Widget HTML Atas

Desa Tuktuk Siadong, Pesona Menawan di Semenanjung Samosir Island

Trip ke Toba adalah impian bagi turis, danau menawan yang dikelilingi tempat wisata primadona membuat turis tak akan sulit mencari tujuan berlibur di sepanjang Samosir Island. Desa Tuktuk Siadong misalnya, daerah di Kecamatan Simanindo tersebut merupakan spot favorit tamu mancanegara.

tuktuk siadong credit left: @dianmanik.jr right: @juangsolala
Secara geografis, Desa Tuktuk Siadong berada di atas lahan seluas 245 hektar dengan topografi berbentuk tanjung yang menjorok ke arah Danau Toba. Menariknya, area pemukiman ini diselang-selingi pula oleh banyak hotel berbintang dan sederet atraksi wisata.

Lantaran lokasi itu tak pernah sepi dari pengunjung luar negeri, Tuk Tuk bahkan dijuluki sebagai kampung turis di Sumatera Utara. Sisi terbaik dari desa ini adalah letaknya yang strategis, terletak di seberang Parapat dan diapit oleh dua destinasi lain yaitu Tomok dan Ambarita.

Desa Tuktuk Siadong

Jarak dari Kota Medan ke Tuktuk Samosir terpaut sekitar 243 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 7 jam melalui rute darat. Nah, berikut pariwisatasumut.net ulas beberapa informasi tentang keindahan dari kawasan ini.

1. Panorama Menawan di Semenanjung Samosir Island

credit: instagram/ilonavit
Pesona utama desa wisata ini ialah daya tarik alamnya yang tergolong asri. Hal itu sudah dapat dirasakan saat melewati pintu gerbang ke arah desa. Pemandangan pertama yang bisa dilihat yaitu Bukit Beta.

Dari Bukit Beta panorama danau Toba terlihat begitu elok. Karena cukup luas, bukit yang ditumbuhi rumput hijau sehingga tampak seperti lukisan ini sering pula dijadikan tempat penyelenggaran event. Sebut saja Festival Danau Toba 2013 yang dulunya pernah diadakan di situ.

Keindahan itu semakin lengkap kala memandangi air terjun Simangande yang mengalir deras dari perbukitan. Uniknya, debit air terjun di Tuk Tuk ini sering berubah karena tergantung cuaca. Kalau sedang hujan, Air Terjun Simangande akan terlihat jelas.

bukit beta credit: instagram/asri.maulina.s
Memasuki Desa Tuk Tuk Siadong, rangkaian spot menawan tak akan membuat mata jemu. Dari menatap teduhnya semenanjung Samosir Island hingga memandangi padatnya bangunan hotel yang menjadikan danau sebagai view point.

Selain sederet pesona di atas, berbagai aktifitas yang menggembirakan pun dapat dilakukan. Mulai dari melihat para pandai tenun membuatkan ulos, mengunjungi museum sampai menikmati wahana air speed boat.

Pada malam tertentu, deretan cafe-cafe di sepanjang tanjung di Samosir ini kerap juga menampilkan seni pertunjukan bernuansa budaya lokal seperti tari dan lagu Batak.

2. Dijuluki Kampung Turis

credit: instagram/ciputra_lee
Sejak 1990, desa wisata ini ibarat kampung Inggris. Pasalnya, beragam jenis turis dari berbagai asal negara sangat mudah ditemukan. Kedatangan mereka tentu untuk menikmati keindahan Samosir Island dan sekitarnya. Biasanya, arus wisatawan semakin memuncak saat musim semi dan salju sedang terjadi di Eropa.

Menunggu kedua musim tersebut berakhir, para turis akan menghabiskan waktu selama berminggu-minggu di Danau Toba. Rata-rata mereka memilih Tuktuk Siadong sebagai tempat tinggal untuk sementara waktu.

Pilihan para turis itu semakin diperkuat karena gampangnya menemukan tempat rental kendaraan di Tuk Tuk yang bisa disewa oleh wisatawan. Jadi, mereka tak perlu kesulitan mencari sepeda atau motor karena jumlah yang tersedia cukup banyak.

Meski fenomenal dengan julukan kampung turis, Seyogianya Tuk Tuk Siadong sering diberi predikat sebagai tempat wisata keluarga terbaik. Sebab, amenitas di sini tergolong mumpuni jika dinilai dari segala aspek. Termasuk fasilitas dan sarana akomodasi.

desa tuktuk credit instagram/anita.tamba
Sarana penginapan di Tuktuk misalnya, wisatawan dapat menyesuaikan budget dengan memilih homestay atau hotel murah. Sebut saja Toba Village Inn dan Tuk Tuk Timbul yang menawarkan harga inap terjangkau. Soal tempat makan, tak sulit menemukan warung atau restoran di setiap sudut desa.

Lebih lagi, masyarakat yang tinggal di pemukiman penduduknya sudah akrab dengan industri pariwisata. Tercermin dari sikap ramah mereka ketika menyambut pengunjung.

3. Tiket Masuk dan Lokasi Tuktuk Siadong

Desa ini berada di sebagian daratan Pulau Samosir. Secara administratif berlokasi di Kecamatan Simanindo Kab. Samosir Prov. Sumatera Utara. Letak koordinatnya dapat dilihat melalui peta google berikut


Untuk mempersingkat waktu perjalanan, sudah ada pesawat dari berbagai maskapai penerbangan di Indonesia yang melayani rute ke Silangit Aiport. Nah dari bandara tersebut bisa menaiki bus wisata Samosir yang dimiliki pemkab. Sekaligus, bus itu bisa mengantarkan penumpang ke berbagai spot berlibur.

Sebagai desa wisata dengan konsep terbuka, tentu tak dikenai biaya masuk ke tempat ini, menawan bukan? (an/sk/psn)