Widget HTML Atas

Masjid Agung Deli Serdang jadi Ikon Baru Lubuk Pakam

Belasan masjid di Lubuk Pakam menjadi tempat terbaik untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta sembari berwisata religi. Satu diantaranya yang paling bikin takjub karena berarsitektur megah dan unik adalah Masjid Agung Deli Serdang.

masjid agung deli serdang lubuk pakam
masjid agung deli serdang lubuk pakam - via @dhonyzr dan @siantaradventure
Sebelum dibangun menjadi Masjid Agung Deli Serdang, awalnya di lahan ini merupakan lahan Masjid Al Ikhlas Lubuk Pakam. Namun seiring dengan berjalannya waktu, bangunan tersebut direnovasi total dan digunakan pertama kalinya pada tahun 2019.

Masjid termegah sekaligus terbesar yang berada di Lubuk Pakam yakni Masjid Agung Deli Serdang ini tentu menarik untuk dikunjungi, baik saat malam takbiran ramadhan maupun hari biasa. Perdana dibuka, tempat ini berhasil mencuri perhatian, hampir setiap hari selalu didatangi untuk berswafoto.

Berdiri di dekat kantor dewan, masjid yang jika dilihat melalui foto maupun video udara ini memiliki bentuk menyerupai lafaz Allah, fasilitas modern dan keindahan yang disuguhkan menjelma menjadi tujuan wisata religi di ibukota Deli Serdang, Lubuk Pakam.

MASJID AGUNG DELI SERDANG

Masjid Agung Deli Serdang adalah pengganti dari Masjid Al Ikhlas yang dahulunya dikelola oleh Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila. Pariwisata Sumut akan mengajak kamu menyibak pesona masjid di Lubuk Pakam yang hadir sebagai ikon baru tersebut.

Keindahan Masjid Agung di Lubuk Pakam

masjid al ikhlas lubuk pakam
wujud baru masjid al ikhlas lubuk pakam paska dibangun ulang - foto: @arie_simatupang
Dibangun di kawasan Tanjung Garbus Satu, Masjid Agung Deli Serdang merupakan masjid bergaya konvensional yang disisipi nuansa megah sekaligus indah. Masjid yang terletak di Lubuk Pakam tersebut didesain begitu cantik dan penuh makna.

Mudah merenggut perhatian, keindahan ornamen Masjid Agung Deli Serdang terinspirasi dari 3 unsur budaya lokal, yakni Karo, Simalungun dan Melayu yang dijelaskan sebagai suku etnis pertama yang bermukim di Kabupaten Deli Serdang. Selain itu, masjid juga tak luput dari sentuhan ornamen khas Timur Tengah.

Lingkaran kubah berbentuk dome yang melapisi seluruh bagian atas masjid pun terlihat cantik. Pilihan aksen warna emas dan putih di bagian kubah, menghadirkan simbol visual yang melambangkan kemegahan dan keagungan.

Kecantikan Masjid Agung lainnya muncul lewat susunan model gerbang yang dibangun. Berjumlah 3 buah dengan ukuran berbeda, semakin dekat ke arah pintu masuk masjid, maka ketinggian gerbang atau tiang tersebut dibuat berjenjang.

Mengunjungi masjid ini saat malam hari akan lebih memesona, wisatawan akan dimanjakan oleh atraksi air mancur yang disoroti lampu warna-warni. Pun area taman di bagian depan masjid menawarkan pesona tersendiri.

Interior dan Eksterior Masjid 

masjid lubuk pakam
air terjun dan lampu warna warni bisa ditemukan di masjid lubuk pakam
Terdapat beberapa pintu masuk yang merupakan akses ke dalam masjid. Masing-masing dibuat berukuran besar, terbuat dari kayu jati berkualitas, dilapisi kuningan dan dihias dengan tulisan kaligrafi berlafazkan Islam.

Platform di area depan dilengkapi mimbar kutbah yang juga dirancang dari ukiran kayu jati. Sebagai fokus utama, di sebelah kiri dan kanan mimbar didirikan dinding berukir kaligrafi dan diberi cat hijau toscha. Posisi dinding tersebut dibuat mengapit mimbar.

Secara keseluruhan, komplek Masjid Agung Deli Serdang terbagi ke dalam beberapa zonasi, meliputi zona utama yakni ruangan sholat dan mihrab. Sedangkan zona semi privat mencakup serambi dan teras. Untuk zona servis, tersedia tempat wudhu dan rest room yang dibuat terpisah.

Konstruksi Bangunan

masjid deli serdang
masjid deli serdang - foto: @flatdrone/Instagram
Konstruksi bangunan masjid di kota Lubuk Pakam yang dibangun di atas lahan seluas 1.8 hektar ini menciptakan estetika tersendiri. Kalau dilihat dari arah barat, 4 struktur bangunan utama meliputi kubah dan 3 tiang yang ada di sini akan menampilkan lafadz Allah yang menarik secara visual.

Pembangunan masjid milik warga Deli Serdang tersebut memang belum rampung sepenuhnya. Total anggaran sementara untuk membangun masjid yang jadi ikon baru Lubuk Pakam itu sekitar 24 milyar dan bersumber dari APBD. Ke depannya, fasilitas di komplek masjid akan dikembangkan.

Arsitektur masjid yang mampu menampung 1.800 orang tersebut tidak hanya menarik dari segi ornamen dan konstruksi bangunan. Sarana taman dan air mancurnya turut memberikan pemandangan baru yang menakjubkan.

Baca Juga: 7 Potret Asrama Haji Medan, Info Penginapan dan Fasilitas

Sejarah Masjid Deli Serdang

masjid agung deli serdang
image via @wariantorianto
Rencana pembangunan masjid berawal dari inisiasi bupati Kab Deli Serdang yakni H. H. Ashari Tambunan. Setelah pemilihan tempat dan rancangan desain masjid berlafaz Allah ditetapkan, pembangunan mulai dilakukan secara bertahap.

Pada 2017, area tanah seluas 1.8 hektar yang semula merupakan lahan dari Masjid Al Ikhlas dirombak secara menyeluruh. Adapun gedung utama diselesaikan tahun 2019. Sedangkan taman dan air mancur rampung di tahun 2020.

Total waktu yang dibutuhkan untuk membangun masjid di Lubuk Pakam tersebut tidak terlalu lama, hanya berselang 3 tahun setelah pemancangan batu pertama. Tetapi sampai sekarang, penyediaan fasilitas dan perbaikan masih terus berlangsung.

Lokasi

Masjid berbentuk lafaz Allah ini beralamat di Jalan Kantor Bupati Deli Serdang, Kota Lubuk Pakam, Sumatera Utara. Bersebelahan dengan Komplek Perkantoran DPRD. Akses ke kawasan dibuka untuk umum, namun selama pandemi pengunjung dibatasi.

Nah, kalau kamu bingung mencari wisata religi di Lubuk Pakam, mampir saja ke Masjid Agung Deli Serdang yang senantiasa mengingatkan kita kepada Sang Khaliq.