9+ Tempat Wisata di Bukittinggi yang Bisa Dikunjungi Dalam 1 Kali Trip
Satu-satunya kota di Sumatera Barat yang dijuluki Paris van Sumatra adalah Bukittinggi.
Selain karena tata kota yang bagus, tempat wisata di Bukittinggi pun nyaris tak ada cela. Terutama keindahan destinasi alam, pusat rekreasi dan objek budaya Minangkabau yang begitu khas. Sehingga bisa disebut kalau destinasi di Sumbar ini sejajar dengan Jogja dan Padang.
Tiap tahun ada saja sederet lokasi wisata terbaru di daerah Bukittinggi yang menawarkan atraksi memesona. Ragam pilihan lokawisata yang tersebar di 3 kecamatan yaitu Guguk Panjang, Tigo Baleh dan Kota Selayan membuat pelancong tak perlu kehabisan stok berlibur.
TMSBK atau Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan merupakan kawasan konservasi yang mengoleksi aneka satwa liar seperti harimau, gajah dan hewan lain. Destinasi wisata pendidikan ini diklaim sebagai kebon binatang tertua Pulau Sumatera.
Secara rutin, Kebun Binatang Bukit Tinggi menghadirkan satwa baru baik dari dalam maupun luar negeri. Tak sebatas itu, pengembangan fasilitas juga terus dilakukan sehingga seluruh area Taman Margasatwa & Budaya Kinatan tersebut dilengkapi teknologi canggih.
Nggak bakal membosankan berkunjung ke sini. Apalagi jika bajet liburan serba pas-pasan maka objek wisata Cubadak Bungkuak ini sangat direkomendasikan. Biaya masuknya stabil lantaran dikelola langsung oleh Pemko Bukittinggi. Tiket normalnya yaitu Rp10k (anak-anak), Rp15k (dewasa) dan Rp20k (turis luar negeri) setiap hari.
Lokasi: jalan cindua mato, benteng pasar atas, kecamatan guguk panjang, sumbar. (lihat peta google).
Taman terindah di Bukittinggi yang asik untuk piknik dan liburan kekinian adalah Taman Ngarai Maaram. Wisata hits Bukittinggi tersebut paling direkomendasikan untuk pelancong yang sedang mencari spot berfoto terbaik dengan pemandangan ngarai.
Taman ngarai maaram sangat bagus lho, pemandangannya pasti bikin pelancong berdecak kagum. Ngadem sambil menjepret keelokan ngarai bisa jadi kegiatan alternatif. Atau, berjalan-jalan dan menikmati spot instagramable jembatan selfie yang baru saja dibangun.
Taman Ngarai Maaram yang dekat dari Hotel Grand Royal dan Grand Rocky Bukittinggi ini berada di desa Kayu Kubu, Guguk Panjang. Nah, jam operasionalnya sendiri dibuka untuk wisatawan mulai pukul 07.00.
Mau tau great wall ala Indonesia? inilah Janjang Koto Gadang, wisata berbentuk tembok Cina Sumatera Barat. Terbentang di sepanjang 1.500 meter sisi utara Ngarai Sianok, tujuan populer tersebut dapat diakses dari dua rute yakni ngarai dan Goa Jepang.
Vibe Janjang Koto Gadang ini memang mirip banget dengan situs warisan dunia yang ada di negara tirai bambu. Namun, arsitekturnya tak kalah megah. Pun pemandangan yang tersaji saat trekking nggak kalah menawan.
Pelancong dibebaskan dari tiket masuk bila hendak menginjakkan kaki ke Janjang Kota Gadang ini. Kita hanya perlu menyiapkan stamina supaya bisa berjalan-jalan di atas tembok itu. Pasalnya, objek wisata ini memiliki medan cukup berat.
Lokasi: Kelurahan Kayu kubu, Guguk Panjang, Kota Bukittingi, Sumbar (peta google).
Rumah Pohon Inyiak adalah akomodasi penginapan unik yang juga menawarkan wahana rekreasi di tengah keindahan alam Sumbar.
Untuk melepas kesan wisata mainstream, Rumah Pohon Inyiak memilih menampilkan suatu daya tarik berbeda. Dimana atap-atap penginapannya dibuat dari rumput hijau. Sedangkan materil bangunan, dirancang dari kayu dan bambu khas Sungai Batang Sianok.
Berlibur di penginapan ini tak harus menyewa rumahnya. Cukup bermodalkan uang masuk Rp5 k per pengunjung saja, kita sudah punya tiket untuk bermain-main di 11 spot selfie. Wisata Bukittinggi yang sempat viral di sosial media ini memiliki amenitas beragam, termasuk cafe kapal.
Lokasi: Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi City (koordinat lokasi).
Jam Gadang sebagai ikon wisata Bukittinggi bukanlah destinasi biasa. Ibarat sebuah simbol tak resmi dari suatu daerah, maka tempat ini perlu disinggahi sejenak sebelum melanjutkan trip.
Akan jauh lebih baik bila kita datang malam hari. Soalnya, akan ditampilkan air mancur berjoget disertai keindahan lampu hias yang warna-warni mulai pukul 19.00-22.00. Biasanya pelancong dari luar daerah selalu memilih tempat ini untuk foto bersama. Nah, keunikannya sendiri ada pada bentuk jam yang tak lazim.
Lokasi: Jalan Ahmad Yani, Ps Atas, Guguk Panjang, Sumatera Barat (lihat peta google).
Di awal sudah disebut sedikit soal wisata sejarah di pusat kota Bukittinggi yang jumlahnya cukup banyak. Istana Bung Hatta misalnya, situs sejarah yang sering juga dinamai Gedung Negara Tri Arga ini adalah bekas kediaman tokoh proklamator RI.
Tapi, tidak seluruh area bebas dimasuki pengunjung. Tak perlu berkecut hati, tujuannya tentu baik agar situs Istana Bung Hatta yang menyerupai rumah adat khas Minangkabau ini tetap terjaga dan lestari.
Lokasi: Jalan Ahmad Yani, No 452, Kota Bukittinggi, Sumbar (titik koordinat)
Wisata keluarga di Bukittinggi tapi tetap ingin mendapatkan pengalaman berlibur yang berkesan? bepergian ke Lobang Jepang yuk, terowongan bawah tanah sepanjang 1,4 kilometer ini siap dijelajahi.
Menurut catatan sejarah, Goa Jepang Bukittinggi hanya dibangun dalam kurun waktu 3 tahun, dari 1942 dan selesai pada 1945. Pengerjaannya cukup cepat jika melihat luasnya area goa berikut ruangan di dalamnya.
Di sana sudah ada guide yang akan memandu trip kita. Tapi, pastikan guide pilihanmu sudah resmi sehingga info yang didapat akan lebih lengkap dan akurat.
Lokasi: jalan panorama, bukit cangang kayu ramang (peta google).
Benteng bersejarah pada masa Paderi ini sudah pernah diperbaiki pada akhir tahun 2002. Penataan ulang itu sekaligus menjadi awal berdiri 2 taman di sekitar Benteng Fort De Kock yaitu Taman Burung Tropis dan Taman Kota Bukit Tinggi
Baca Juga: Tempat Wisata di Kabupaten Agam
Benteng Fort De Kock tak hanya menyisakan sejarah terkait Sumbar. Tetapi tamannya yang rapi, adem dan hijau membuat kita nyaman untuk bersantai. Suasananya tidak bising sehingga cukup romantis.
Alamat: Jalan Yos Sudarso, Bukittinggi Kota (titik koordinat).
Sebuah dataran tinggi elok yang dinamai Bukit Takuruang menjadi opsi terbaik bagi para penjelajah. Jangan ditanya deh panoramanya, dalam satu frame terpampang indahnya ngarai, lembah, sungai dan tebing.
Nah, biar lebih santai baiknya mampir ke Tarakua cafe, tempat nongkrong ini berada di tepian sungai Bukit Ngarai Tarakuang. Sembari menikmati makanan dan minuman, pemandangan yang rancak bana akan begitu memanjakan mata.
Destinasi terakhir dari trip ke Bukittingi adalah Jembatan Limapeh. Penghubung dua destinasi ini mulai digunakan sejak 1995 dan panjangnya kurang lebih 80 meter dan terletak di sekitaran Kampung Cino.
Ketika berjalan di atasnya, kita seperti akan berayun karena memang sarana ini bertipe jembatan gantung. Bagian atas jembatan dihias pula dengan motif rumah tradisional. Sambil melintas, pelancong bisa memandangi landskap kota dan pemukiman penduduk.
Menghabiskan waktu di Bukittingi untuk berlibur sangatlah menarik. Tidak hanya satu, bahkan kita bisa lho mengunjungi lebih dari 9 tempat wisata sekaligus dalam satu kali trip saja.
Selain karena tata kota yang bagus, tempat wisata di Bukittinggi pun nyaris tak ada cela. Terutama keindahan destinasi alam, pusat rekreasi dan objek budaya Minangkabau yang begitu khas. Sehingga bisa disebut kalau destinasi di Sumbar ini sejajar dengan Jogja dan Padang.
tempat wisata di bukittinggi via yofenda.fy |
Tempat Wisata di Bukittinggi
Tempat wisata di Bukittinggi merupakan kumpulan dari situs budaya, peninggalan sejarah dan pesona lam, yang ditopang oleh infrastruktur serta amenitas lengkap. Karena itu, kita dapat mengexplor beberapa tujuan berlibur menarik dan populer dalam 1 kali trip (perjalanan) sekaligus.1. Kebun Binatang Bukittinggi
wisata bukittingi |
Secara rutin, Kebun Binatang Bukit Tinggi menghadirkan satwa baru baik dari dalam maupun luar negeri. Tak sebatas itu, pengembangan fasilitas juga terus dilakukan sehingga seluruh area Taman Margasatwa & Budaya Kinatan tersebut dilengkapi teknologi canggih.
Nggak bakal membosankan berkunjung ke sini. Apalagi jika bajet liburan serba pas-pasan maka objek wisata Cubadak Bungkuak ini sangat direkomendasikan. Biaya masuknya stabil lantaran dikelola langsung oleh Pemko Bukittinggi. Tiket normalnya yaitu Rp10k (anak-anak), Rp15k (dewasa) dan Rp20k (turis luar negeri) setiap hari.
Lokasi: jalan cindua mato, benteng pasar atas, kecamatan guguk panjang, sumbar. (lihat peta google).
2. Taman Ngarai Maaram
image via: @irwan.andriyanto.nugroho |
Taman ngarai maaram sangat bagus lho, pemandangannya pasti bikin pelancong berdecak kagum. Ngadem sambil menjepret keelokan ngarai bisa jadi kegiatan alternatif. Atau, berjalan-jalan dan menikmati spot instagramable jembatan selfie yang baru saja dibangun.
Taman Ngarai Maaram yang dekat dari Hotel Grand Royal dan Grand Rocky Bukittinggi ini berada di desa Kayu Kubu, Guguk Panjang. Nah, jam operasionalnya sendiri dibuka untuk wisatawan mulai pukul 07.00.
3. Janjang Saribu Koto Gadang
image via @kikiifauziah |
Vibe Janjang Koto Gadang ini memang mirip banget dengan situs warisan dunia yang ada di negara tirai bambu. Namun, arsitekturnya tak kalah megah. Pun pemandangan yang tersaji saat trekking nggak kalah menawan.
Pelancong dibebaskan dari tiket masuk bila hendak menginjakkan kaki ke Janjang Kota Gadang ini. Kita hanya perlu menyiapkan stamina supaya bisa berjalan-jalan di atas tembok itu. Pasalnya, objek wisata ini memiliki medan cukup berat.
Lokasi: Kelurahan Kayu kubu, Guguk Panjang, Kota Bukittingi, Sumbar (peta google).
4. Rumah Pohon Inyiak
image credit: @raffi_mhd25 |
Untuk melepas kesan wisata mainstream, Rumah Pohon Inyiak memilih menampilkan suatu daya tarik berbeda. Dimana atap-atap penginapannya dibuat dari rumput hijau. Sedangkan materil bangunan, dirancang dari kayu dan bambu khas Sungai Batang Sianok.
Berlibur di penginapan ini tak harus menyewa rumahnya. Cukup bermodalkan uang masuk Rp5 k per pengunjung saja, kita sudah punya tiket untuk bermain-main di 11 spot selfie. Wisata Bukittinggi yang sempat viral di sosial media ini memiliki amenitas beragam, termasuk cafe kapal.
Lokasi: Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi City (koordinat lokasi).
5. Jam Gadang
image via @@halimdxn |
Akan jauh lebih baik bila kita datang malam hari. Soalnya, akan ditampilkan air mancur berjoget disertai keindahan lampu hias yang warna-warni mulai pukul 19.00-22.00. Biasanya pelancong dari luar daerah selalu memilih tempat ini untuk foto bersama. Nah, keunikannya sendiri ada pada bentuk jam yang tak lazim.
Lokasi: Jalan Ahmad Yani, Ps Atas, Guguk Panjang, Sumatera Barat (lihat peta google).
6. Istana Bung Hatta
image via kemendikbud.go.id |
Tapi, tidak seluruh area bebas dimasuki pengunjung. Tak perlu berkecut hati, tujuannya tentu baik agar situs Istana Bung Hatta yang menyerupai rumah adat khas Minangkabau ini tetap terjaga dan lestari.
Lokasi: Jalan Ahmad Yani, No 452, Kota Bukittinggi, Sumbar (titik koordinat)
7. Lobang Jepang
image via @isalr_ |
Menurut catatan sejarah, Goa Jepang Bukittinggi hanya dibangun dalam kurun waktu 3 tahun, dari 1942 dan selesai pada 1945. Pengerjaannya cukup cepat jika melihat luasnya area goa berikut ruangan di dalamnya.
Di sana sudah ada guide yang akan memandu trip kita. Tapi, pastikan guide pilihanmu sudah resmi sehingga info yang didapat akan lebih lengkap dan akurat.
Lokasi: jalan panorama, bukit cangang kayu ramang (peta google).
8. Benteng Fort De Kock
benteng fort de kock |
Baca Juga: Tempat Wisata di Kabupaten Agam
Benteng Fort De Kock tak hanya menyisakan sejarah terkait Sumbar. Tetapi tamannya yang rapi, adem dan hijau membuat kita nyaman untuk bersantai. Suasananya tidak bising sehingga cukup romantis.
Alamat: Jalan Yos Sudarso, Bukittinggi Kota (titik koordinat).
9. Bukit Ngarai Takuruang
bukit ngarai takuruang image via tomybudiarto |
Nah, biar lebih santai baiknya mampir ke Tarakua cafe, tempat nongkrong ini berada di tepian sungai Bukit Ngarai Tarakuang. Sembari menikmati makanan dan minuman, pemandangan yang rancak bana akan begitu memanjakan mata.
10. Jembatan Limapeh
jembatan limapeh |
Ketika berjalan di atasnya, kita seperti akan berayun karena memang sarana ini bertipe jembatan gantung. Bagian atas jembatan dihias pula dengan motif rumah tradisional. Sambil melintas, pelancong bisa memandangi landskap kota dan pemukiman penduduk.
Menghabiskan waktu di Bukittingi untuk berlibur sangatlah menarik. Tidak hanya satu, bahkan kita bisa lho mengunjungi lebih dari 9 tempat wisata sekaligus dalam satu kali trip saja.