Ke Lubuk Basung, Singgahi 12 Tempat Wisata di Agam Terbaru yang Hits
Semua pelancong tentu menginginkan pengalaman menyenangkan ketika jalan-jalan ke Lubuk Basung. Untungnya, beragam tipe destinasi bisa dijumpai, dari keelokan alam sampai pemandangan luar biasa adalah simbol dari sederet wisata Kabupaten Agam di Sumatera Barat yang sudah pasti menarik untuk dikunjungi.
Sejak pertama kali mengunjungi Lubuk Basung, akan terbersit pertanyaan tentang tempat wisata Agam mana yang harus disinggahi. Apakah sudah cukup ke Danau Maninjau saja atau perlu menyambangi objek menarik lainnya. Pasalnya, lumayan banyak tujuan berlibur terbaru yang hits selain Tanjung Raya.
Tempat wisata terbaru di kabupaten Agam adalah Banto Royo. Diluncurkan jelang tahun 2019, taman bermain ini seketika menjadi pusat rekreasi paling populer di kecamatan Tilatang Kamang. Destinasi ini menawarkan sederet wahana seru, mulai dari seluncur air, jembatan panjang, saung, spot berfoto dan sarana outbond.
Banto Royo merupakan sebuah kawasan rawa yang memiliki luas 6 hektar. Daratannya hanya 20 % dan sisanya digenangi air tawar. Keindahan Banto Royo tak lepas dari letak geografisnya yang dikelilingi persawahan hijau dan diapit jejeran Bukit Barisan.
Pesona keindahan Banto Royo semakin menawan lantaran di dalamnya terdapat berbagai amenitas yang memanjakan pelancong. Tak sekedar mengikuti kegiatan alam, di sini juga terdapat spot kuliner untuk bersantap.
Menikmati Taman Bermain Banto Royo tidaklah mahal, tiket masuk per orangnya hanya Rp 15k (weekday) dan Rp 20k (weekend). Biaya masuk yang murah itu sekaligus menjadi motif membludaknya pengunjung terutama saat musim libur nasional seperti idul fitri, natal dan tahun baru.
Taman Bermain Banto Royo terletak di Jalan Kaluang Tapi, Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Agam, Sumatera Barat (titik koordinat). Durasi perjalanan ke lokasi dapat ditempuh sekitar dua jam (64,9 km) dari Lubuk Basung dan 40 menit dari Kota Bukittinggi.
Air Terjun Lakuik Tamiang ialah surga bagi penikmat alam yang hendak mengeksplor wisata di Kecamatan Malalak. Terpatri indah di dinding bebatuan, air terjun Lakuik Tamiang memanjang dari puncak perbukitan dengan ketinggian 100 meter.
Salah satu air terjun tertinggi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat ini menyimpan eksotika berbeda, dimana deretan air terjunnya mencapai 6 buah dan menyerupai tirai. Sebelum tiba di lokasi, pengunjung akan melewati lebatnya hutan basah dan lembab yang sama sekali belum terjamah.
Air terjun bertingkat ini memang cenderung sepi sehingga terkesan mistis. Tapi bagi petualang sejati, Lakuik Tamiang bisa jadi tujuan persinggahan terbaik karena belum banyak orang yang sampai ke sana.
Lokasi: Jorong Nyiur, Nagari Malalak, Agam, Sumatera Barat. (peta google).
Wisata pantai menjadi tujuan berlibur bagi penikmat laut. Pun di Kabupaten Agam, akan mudah menemui jajaran pantai di garis Pasia, Kecamatan Muara. Salah satunya adalah Pantai Tiku yang memiliki sederet fakta menarik.
Kendati belum dikomersilkan, namun objek wisata Pantai Tiku selalu diburu wisatawan. Tentu selain menikmati pantainya, banyak aktivitas bisa dilakukan, kita dapat membeli tangkapan nelayan yaitu ikan laut segar.
Sayangnya, di sini terdapat ubur-ubur sehingga pengunjung diminta untuk tidak berenang di tepian. Padahal, jika kita sedikit berani ke arah lepas pantai, maka kita bisa snorkling sepuasnya dan melihat aneka terumbu karang dan ikan hias yang memanjakan mata.
Lokasi: Desa Pasia, Kecamatan Tanjung Muara, Agam, Sumatera Barat. (titik koordinat).
Setidaknya ada 3 pulau di Kabupaten Agam yang menarik, yaitu Pulau Tangah, Pulau Kasiak dan Pulau Ujung. Ketiga pulau itu ibarat resort pribadi karena belum banyak orang mengetahuinya. Masing-masing pulau punya view luar biasa, apalagi Pulau Ujuang yang anyar untuk wisata snorkling.
Pulau Ujuang ini satu garis dengan Pulau Mentawai. Cara ke sana pun sangat mudah, hanya perlu menyewa kapal milik nelayan di TPI Tiku. Lantaran belum tersedia akomodasi penginapan, kita perlu membawa tenda seandainya ingin bermalam.
Pulau di Agam ini adalah destinasi tersembunyi di daerah Tanjung Muara sehingga sangat terjaga keindahannya. Selain menikmati hamparan laut di lokasi itu, kita bisa menyusuri eksotika Sumatera Barat melalui kegiatan hopping island.
Selain Singkarak, Sumatera Barat dianugerahi lebih dari 9 danau. Salah satunya adalah danau Maninjau yang dilingkari oleh beberapa kabupaten. Pun Kabupaten Agam, ikut kecipratan keindahan dari danau terbesar di Sumbar itu.
Di Danau Maninjau, ada sebuah objek wisata bernama Linggai yang saat ini sedang naik daun. Meski masih dalam tahap pembangunan, tidak salah rasanya mengulas kerennya objek wisata Linggai.
Lantaran berada di dataran tinggi Duo Koto, Taman Linggai menyajikan beragam panorama memikat. Berdiri di bawah spot Linggai, kita akan terkesima oleh hamparan danau Maninjau berikut pemukiman penduduk yang mengelilingi danau jernih itu.
Alamat: Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, Sumbar (peta google).
Zona wisata Agam tak hanya mengandalkan panorama alam. Ekowisata Lereng Gunung Singgalang misalnya, tempat ini adalah perkebunan buah-buahan yang diformat khusus untuk wisata agro sehingga tampil beda dan lebih unik.
Sebagai tujuan wisata pendidikan, Ekowisata Lereng Gunung Singgalang seru untuk kegiatan edukasi. Di objek kecamatan Canduang tersebut, pengunjung akan dibawa mengenali aneka buah, ikut memetik markisa untuk dikonsumsi.
Kebun Agrowisata Lereng Gunung Singgalang seluas 5,6 hektar dipadati berbagai jenis pepohonan sehingga memberikan nuansa rindang. Lantaran terletak di lereng gunung, maka kita akan disuguhkan view hijau yang menenangkan serta topografi alam spektakuler.
Lokasi: Nagari Cingkariang, Kec. Banuhampu, Agam, Sumbar.
Luasnya danau Maninjau menghadirkan sederet destinasi elok di sekitarnya. Sebut saja Puncak Lawang yang merupakan perbukitan di utara Maninjau. Tempat berketinggian 1.210 mdpl ini memang sudah begitu anyar.
Popularitas Puncak Lawang semakin menanjak setelah kawasan di Matur tersebut diformat mengikuti trend milenial. Sebelumnya, objek tersebut sudah dikenal karena satu-satunya spot paralayang di Agam dan Bukittinggi.
Bagi wisatawan dari luar daerah atau turis mancanegara, Puncak Lawang ini sudah menjadi destinasi wajib yang harus dikunjungi. Apalagi transportasi ke sini cukuplah mudah. Tambah lagi pemandangan selama di perjalanan yang mengasikkan.
Lokasi: Desa Lawang, Kecamatan Matur, Kab. Agam, 26162.
Si cantik Kelok 44 selalu membuat decak kagum. Bila pertama kali berwisata ke daerah Muko-Muko. Siap-siap untuk menahan napas karena harus melewati rute empat puluh empat kelokan yang begitu menantang.
Sangat legendaris, Kelok 44 adalah rute yang bikin nyali sedikit ciut. Dengan panjang lintasan mencapai 8 kilometer. Dalam sesi mendebarkan saat kendaraan menuruni kelok itu, kita seperti sedang menikmati wahana mengasikkan karena di kejauhan terhampar bentangan danau terbesar ke-11 di Indonesia.
Menariknya lagi, di sekitar Kelok 44 terdapat sejumlah resort dan penginapan yang begitu menawan dan dilengkapi pula dengan kolam renang. Seperti Maninjau Resort yang sangat menawan dan langsung menghadap Danau Maninjau.
Hits dengan pesona serba kekinian menjadikan Puncak Gaduang Alam viral di media sosial. Tak butuh waktu lama, destinasi ini langsung dibanjiri anak-anak muda.
Tempat romantis di Agam ini dipenuhi taman bunga yang ciamik. Setiap sudut menyajikan beragam bentuk spot selfie. Pemandangannya juga bikin tak berkedip, dari dataran rendah, gunung Singgalang dan Puncak Marapi dapat dilihat.
Puncak Gaduang Alam merupakan bukti dari kreativitas masyarakat setempat dalam hal membangun lokasi wisata secara mandiri. Bila ditelusuri sejarahnya, puncak ini dahulunya hanyalah persinggahan. Kemudian para warga bahu membahu membangun jalan, fasilitas dan menciptakan daya tarik yang diminati pelancong.
Danau Tarusan adalah geosite dari taman bumi atau geopark Ngarai Sianok di kawasan Kamang Mudiak. Karena terbentuk akibat proses karst, Danau Tarusan sering kali mengalami pasang surut secara tiba-tiba.
Mengunjungi Danau Tarusan pun sedikit untung-untungan, sebab kita tidak bisa memprediksi kapan danau itu dipenuhi air. Kalau dewi fortuna sedang tak berpihak, kita hanya akan menjumpai lapangan luas.
Wisata danau terunik di Sumatera Barat ini sudah ada sejak ratusan tahun silam. Perlu hati-hati ketika menginjakkan kaki di sini karena terdapat kandungan COCA 2 yang keluar dari perut bumi. Sedikit eskrim memang, sebab Danau Tarusan ternyata berada di patahan lempeng Pulau Sumatera.
Lokasi: Jorong Halalang, Kamang Mudiak, Kab. Agam (titik koordinat).
Destinasi speologi di kawasan Agam berupa goa dapat ditemui di kawasan Kamang Madek. 2 buah goa siap menanti para penjelajah yaitu Ngalau Tarang dan Ngalau Kamang yang dihiasi stalagmit dan stalagnit berukuran besar.
Ngalau Kamang dulunya ditempati oleh pejuang padri sehingga di dalamnya seperti rumah sederhana. Sisi sejarah itu justru tergerus setelah pertambangan terbuka beroperasi di sebelah kanan goa. Tak jauh dari tempat itu, ada juga goa lain yaitu Goa Tarang yang cukup dekat.
Alamat: Desa Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Agam, Sumbar.
Banyak penulis dari Sumbar yang diakui kemampuannya dalam menulis sastra. Seperti Buya Hamka yang berasal dari Agam dan populer berkat buku-buku yang tak terhitung jumlahnya. Contohnya "Terusir" dan "Merantau ke Deli".
Nama besar Buya Hamka diabadikan lewat sebuah bangunan yang berisikan catatan perjalanan beserta penghargaan yang telah diraih oleh beliau semasa hidup yakni Museum Buya Hamka. Di gedung bernuansa Minang ini, tersimpan beberapa barang berharga dan penghargaan yang pernah diraih.
Baca Juga: Tempat Wisata di Pesisir Selatan
Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka terletak di Desa Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raja dan dapat dikunjungi setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 9.30 WIB. Tiket masuknya sebesar Rp10k per orang.
Secara resmi, objek wisata yang terdaftar oleh Dinas Pariwisata Agam jumlahnya mencapai 143 buah. Rata-rata menawarkan potensi wisata menawan serta budaya khas yang seru untuk ditelusuri.
 |
| wisata agam image via feryfebrizon |
Tempat Wisata di Kabupaten Agam
Wisata Agam adalah kumpulan berbagai daftar destinasi dari tiap nagari dan kecamatan. Di luar dari bentang alam dan taman yang memesona. Didapati juga sederet pantai dan gunung dengan hutan lebat untuk tujuan petualangan.1. Taman Bermain Banto Royo
 |
| banto royo image via mr.aulia.dinov |
Banto Royo merupakan sebuah kawasan rawa yang memiliki luas 6 hektar. Daratannya hanya 20 % dan sisanya digenangi air tawar. Keindahan Banto Royo tak lepas dari letak geografisnya yang dikelilingi persawahan hijau dan diapit jejeran Bukit Barisan.
Pesona keindahan Banto Royo semakin menawan lantaran di dalamnya terdapat berbagai amenitas yang memanjakan pelancong. Tak sekedar mengikuti kegiatan alam, di sini juga terdapat spot kuliner untuk bersantap.
Menikmati Taman Bermain Banto Royo tidaklah mahal, tiket masuk per orangnya hanya Rp 15k (weekday) dan Rp 20k (weekend). Biaya masuk yang murah itu sekaligus menjadi motif membludaknya pengunjung terutama saat musim libur nasional seperti idul fitri, natal dan tahun baru.
Taman Bermain Banto Royo terletak di Jalan Kaluang Tapi, Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Agam, Sumatera Barat (titik koordinat). Durasi perjalanan ke lokasi dapat ditempuh sekitar dua jam (64,9 km) dari Lubuk Basung dan 40 menit dari Kota Bukittinggi.
2. Air Terjun Lakuik Tamiang
 |
| air terjun lakuik tamiang image via soenandarboedi |
Salah satu air terjun tertinggi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat ini menyimpan eksotika berbeda, dimana deretan air terjunnya mencapai 6 buah dan menyerupai tirai. Sebelum tiba di lokasi, pengunjung akan melewati lebatnya hutan basah dan lembab yang sama sekali belum terjamah.
Air terjun bertingkat ini memang cenderung sepi sehingga terkesan mistis. Tapi bagi petualang sejati, Lakuik Tamiang bisa jadi tujuan persinggahan terbaik karena belum banyak orang yang sampai ke sana.
Lokasi: Jorong Nyiur, Nagari Malalak, Agam, Sumatera Barat. (peta google).
3. Pantai Tiku
 |
| pantai tiku image via bryanparadise99 |
Kendati belum dikomersilkan, namun objek wisata Pantai Tiku selalu diburu wisatawan. Tentu selain menikmati pantainya, banyak aktivitas bisa dilakukan, kita dapat membeli tangkapan nelayan yaitu ikan laut segar.
Sayangnya, di sini terdapat ubur-ubur sehingga pengunjung diminta untuk tidak berenang di tepian. Padahal, jika kita sedikit berani ke arah lepas pantai, maka kita bisa snorkling sepuasnya dan melihat aneka terumbu karang dan ikan hias yang memanjakan mata.
Lokasi: Desa Pasia, Kecamatan Tanjung Muara, Agam, Sumatera Barat. (titik koordinat).
4. Pulau Ujung
 |
| pulau ujung image via glanovix |
Pulau Ujuang ini satu garis dengan Pulau Mentawai. Cara ke sana pun sangat mudah, hanya perlu menyewa kapal milik nelayan di TPI Tiku. Lantaran belum tersedia akomodasi penginapan, kita perlu membawa tenda seandainya ingin bermalam.
Pulau di Agam ini adalah destinasi tersembunyi di daerah Tanjung Muara sehingga sangat terjaga keindahannya. Selain menikmati hamparan laut di lokasi itu, kita bisa menyusuri eksotika Sumatera Barat melalui kegiatan hopping island.
5. Linggai Danau Maninjau
 |
| objek wisata linggai image via mrezafahmi2 |
Di Danau Maninjau, ada sebuah objek wisata bernama Linggai yang saat ini sedang naik daun. Meski masih dalam tahap pembangunan, tidak salah rasanya mengulas kerennya objek wisata Linggai.
Lantaran berada di dataran tinggi Duo Koto, Taman Linggai menyajikan beragam panorama memikat. Berdiri di bawah spot Linggai, kita akan terkesima oleh hamparan danau Maninjau berikut pemukiman penduduk yang mengelilingi danau jernih itu.
Alamat: Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, Sumbar (peta google).
6. Agrowisata Lereng Gunung Singgalang
 |
| ekowisata singgalang image via biqinan_kris |
Sebagai tujuan wisata pendidikan, Ekowisata Lereng Gunung Singgalang seru untuk kegiatan edukasi. Di objek kecamatan Canduang tersebut, pengunjung akan dibawa mengenali aneka buah, ikut memetik markisa untuk dikonsumsi.
Kebun Agrowisata Lereng Gunung Singgalang seluas 5,6 hektar dipadati berbagai jenis pepohonan sehingga memberikan nuansa rindang. Lantaran terletak di lereng gunung, maka kita akan disuguhkan view hijau yang menenangkan serta topografi alam spektakuler.
Lokasi: Nagari Cingkariang, Kec. Banuhampu, Agam, Sumbar.
7. Puncak Lawang
 |
| puncak lawang maninjau image via joedoremi_123 |
Luasnya danau Maninjau menghadirkan sederet destinasi elok di sekitarnya. Sebut saja Puncak Lawang yang merupakan perbukitan di utara Maninjau. Tempat berketinggian 1.210 mdpl ini memang sudah begitu anyar.
Popularitas Puncak Lawang semakin menanjak setelah kawasan di Matur tersebut diformat mengikuti trend milenial. Sebelumnya, objek tersebut sudah dikenal karena satu-satunya spot paralayang di Agam dan Bukittinggi.
Bagi wisatawan dari luar daerah atau turis mancanegara, Puncak Lawang ini sudah menjadi destinasi wajib yang harus dikunjungi. Apalagi transportasi ke sini cukuplah mudah. Tambah lagi pemandangan selama di perjalanan yang mengasikkan.
Lokasi: Desa Lawang, Kecamatan Matur, Kab. Agam, 26162.
8. Kelok 44
 |
| kelok 44 image via pesona.travel |
Sangat legendaris, Kelok 44 adalah rute yang bikin nyali sedikit ciut. Dengan panjang lintasan mencapai 8 kilometer. Dalam sesi mendebarkan saat kendaraan menuruni kelok itu, kita seperti sedang menikmati wahana mengasikkan karena di kejauhan terhampar bentangan danau terbesar ke-11 di Indonesia.
Menariknya lagi, di sekitar Kelok 44 terdapat sejumlah resort dan penginapan yang begitu menawan dan dilengkapi pula dengan kolam renang. Seperti Maninjau Resort yang sangat menawan dan langsung menghadap Danau Maninjau.
9. Puncak Gaduang
 |
| puncak gaduang image via andrikarya970 |
Tempat romantis di Agam ini dipenuhi taman bunga yang ciamik. Setiap sudut menyajikan beragam bentuk spot selfie. Pemandangannya juga bikin tak berkedip, dari dataran rendah, gunung Singgalang dan Puncak Marapi dapat dilihat.
Puncak Gaduang Alam merupakan bukti dari kreativitas masyarakat setempat dalam hal membangun lokasi wisata secara mandiri. Bila ditelusuri sejarahnya, puncak ini dahulunya hanyalah persinggahan. Kemudian para warga bahu membahu membangun jalan, fasilitas dan menciptakan daya tarik yang diminati pelancong.
10. Danau Tarusan Kamang
 |
| danau tarusan via imdibkri |
Mengunjungi Danau Tarusan pun sedikit untung-untungan, sebab kita tidak bisa memprediksi kapan danau itu dipenuhi air. Kalau dewi fortuna sedang tak berpihak, kita hanya akan menjumpai lapangan luas.
Wisata danau terunik di Sumatera Barat ini sudah ada sejak ratusan tahun silam. Perlu hati-hati ketika menginjakkan kaki di sini karena terdapat kandungan COCA 2 yang keluar dari perut bumi. Sedikit eskrim memang, sebab Danau Tarusan ternyata berada di patahan lempeng Pulau Sumatera.
Lokasi: Jorong Halalang, Kamang Mudiak, Kab. Agam (titik koordinat).
11. Ngalau Kamang dan Tarang
 |
| ngalau kamang via chacha_anisa_a |
Ngalau Kamang dulunya ditempati oleh pejuang padri sehingga di dalamnya seperti rumah sederhana. Sisi sejarah itu justru tergerus setelah pertambangan terbuka beroperasi di sebelah kanan goa. Tak jauh dari tempat itu, ada juga goa lain yaitu Goa Tarang yang cukup dekat.
Alamat: Desa Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Agam, Sumbar.
12. Museum Buya Hamka
 |
| image via gilang_arya_liza |
Nama besar Buya Hamka diabadikan lewat sebuah bangunan yang berisikan catatan perjalanan beserta penghargaan yang telah diraih oleh beliau semasa hidup yakni Museum Buya Hamka. Di gedung bernuansa Minang ini, tersimpan beberapa barang berharga dan penghargaan yang pernah diraih.
Baca Juga: Tempat Wisata di Pesisir Selatan
Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka terletak di Desa Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raja dan dapat dikunjungi setiap hari dengan jam operasional mulai pukul 9.30 WIB. Tiket masuknya sebesar Rp10k per orang.
Secara resmi, objek wisata yang terdaftar oleh Dinas Pariwisata Agam jumlahnya mencapai 143 buah. Rata-rata menawarkan potensi wisata menawan serta budaya khas yang seru untuk ditelusuri.