Pulau Tulas dan Bukit Burung, Spot Photogenik Paling Maksimal

pulau tulas - image source: @satryaazmi/instagram

Dengan pesona fantastis, Bukit Burung menjadi tempat primadona baru yang menyuguhkan pemandangan luar biasa, satu diantara spot yang dapat disaksikan secara nyata adalah Pulau Tulas.

Disebut Pulau Tulas atau warga setempat mengenalinya Pulo (Pulau) Pandulangan yang artinya tempat mendulang. Selain dilihat dari kejauhan, wisatawan juga bisa mengunjungi obyek tersebut karena Pulau Tulas merupakan destinasi yang mudah dijangkau dari darat.

Namun, jika kamu hanya ingin melihat pemandangan spesial itu dari dataran tinggi, maka Bukit Burung adalah tempat rekomendasi terbaik. Tentunya, selain view point Pulau Tulas yang selama ini sudah lebih dahulu diketahui oleh turis.

Pulau Tulas

Terletak di Desa Siboro, Kec Sianjur Mula-mula, Samosir. Pulau Tulas ialah destinasi pulau di Danau Toba yang dahulu digunakan oleh pejuang lokal untuk tempat bersembunyi.

Akses ke Lokasi

Tidak terlalu jauh kok menuju Desa Siboro, jika dituju dari arah Pangururan jaraknya sekitar 13.3 km ke bagian selatan. Jarak tersebut dapat ditempuh paling cepat 35 menit dengan mobil atau motor. Tetapi kamu harus sedikit soft trekking untuk mencapai Bukit Burung.

Bukit Burung sebenarnya adalah perbukitan kecil di Aek Rangat. Namanya itu sendiri dibuat oleh para pengunjung. Tidak sukar untuk menaiki bukit ini, dari area parkir kendaraan atau desa Siboro, kamu cukup jalan kaki saja ke atas selama 10 menit.

Mungkin perjalanan menanjak ke atas itu akan sedikit lebih lambat. Kamu pasti tak sabar berfoto karena terpana oleh view alami dan ilalang yang membentuk savana. Karenanya, persiapkan kamera sebelum menikmati momen liburan bersejarah ke Pulau Tulas.

Bukit Burung

bukit burung - image source: @averianabarus/instagram

Ada 3 spot yang dapat dijadikan tempat menyaksikan pemandangan pulau Tulas yakni Desa Hasinggaan, Huta Dolok dan Bukit Burung yang berada di ketinggian 961 mdpl. Masing-masing tentu menawarkan view point yang berbeda-beda.

Ketimbang Hasinggan yang lumayan jauh, Bukit Burung lebih banyak dipilih wisatawan lantaran mudah dicapai dan panoramanya masih sangat alami. Terutama bagian atas bukit, permukaan tanah di sana memang tidak luas tetapi muat untuk camping.

Dari bukit ini kamu akan dikejutkan pemandangan spektakuler. Jika ingin menanti momen spesial yaitu sunset dan sunrise. Terpaan sinar matahari yang lembut dapat diabadikan keelokannya secara sempurna dari dataran ini.

Sembari menikmati pemandangan Hasinggaan yang segaris dengan Pulau Tulas, menghirup aroma ilalang hijau yang diterbangkan angin seolah membangkitkan nuansa bukit tropis. Sebelum hari beranjak sore, segera abadikan keindahan itu dengan kamera yang kamu bawa.

3. Menyeberang ke Pulau Tulas

image source: @vinayulizaoktaviana/instagram

Menyeberangi danau ke Pulau Tulas dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya wujud daratan itu. Wajar jika kamu penasaran dan ingin merapat ke sana. Lantas, apakah bisa mencapai pulau yang dari kejauhan hanya ditumbuhi ilalang tersebut? Maka jawabnya adalah tentu bisa.

Karenanya, segeralah turun setelah puas memandang pulau itu dari ketinggian dan beranjak ke Dusun 3, Desa Huta Ginjang, Samosir. Dari tempat ini, pengunjung dapat menyeberang untuk melihat isi pulau eksotik itu.

Berdasarkan telususan sejarah, dahulu pulau ini dipakai para prajurit untuk menyembunyikan diri. Sebab itu, di pulau yang terletak di kaki Pusuk Bukit tersebut terdapat sebuah gua rahasia, tepat di sisi tebing yang ditumbuhi semak belukar.

Sayangnya, pengunjung tidak bisa menyusuri tebing karena terlalu curam. Tapi mengelilinginya dengan sampan yang bisa disewa sekitar Rp15 ribu per orang pun sudah cukup memuaskan. Air danau yang jernih tentu membuat kamu semakin mengagumi tempat ini.

4. Spot Photogenic yang Keren Maksimal

image source: @ergondss/instagram

Baik Bukit Burung maupun Pulau Tulas sangat photogenic. Tak hanya untuk sekedar foto narsis, pun bagi pasangan romantis yang ingin prewedding, tidak berlebihan rasanya jika kamu memilih spot indah ini untuk background prewedding, bukan?

Pemandangan yang terpatri akan membuat gambar jepretan sangat eksotik. Sebagai tips terbaik, Datanglah ke bukit ini saat pagi hari untuk menangkap panorama sunrise dari ufuk timur. Jika ingin view berbeda, tinggal putar kamera mengarah ke perbukitan di Hasinggaan.

Tak lupa, ambil juga foto rerumputan yang terbentuk seperti savana hijau. Setelahnya, merapat ke area pantai atau pemukiman penduduk di Desa Siboro, memanfaatkan perayu nelayanan sebagai properti akan menambah nilai estetika tersendiri.

Meski tidak ada biaya atau tiket masuk bagi wisatawan yang berkunjung. Tentu kita harus menjaga setiap keindahan alam yang tercipta secara maksimal.