Widget HTML Atas

Pesona Lau Mentar Canyon di Kabupaten Deli Serdang

Apa yang pertama anda bayangkan bila mendengar kata canyon? Sejuta manikam pariwisata Sumatera Utara, keindahan alam, kekayaan flora dan fauna adalah dua hal yang sangat "positioning" akan provinsi yang berada di pulau Andalas ini.

Canyon atau lembah, merupakan beberapa destinasi wisata yang berada di Sumatera Utara, bila di Danau Toba ada Haranggaol Canyon maka di kabupaten Deli Serdang terdapat Lau Mentar Canyon. Lau Mentar canyon berada di desa Rumah Liang kecamatan STM Hulu sekitar dua jam dari ibukota provinsi yakni Medan.


Bagi kamu yang hobby berpetualang, mungkin Deli Serdang patut kamu masukkan sebagai tempat wisata yang wajib dikunjungi. Lau Mentar Canyon misalnya. Pesona keindahan tempat wisata alam yang satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Aktifitas trackking, menelusuri inci demi inci tanah deli yang masih begitu hijau dan jauh dari kerusakan adalah kegiatan yang tentunya sangat menantang adrenalin.

What To See
Jernihnya air yang berlomba diantara bebatuan, keberadaan beberapa goa dengan stalagmit dan stalagnit di sepanjang sisi goa yang memukau, tetumbuhan langka disekitar sungai, adalah beberapa hal yang akan sangat menyenangkan untuk dipandang dan dinikmati. Bagi yang punya hobby fotografi mungkin boleh mencoba jepret-jepret di tempat yang satu ini. Yakin deh gak bakal nyesel seumur hidup. :)

Aksesibilitas
Untuk menuju tempat wisata yang menantang ini dapat dilalui dengan menggunakan moda roda dua dan juga roda empat. Akan tetapi harus berhati-hati extra karena kondisi jalan masih belum bagus, relatif sulit. Sebagai saran, gunakan transportasi roda dua saja karena berdasarkan pengalaman team kami jalan bebatuan masih kerap ditemui sepanjang akses menuju lokasi.


Rute
Rute/jalan menuju Lau Mentar Canyon Deli Serdang, bila berangkat dari kota Medan silahkan melalui rute Medan - Danau Linting (Deli Serdang) - Jembatan Lau Luhung - Desa Rumah Liang

Baca juga artikel menarik lainnya terkait Pariwisata Deli Serdang.
4 Kuliner Khas Sumatera Utara dari Berbagai Daerah
5 Kopi Khas dari Sumatera Utara yang Melegenda


What To Do

Waktu panjang selama perjalanan mungkin akan melelahkan, karena ketika tiba di desa Rumah Liang anda juga harus sedikit mengeluarkan tenaga lagi dengan menelusuri jalan menuju lokasi. But anyway this the right place one to explore North Sumatra, heavenly adventure.

Setibanya di lokasi anda akan disambut dengan gemerisik air sungai yang begitu jernih, be carefull ladies, banyak pacat penghisap darah. Jadi harus beneran cek sekujur tubuh karena darah itu mahal, bukan? Di kejauhan terlihat sebuah air terjun, ketinggiannya tidak kurang dari 3 meter. Berhubung badan sudah letih, lunglai dan tak tahu arah jalan pulang, saatnya berendam alias mandi. Nah bila anda ingin sesuatu yang lebih wow, ayo telusuri sungai dan temukan goa indah disisi sungai. Ada juga sumber mata air panas yang berhasiat menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit.


What To Prepare?

The most important thing you need to prepare adalah: kesehatan jasmani dan rohani. Perjalanan jauh nan menggelisahkan tentu akan sedikit membuat goyah. Banyak juga pengunjung, maksud saya setengah pengunjung tidak melanjutkan perjalanan karena sulitnya akses dan kurangnya informasi. Oleh karena itu jangan lupa bertanya kepada siapa saja yang anda temui di jalan, seperti kata pepatah: "malu bertanya jalan-jalan".

Syukur kalau menemukan destinasi wisata baru, takutnya entar hilang tanpa jejak. Selain itu persiapkan juga bekal makanan dan minuman, tapi bagi yang punya banyak duit it's ok laah, di Desa Rumah Liang ada juga penjaja makanan ala kadarnya, tentu harganya berbeda bila dibandingkan dengan harga kota. Next adalah pakaian, entar ribet kalau habis mandi berbasah-basah ria tanpa pakaian ganti, takutnya sampai di rumah tiba-tiba demam, suhu badan naik turun seperti hati adektu, kan payah cakap jadi enggak bisa pula kerja strip kuliah besok harinya.


Okay bro and sis, jangan lupa juga jaga kebersihan selama di lokasi wisata yah. jangan buang sampah sembarangan karena itu dosa besar bagi ciptaan Tuhan. Karna segala sesuatu hal yang tidak tepat pada tempatnya layak disebut gila. Gitu kata pepatah.. Salam Peduli Pariwisata Sumut.