8 Fakta Menarik Parapat yang Sedikit Orang Tahu

fakta parapat

Pariwisata Sumut - Di balik popularitas dan keindahannya, Parapat ternyata menyimpan fakta menarik yang hanya diketahui oleh segelintir orang.

Parapat, wilayah yang berlokasi di Sumatera Utara ini berhadapan langsung dengan Danau Toba. Menurut situs Pemkab Simalungun, Parapat merupakan 1 dari 3 kelurahan di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon yang luas wilayahnya mencapai 120km.

Fakta Menarik Kota Parapat yang Jarang Diketahui Orang

Meski jarak Parapat - Medan cukup jauh, destinasi ini masih menjadi primadona wisatawan lokal karena kaya akan tempat berlibur. Selain fakta tersebut di atas, masih ada sederet fakta menarik lain dari Parapat yang cukup jarang diketahui oleh orang banyak, apa saja?

#1. Percaya atau tidak, sejarah nama Parapat sendiri muncul dari sebuah legenda. Pada cerita rakyat Simalungun dikatakan jika istilah Parapat berawal dari kisah perjodohan yang bukan kehendak si gadis. Lantaran takut menolak, wanita itu memilih untuk mengakhiri hidup dengan hal-hal mistis yakni menyerahkan raganya kepada sebuah batu. Sosok wanita itulah yang kini dikenal sebagai Batu Gantung.

#2. Parapat kerap dihubungkan dengan Danau Toba dan dicap sebagai salah satu gerbang utama bagi industri wisata di perairan darat seluas 1.130 km ini sebab letaknya yang strategis dan menjadi jalur penghubung lewat kapal penyeberangan Danau Toba ke Tuktuk, Tomok dan daerah lainnya di Pulau Samosir.

#3. Di era proklamasi, 2 tokoh nasional yakni Bung Karno dan Haji Agus Salim pernah diasingkan di sini, kurang lebih selama 1 bulan terhitung sejak 1 Januari 1949. Rumah tinggal keduanya masih berdiri kokoh. Arsitektur bangunan Rumah Bung Karno yang bergaya Eropa tersebut juga tetap dipertahankan.

parapat

#4. Kerap disangka kota kecil dan berdiri sendiri karena kepadatan hotel dan pemukiman warga, secara administratif, Prapat sebenarnya masih termasuk kelurahan.

#5. Menurut BPS Sumatera Utara, jumlah hotel di Kabupaten Simalungun ada 70 buah, dan rata-rata hotel tersebut berada di Parapat. Beberapa hotel tersebut seperti Patra Jasa, Inna Parapat dan Parapat View cukup terkenal. Informasi tambahan, saat ini Medan memegang predikat sebagai pemerintahan kota (pemko) dengan jumlah hotel terbanyak sedangkan Simalungun berada di urutan ke-6.

#6. Sebelum tahun 1997, Parapat merupakan daerah tujuan wisata (DTW) favorit bagi turis yang berasal dari berbagai negara seperti Inggris, Amerika dan Belanda. Kondisi negara di tahun 1998 cukup memberi dampak terhadap industri pariwisata Indonesia kala itu.

#7. Dekat dari Parapat, terdapat geosite Kaldera Toba tepatnya di kawasan Sibaganding, sedangkan di Parapat sendiri sudah berdiri sebuah pusat informasi Geopark Kaldera Toba.

#8. Untuk mengejar skala prioritas pariwisata, saat ini tengah dibangun jalan tol ke Parapat yang juga akan menghubungkan 5 kota besar di Sumatera Utara diantaranya Tebing Tinggi - Pematangsiantar - Parapat - Sibolga. (SK/PSN)