dapat kamu baca di: Pemandian Lau Timah

Bukit Siadtaratas


bukit siadtaratas via @nasuhanasution
Posisi Bukit Siadtaratas yang persis menghadap Tao Toba membuat obyek wisata baru di Dairi ini ramai dipadati pengunjung terutama saat akhir pekan telah tiba. Banyak anak muda yang datang untuk mendirikan tenda.

Nah, dari Bukit Siadtaratas ini para pengunjung bisa menyaksikan landskap pemukiman warga di Desa Silalahi, di kejauhan terlihat pula bangunan iconic bernama Tugu Silalahi.

Kolam Renang Cinendung Mbulan

Tak jauh berbeda dengan Kolam Renang Deli Serdang, Cinendung juga merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang pengelolaannya diatur oleh pemerintah kabupaten.

Cinendung Mbulan sebenarnya belum dibuka secara resmi dan masih dalam tahap pengerjaan. Jika sudah selesai, Cinendung Mbulan akan menjadi spot wisata baru di Kabupaten Dairi.

Taman Wisata Iman di Sitinjo

wisata iman sitinjo via @hotsenz
Taman Wisata Iman di Sitinjo menjadi relfeksi akan kerukunan dan persatuan umat beragama di Tanah Air. Didirikan sejak 2005 dan terus dibangun hingga saat ini, Taman Wisata Iman membentang di lahan seluas 30 ribu hektar.

Di dalam kawasan TWI kamu bisa melihat rumah ibadah bagi 6 agama di Tanah Air. Beberapa waktu lalu, dibangun juga Patung Tuhan Yesus dengan ukuran cukup tinggi. Di sini ada pula Air Terjun Sampendabah yang baru dibuka.

Untuk panduan selengkapnya, silahkan baca artikel: Taman Wisata Iman Dairi di Sitinjo

Danau Sicike-Cike

danau sicike-cike via @desminorasondiraja
Bagian dari kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Sicike-Cike dengan luas sekitar 4 hektar serta terdiri dari 3 buah danau saling berdekatan, Sicike-Cikeh adalah surga hutan alami di Kabupaten Dairi.

Danau Sicike-cike yang identik dengan kisah keberadaan sipitu marga (tujuh marga) Pakpak ini memiliki legenda tersendiri. Hingga sekarang, Sipitu Marga masih mengadakan ritual adat di kawasan Danau Sicike-Cikeh.

Luas kawasan TWA Sicike-Cikeh yang mencapai 14 hektar ini menjadi rumah bagi sederet flora dan fauna yang dilindungi pemerintah. Selain danau, di tempat wisata Dairi ini kamu menemukan spot menarik lainnya yakni Air Terjun Sicike-Cikeh.

Baca artikel selengkapnya di: Taman Wisata Alam Sicike-Cike

Tao Silalahi dan Paropo

paropo via @vachrimcr
Sepanjang 2017, Tao Silalahi dan Paropo menjadi incaran wisatawan dari berbagai daerah, keasrian serta pesona Danau Toba di kawasan ini memang memiliki sisi tersendiri. Mulai air yang jernih, areal perbukitan hingga beragam pilihan destinasi menjadikannya sebagai lokasi perhelatan event FDT 2018 lalu.

Selain sarana dan prasarana, fasilitas di Silalahi pun kian lengkap lantaran sudah ada banyak hotel dan penginapan untuk bermalam bagi wisatawan.

Baca: Palung Terdalam Danau Toba Ada di Silalahi

Selain menelusuri Tao Silalahi, kamu juga bisa mengunjungi Aek Sipaulak Hosa Loja yang berada di jalan Silalahi ke arah Sumbul (Dairi). Sumber mata air ini memang tergolong sepi karena letaknya yang tersembunyi. Aek Sipaulak Hosa Loja ini katanya bisa menyembuhkan beragam penyakit.

Parhonasan 'Daihonas' Lae Parira

nenas parhonasan via @delima_siboerian
Dari Tao Silalahi kita beralih ke Lae Parira, di sini cocok bagi kamu yang ingin menikmati nenas di ruang terbuka dan boleh disebut mengusung konsep agriwisata. Sobat traveler dapat memilih buah nenas langsung dari pohonnya.

Pemandangan di sekitar Lae Parira ini juga tidak kalah epic lantaran dikelilingi oleh areal persawahan. Tersedia juga beberapa spot foto untuk menarik animo milenial traveler.

Tigalingga


Bagi para penggemar Durian Sidikalang pasti tahu betul kalau asal buah tersebut sesungguhnya berasal dari Tigalingga, salah satu kecamatan di Dairi dengan iklim cuaca cukup panas.

Baca: Durian Sidikalang dan 7 Oleh-oleh Khas Sumatera Utara

Produksi durian Tigalingga biasanya berlangsung di awal Desember hingga pertengahan Januari. di musim durian ini pula Tigalingga menjadi tempat yang wajib dikunjungi. Daging tebal dan biji kecil menjadi alasan mengapa Durian Tigalingga kerap diburu oleh para penikmat yang berasal dari berbagai daerah.

Air Terjun Lau Cingkam

lau cingkam via @zonasidikalang
Tidak jauh dari Tiga Lingga tepatnya di Desa Gunung Sitember, ada obyek wisata air terjun Dairi yang diberi nama Sampuren Lau Cingkam dan berada di areal Gua Kendet Liang.

Lau Cingkam pernah populer sekitar tahun 2014-2015 lalu. Namun sayang, potensi wisata Lau Cingkam mengalami kendala aksesibilitas, kondisi jalan jauh dari yang diharapkan oleh wisatawan pada umumnya.

Letter "S"

letter s sidikalang via @bextypudan
Berada di jalan lintas Medan - Sidikalang, obyek wisata Dairi ini posisinya berdekatan. Letter "S" masih jadi tempat nongkrong yang seru karena pemandangan Kota Sumbul begitu jelas di kejauhan. Bila kamu ingat tokoh musisi nasional Djauli Manik, di Letter "S" ini didirikan monumen untuk mengenang jejak langkahnya.

Di era 2000-an tepatnya sebelum TWI dibuka, Letter S selalu ramai setiap Sabtu dan Minggu. Kini kondisinya sudah terbalik, bahkan boleh disebut tak lagi terawat.

Lae Pendaroh

image credit: istimewa
Di jalur serupa dengan Letter "S" yakni Sitinjo ada Air Terjun Lae Pendaroh, wisata alam ini kerap disinggahi untuk santai sejenak oleh para pelintas. Debit air Lae Pendaroh cukup deras dan langsung jatuh ke Lae Renun.

Keunikan Lae Pendaroh terletak pada transformasi warnanya, ada saat dimana Lae Pendaroh berwarna coklat kemerahan terutama ketika musim hujan tiba.

11 rekomendasi tempat wisata terbaru dan paling populer di Dairi yang tertera pada daftar tersebut bisa kamu jadikan sebagai referensi ketika ingin liburan ke Sidikalang. Yuk traveling ke Dairi (AN/SK/PSN)