Widget HTML Atas

Lumban Bul Bul, Pantai Unik di Balige dengan Ornamen Batak

pantai lumban bul bul balige
Jika banyak pantai di Indonesia mengadopsi tampilan seperti di Bali, maka berbeda dengan Pantai Lumban Bul Bul. Pantai unik ini justru menyajikan sederet ornamen tradisional gorga sehingga terlihat lebih orisinil dan khas dengan Suku Batak.

Pantai Bul Bul merupakan salah satu destinasi wisata air di kawasan Lumban Bul Bul Balige, Tobasa yang telah mendapatkan sentuhan baru. Setelah direvitalisasi, pantai dengan pesona air tawar dan dikelilingi pasir putih ini akhirnya menghadirkan fasilitas lengkap dan aman untuk berenang di Danau Toba.

Pantai Lumban Bul Bul - Balige

Terletak di Desa Lumban Bul Bul, Kecamatan Balige, Sumatera Utara dengan biaya masuk Rp5.000/orang. Pantai Lumban Bul Bul dapat diakses dengan kendaraan roda dua dan empat. Di sekitarnya, terdapat akomodasi yang dapat dijadikan tempat menginap.

1. Pantai Unik dengan Ornamen Budaya Batak

anjungan
Lagi bosan sama suasana pantai yang airnya asin karena berada di kawasan pesisir dan butuh tujuan berlibur yang lebih otentik? maka berkunjunglah ke Pantai Bul Bul sebab dua hal tersebut akan kamu dapatkan.

Di sini, kamu nggak akan menemukan atmosfer wisata seperti di Bali lho, tetapi Bul Bul memang seolah dirancang untuk mengangkat budaya lokal yaitu Batak. Seperti diketahui, hampir seluruh masyarakat di sekeliling Toba adalah orang Batak yang menjunjung tinggi tradisi budaya milik mereka. Lagi pula, ciri khas suatu daerah sangat potensial untuk diangkat sebagai daya tarik wisata, bukan?

Ketika memasuki area pantai, traveler akan disambut gapura yang dihiasi dengan ornamen lukis khas Batak yakni gorga. Nah, dinding gapura berwarna hitam, merah dan putih yang terlihat sangat unik tersebut tentunya keren dijadikan latar berfoto. Melangkah ke bagian anjungan Pantai Bul-Bul, siap-siap untuk terkesima dengan bentuk anjungan yang dibuat memanjang ke tengah danau, instagenik!

2. Sensasi Bermain Air Tawar di Pantai Bul Bul yang Seru

pantai lumban bul bul
Di sepanjang garis pertemuan danau dan daratan di Toba memang banyak ditemukan pantai pasir putih menawan yang punya gelombang air tawar cukup tenang. Dibandingkan laut, kelebihan pantai di air tawar tentu material air yang sama sekali tidak memiliki kandungan garam sehingga tidak lengket di badan.

Sebab itu, jangan keasikan berfoto saja, soalnya kamu juga harus berenang dan merasakan sensasi air tawar di 'kolam raksasa' yang hangat. Lantaran kedalaman pemandian di Pantai Bul Bul diketahui cukup dangkal, jadi aman untuk leluasa berenang.

Permainan air mulai dari jet sky hingga banana boat pun patut dicoba. Soal biaya cukup murah lantaran dihitung berdasarkan rombongan. Makanya kalau liburan ke Lumban Bul-Bul akan lebih menyenangkan jika ramai-ramai bersama keluarga atau teman.

3. Fasilitas di Pantai Lumban Bul Bul

kegiatan wisatawan
Pantai dengan pesona Batak yang dikelola oleh pemerintah ini dilengkapi beberapa fasilitas yang menunjang kenyamanan wisatawan. Selain wahana olahraga air, ada juga toilet dan gerai toko aksesoris tradisional yang menjual aneka pernak-pernik oleh-oleh.

Selain fasilitas itu, terdapat beberapa tempat makan atau sekedar nongkrong sambil minum kopi, di antaranya Bul Bul Resto, Pondok Chio, Kafe Parsolu dan Saong Nasio Cafe. Ada juga Warung Muslim Suteja jika kamu mau menikmati sajian ala wisata halal.

Kelebihan lain yang bisa dijumpai adalah tempat menginap di pantai Bul Bul yang beragam. Seperti Sinok Homestay, Penginapan Martogi, Lago Hotel & Resto dan Homestay Ici. Sehingga pengunjung tak perlu jauh-jauh mencari hotel di Balige lagi seandainya ingin menikmati liburan panjang.

4. Lokasi dan Tiket Masuk Pantai Bul Bul

lokasi dan tiket masuk
Karena dikelola oleh Pemkab Tobasa, biaya masuknya gratis tanpa dipungut tiket retribusi. Lokasi pantai ini hanya terpaut jarak 3,7 km atau 10 menit perjalanan dari ibukota Toba Samosir, Balige.

Baca: Pantai Pakkodian Balige

Menariknya, salah satu pantai favorit di Danau Toba yang buka selama 24 jam ini selalu dipadati wiswan dan wisatawan nusantara terutama saat musim libur. Oleh karena itu, waktu terbaik untuk berkunjung yang dianjurkan adalah di luar dari tanggal merah. (sk/psn)