Widget HTML Atas

7 Nama Batak Yang Cocok Untuk Anak Kamu Kelak


pariwisataSUMUT.Net - Dengan menggunakan bahasa daerah yang kita miliki, sudah tentu merupakan cara bagaimana melestarikan literasi yang kita miliki. Termasuk diantaranya adalah pemakaian bahasa daerah untuk sebuah nama, selain sebagai wujud eksistensi dan identitas, nama yang menggunakan bahasa daerah juga akan memberikan warna berbeda, unik dan tentu saja menarik. Berikut 7 nama Batak yang memiliki nilai untuk anak-anak kamu nantinya.

1. Uli
Uli dalam bahasa Batak berarti cantik dan bagus. Kata sifat yang bernilai positif ini akan kerap kamu dengar bila berada diantara suku Batak. Misalnya: "uli nai rupa borumi" artinya cantik sekali wajah putrimu atau boleh juga "uli nai soara ni tulang i" artinya, merdu sekali suara paman itu. Eits, Tulang dalam bahasa Batak itu berarti paman loh!. Padanan kata, atau sinonim yang sesuai dengan "Uli" adalah "Denggan". Jadi kamu tinggal pilih dari dua diantara kata tersebut. Misal nih admin berikan contoh nama untuk anak kamu: "Uli Martina Naibaho". Cakep kan?

2. Sahat
Sahat dalam bahasa Batak berarti sampai atau tiba. Nah loh kenapa banyak orang Batak yang menggunakan kata Sahat?. Jadi seperti ini: sebagai pengantin baru, mendapatkan momongan adalah harapan besar yang tidak hanya diinginkan oleh sang pengantin tetapi juga orang-orang sekitar seperti orang tua, mertua dan saudara. Wujud syukur bagi orang Batak yang sudah mendapatkan momongan, terutama mereka yang membutuhkan waktu lama mendapatkan bayi biasanya diberi nama Sahat karena harapan mereka tersebut akhirnya tiba/sampai. Contoh nama yang menggunakan kata ini seperti: "Sahat Haulion Pandiangan". Gimana?

3. Las
Eits, jangan kepikiran kalau Las itu adalah mesin, dalam bahasa Batak, kata ini berarti: hangat bisa juga "tiba:. Akan tetapi, kata Las biasanya digabung dengan kata lain sehingga terdiri dari dua kata atau bahkan lebih. Misalnya: Lasma (semoga hangat) atau Lasro (yang hadir menghangatkan). Contoh nama unik yang menggunakan kata Las lainnya dan mungkin menarik adalah: "Lasro Hamonangan Sinaga". 

4. Tondi
Tondi dalam bahasa Batak berarti Jiwa atau Roh. Sebagai mahluk ciptaan sang maha kuasa, setiap kita pasti memiliki Tondi. Bagi kamu yang kelak memiliki anak dan ingin memberi penamaan yang unik, Tondi bisa jadi salah satu nama yang harus kamu pertimbangkan. Sebagai contoh: "Tondi Immanuel Siahaan". Gimana?

5. Horas
Bila kamu pernah melihat orang Batak bertemu, atau pernah menghadiri pesta adat, kata "horas" akan kerap kamu dengar. Yap, Horas bagi suku Batak adalah kata sapaan (greetings). Horas berarti sehat, selamat dalam lindunganNya. Memang sih, nama Horas sudah banyak digunakan sebagai nama, karena itu kamu harus pinter-pinter memadupadankannya dalam Bahasa Batak yang lain. Misalnya: "Horas Parlindungan Samosir". Atau ada ide nama lainnya?

6. Gorga
Gorga adalah seni lukis dan pahat yang berasal dari suku Batak. Gorga digunakan untuk menghias sebuah benda sehingga memiliki nilai seni yang menarik. Ada berbagai jenis gorga dan kesemuanya memiliki falsafah terhadap pola kehidupan masyarakat Batak. Nah Gorga cocok dong dijadiin sebuah nama, kenapa tidak? karena selain memiliki nilai tersirat dalam bahasa Batak, Gorga juga memiliki nilai seni, mana tau nanti anak yang kamu punya berjiwa darah seniman. Contohnya nih: "Gorga Duma Silalahi".

7. Doli
"Aut ahu da doli-doli, da maitturu-maitturu pe taho". Cuplikan lagu berbahasa Batak ini cukup terkenal, selain easy listening, hentakan nadanya juga asyik. Tetapi kita bukan membahas lagunya nih bro. Kata "doli" dalam bahasa Batak berarti "Pria" atau "Laki-Laki". Sesuai dengan artinya, nama ini cocoknya buat kamu yang nanti memiliki anak lelaki. Bisa sih dibuat juga sebagai nama untuk anak kamu yang perempuan, tetapi ya gitu, enggak mau kan nama anak perempuanmu jadi bahan candaan orang?. Nama yang menggunakan kata tersebut misalnya: "Doli Pangaranto Ambarita". 
Masih banyak loh nama-nama Batak yang menarik dan cocok dijadikan sebagai nama anak kamu nanti. Daripada menggunakan bahasa asing, lebih baik menggunakan bahasa daerah, bukan?. Karena melalui cara ini, kamu sudah ikut serta melestarikan kebudayaan Indonesia secara umum dan Batak secara khusus. Satu lagi, agar kamu punya anak, kamu harus menikah dulu, sebelum menikah harus punya pacar dulu, eits, Jomblo yah?. By: Antonius Naibaho - Photo By: TMC Photowork