Widget HTML Atas

Huta Siallagan - Desa Wisata Budaya di Ambarita Samosir yang Mistis

huta siallagan - foto: instagram/tanomagatupang
Siallagan bukan marga semata. Pasalnya, terdapat 2 huta (desa) di Kabupaten Samosir yang menjadikan produk budaya sebagai atraksi wisata yaitu Huta Bolon Simanindo dan Huta Siallagan. Kedua destinasi budaya yang terpaut jarak sekitar 9,3 kilometer tersebut sangat identik dengan kultur Batak.

Luas komplek Huta Siallagan di Ambarita ini memang hanya 2.400 meter. Namun, di dalamnya tersimpan beragam obyek peninggalan serta rumah adat berusia ratusan tahun. Selain itu, ada pula sederet kisah menarik tentang hukum adat Batak yang hingga kini sering diceritakan kepada pengunjung.

Huta Siallagan

Biaya masuk ke desa wisata budaya di Samosir hanya Rp5.000/orang. Untuk mengobati rasa penasaran kamu, berikut sederet fakta menarik yang akan ditemui bila berkunjung ke mari.

1. Kampung Spesial yang Diperuntukkan Bagi Raja

huta-siallagan
batu parsidangan - foto: instagram/pipit_sparrow
Huta Siallagan merupakan perkampungan yang disengaja terpisah dari pemukiman penduduk. Konon, khusus dibangun untuk raja-raja Batak tempo dulu. Hal dibuktikan dari tingginya tembok batu sebagai penghalang interaksi rakyat biasa dan harajaon.

Hal ini semakin diperkuat dengan akses keluar dan masuk yang hanya ada 2 yaitu: (1) gerbang masuk bertuliskan aksara Batak dan latin serta (2) gerbang keluar di bagian belakang.

Di sini, kamu dapat melihat sederet peninggalan dari raja. Diantaranya batu kursi raja (stone chair of king), tempat tinggal raja dan keluarganya, pohon jabijabi (beringin) berusia ratusan tahun. Lain daripada yang sudah disebutkan itu, sobat traveller pun bisa menonton langsung atraksi hukum adat dahulu.

2. Atraksi Langka, Hanya 1 di Dunia

atraksi budaya - foto: instagram/omheyu1978
Mengulik tentang sejarah desa ini rasanya sedikit bergidik. Lantaran dahulu, peraturan adat sangat dipegang teguh. Jika abai sedikit saja, maka siap-siap menerima tradisi horor. Nah, jika ingin tahu apa tradisi tersebut, langsung deh liburan ke tempat ini.

Uniknya, atraksi ini boleh dibilang langka, hanya ada 1 saja di dunia dan tergolong mistis. Dan itu, cuma ada di Huta Siallagan saja. Tetapi tenang, atraksi tersebut kini diadakan sebatas pertunjukan dan tidak sehoror Desa Penari.

2. Rumah Adat Kuno

batu parsidangan - foto: instagram/tanzilalkhairiii
Memasuki desa ini, kamu akan seperti terbawa ke masa-masa ratusan tahun silam. Dari rumah adat Batak berjejer yang memberikan kuno hingga pohon beringin dimana di bawahnya tersusun beberapa kursi batu dan meja.

Keseluruhan benda-benda yang sudah disebutkan diatas merupakan peninggalan kerajaan. Sampai sekarang, kondisinya masih dijaga.

3. Wisata Budaya yang Hits

gerbang masuk - foto: instagram/euis1188
Sebagai kenang-kenangan, berfoto di depan bangunan rumah adat tradisional Batak berumur ratusan tahun tentu sangat menyenangkan. 

Bagi anda penyuka wisata belanja jangan lewatkan membeli cinderamata khas dari pulau Samosir, tepat di pintu keluar dari kawasan kampung kecil tersebut terdapat berbagai macam souvenir yang menarik.

Di pusat kerajinan tangan itu, kamu bisa membeli oleh-oleh sebagai buah tangan. Seperti gorga, pustaha laklak, ulos dan baju bertulisan mengenai keindahan budaya Samosir.

Baca: 3 Tempat Belanja Oleh-oleh di Samosir, Dekat Objek Wisata Lho!

4. Lokasi dan Tiket Masuk

Travelers, desa ini berada Pindaraya, Kecamatan Ambarita, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Titik koordinat lokasinya dapat dilihat melalui peta ini:
 


Untuk mencapai desa wisata budaya ini, dapat ditempuh melalui perjalanan dari Kota Parapat tepatnya pelabuhan Ajibata. Selanjutnya silahkan menggunakan kapal penyeberangan atau kapal biasa menuju Tomok.

Namun, bila ingin langsung tiba di lokasi, kamu dapat menggunakan kapal rute Parapat - Tomok - Tuktuk. Kenapa harus ke Tuktuk? karena dari sinilah perjalanan terdekat menuju Ambarita dimana Huta Siallagan berada.

Biaya masuk untuk masing-masing pengunjung sangat murah, hanya Rp5.000/orang.