Air Terjun Binanga Bolon, Petualangan Rimba Anti Mainstream
Ingin berpetualang ke objek wisata yang penuh tantangan atau masih sedikit tersembunyi? Maka air terjun Binanga Bolon adalah referensi terbaik bagi penikmat alam yang membutuhkan kesegaran tanpa batas.
Air Terjun Binanga Bolon menjadi spot petualangan bagi pencari keindahan alam yang bernyali besar. Tempat ini tidak hanya butuh keberanian untuk menembus rimba belantara. Namun, sulitnya akses ke destinasi tersebut turut memberikan sensasi tersendiri.
Air Terjun Binanga Bolon merupakan air terjun artistik dengan pemandangan bambu-bambu berbentuk sulur yang seolah membentuk gapura hijau. Terletak di (desa) Nagori Purba, eksotika alam tersebut masih baru ditemukan.
Adapun lokasinya ialah di Desa Nagori Purba Pasir, kecamatan Haranggaol Horison, kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (21165).
Perjalanan ke tempat wisata ini melewati beberapa desa seperti Liang Deak Horisan yang mungkin jarang terdengar. Bahkan, tak jarang ditemui beberapa spot berlibur baru tak kalah indah, sebut saja Desa Raja Konta, Paga Bangun dan Salbeta yang bisa dijadikan persinggahan atau camping setelah menyusuri Binanga Bolon.
Secara ringkas, rute tercepat dapat diambil dari arah Pematangsiantar atau Purba Sipinggan hingga sampai ke Saribu Dolok. Dari Seribudolok, jaraknya memang hanya 25,2 kilometer, tapi kondisi jalan cukup rusak dan relatif sulit terutama untuk sampai ke air terjunnya. Selengkapnya lihat petunjuk dan petanya di google map.
Biaya masuk ke Binanga Bolon sama sekali tidak ada. Entah karena jarang dikunjungi atau memang tidak diberlakukan retribusi.
Selebihnya, bajet yang ditanggung personal hanya sekedar kebutuhan pribadi seperti makan dan minum. Perlu diingatkan, Nagori Purba Pasir merupakan desa terpencil yang sangat indah karena terletak di pinggir Danau Toba.
Namun, keelokan itu seolah tersembunyi karena aksesibilitas ke Nagori Purba Pasir yang seyogianya membutuhkan perhatian. Padahal, desa tersebut masuk kawasan "Tapal Kuda" yang menghubungan beberapa daerah di Simalungun, seperti Tigaras dan Haranggol.
Air terjun Binanga Bolon disebut memiliki tinggi mencapai 80 meter. sedangkan lebarnya sekitar 4 meter. Aliran air tersebut berasal dari perbukitan sekitar yang juga menawarkan pesona seperti rimba khas belantara.
Bentuk air terjun ini memanjang dan hanya ada satu buah. Sekelilingnya ditumbuhi pohon bambu dan semak belukar hijau yang biasa ditemukan di pinggir tanah basah. Mungkin karena belum ramai dikunjungi, pemandangan itu menyisipkan eksotika alam yang masih perawan.
Bagi penikmat wisata anti mainstream, mengeksplor tempat ini tentu menyenangkan. Pasalnya, untuk sampai ke dasar air terjun, pengunjung wajib trekking terlebih dahulu selama 25 menit. Melintasi bebatuan terjal dan jembatan dimana di bawahnya mengalir sungai yang bermuara ke Danau Toba.
Debit air terjun yang lumayan deras tak henti menyambut kedatangan rimbawan. Bahkan saat berdiri jauh, percikan air bermunculan dari hantaman air yang jatuh dari tebing. Sekilas, pemandangan itu menyerupai kabut basah yang indah.
Lantaran relatif sunyi, kita dapat sepuasnya menikmati keelokan di depan mata. Entah berendam di pinggir kolam alaminya atau mengabadikan dengan kamera. Mungkin sedikit kesulitan mencari spot terbaik karena percikan air terjun meluas ke berbagai arah.
Sama seperti air terjun Efrata, pun Binanga Bolon ini nantinya akan bermuara ke danau terbesar di Sumatera Utara. Ya, desa Nagori Purba Pasir Haranggaol ini sejatinya masih berada di pusaran lingkar kawasan Kaldera Toba.
Makanya, dari air terjun ini pun kita dapat menikmati pemandangan danau itu kendati dari balik rerimbunan pohon. Sepanjang rute menuju lokasi, kita akan terhadang keelokan Toba. Belum lagi pemandangan alami yang hijau.
Sebagai tambahan, tidak ada legenda atau sejarah Binanga Bolon sehingga pengunjung tak perlu khawatir akan aturan atau tradisi setempat. Namun pengunjung sebaiknya menjaga kebersihan agar destinasi tersebut tetap terjaga.
Sebelum ke sana, sahabat PSN perlu mempersiapkan beberapa hal yang cukup penting. Sebaiknya gunakan kendaraan yang non-matic karena kondisi jalan dipenuhi batu-batu besar. Bawa juga stok bahan bakar karena tidak ada SPBU atau penjual minyak di sana.
Sepulangnya dari tempat tersebut, kita pun bisa menyinggahi beberapa destinasi terdekat dari Nagori Purba Pasir. Satu hal yang menarik, desa ini memang terpencil, terutama saat menyusuri Binanga Bolon, rasanya seperti berpetualang ke alam rimba.
binanga bolon - credit: @imemcore |
Air Terjun Binanga Bolon merupakan air terjun artistik dengan pemandangan bambu-bambu berbentuk sulur yang seolah membentuk gapura hijau. Terletak di (desa) Nagori Purba, eksotika alam tersebut masih baru ditemukan.
Rute dan Lokasi Air Terjun Binanga Bolon
Cara menuju air terjun ini dapat ditempuh melalui beberapa rute. Bagi para petualang asal Medan, Anda harus menggunakan kendaraan fit dan menyiapakan bahan bakar yang cukup. Sebab, rute yang dilewati memakan durasi selama 5-6 jam lebih dengan jarak 179 kilometer..Adapun lokasinya ialah di Desa Nagori Purba Pasir, kecamatan Haranggaol Horison, kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (21165).
Perjalanan ke tempat wisata ini melewati beberapa desa seperti Liang Deak Horisan yang mungkin jarang terdengar. Bahkan, tak jarang ditemui beberapa spot berlibur baru tak kalah indah, sebut saja Desa Raja Konta, Paga Bangun dan Salbeta yang bisa dijadikan persinggahan atau camping setelah menyusuri Binanga Bolon.
Secara ringkas, rute tercepat dapat diambil dari arah Pematangsiantar atau Purba Sipinggan hingga sampai ke Saribu Dolok. Dari Seribudolok, jaraknya memang hanya 25,2 kilometer, tapi kondisi jalan cukup rusak dan relatif sulit terutama untuk sampai ke air terjunnya. Selengkapnya lihat petunjuk dan petanya di google map.
1. Tiket Masuk
air terjun binanga bolon - credit: @satryaazmi |
Selebihnya, bajet yang ditanggung personal hanya sekedar kebutuhan pribadi seperti makan dan minum. Perlu diingatkan, Nagori Purba Pasir merupakan desa terpencil yang sangat indah karena terletak di pinggir Danau Toba.
Namun, keelokan itu seolah tersembunyi karena aksesibilitas ke Nagori Purba Pasir yang seyogianya membutuhkan perhatian. Padahal, desa tersebut masuk kawasan "Tapal Kuda" yang menghubungan beberapa daerah di Simalungun, seperti Tigaras dan Haranggol.
Daya Tarik Binanga Bolon
Membahas tentang Air Terjun Binanga Bolon dari sisi daya tarik pastinya membuat penasaran. Lantas, kegiatan dan pesona apa yang dapat dinikmati di sana? berikut ulasan pariwisatasumut.net secara detail.2. Destinasi Petualangan Ala Rimba
image via jack magpie sinaga |
Bentuk air terjun ini memanjang dan hanya ada satu buah. Sekelilingnya ditumbuhi pohon bambu dan semak belukar hijau yang biasa ditemukan di pinggir tanah basah. Mungkin karena belum ramai dikunjungi, pemandangan itu menyisipkan eksotika alam yang masih perawan.
Bagi penikmat wisata anti mainstream, mengeksplor tempat ini tentu menyenangkan. Pasalnya, untuk sampai ke dasar air terjun, pengunjung wajib trekking terlebih dahulu selama 25 menit. Melintasi bebatuan terjal dan jembatan dimana di bawahnya mengalir sungai yang bermuara ke Danau Toba.
Debit air terjun yang lumayan deras tak henti menyambut kedatangan rimbawan. Bahkan saat berdiri jauh, percikan air bermunculan dari hantaman air yang jatuh dari tebing. Sekilas, pemandangan itu menyerupai kabut basah yang indah.
Lantaran relatif sunyi, kita dapat sepuasnya menikmati keelokan di depan mata. Entah berendam di pinggir kolam alaminya atau mengabadikan dengan kamera. Mungkin sedikit kesulitan mencari spot terbaik karena percikan air terjun meluas ke berbagai arah.
3. Mengalir ke Danau Toba
danau toba di desa nagori purba simalungun via hadinata john h |
Makanya, dari air terjun ini pun kita dapat menikmati pemandangan danau itu kendati dari balik rerimbunan pohon. Sepanjang rute menuju lokasi, kita akan terhadang keelokan Toba. Belum lagi pemandangan alami yang hijau.
Sebagai tambahan, tidak ada legenda atau sejarah Binanga Bolon sehingga pengunjung tak perlu khawatir akan aturan atau tradisi setempat. Namun pengunjung sebaiknya menjaga kebersihan agar destinasi tersebut tetap terjaga.
Sebelum ke sana, sahabat PSN perlu mempersiapkan beberapa hal yang cukup penting. Sebaiknya gunakan kendaraan yang non-matic karena kondisi jalan dipenuhi batu-batu besar. Bawa juga stok bahan bakar karena tidak ada SPBU atau penjual minyak di sana.
Sepulangnya dari tempat tersebut, kita pun bisa menyinggahi beberapa destinasi terdekat dari Nagori Purba Pasir. Satu hal yang menarik, desa ini memang terpencil, terutama saat menyusuri Binanga Bolon, rasanya seperti berpetualang ke alam rimba.