Widget HTML Atas

Simarsayang, Tor Bukit dengan Panorama Sidimpuan Super Indah

Simarsayang merupakan salah satu tor atau bukit di kota Padangsidimpuan. Simarsayang juga menjadi tempat rekreasi wisata yang memesona, kenampakan relief alam dengan sudut elevasi 50 derajat membuat spot tersebut hadirkan panorama ke berbagai arah kota.

simarsayang sidimpuan
simarsayang sidimpuan - image via umi_boreg
Simarsayang membentang dari kelurahan Sadabuan hingga ke jalan lintas tengah Sumatera Sidimpuan. Komposisi keindahan epik dibungkus udara dingin berbalut awan membuat objek wisata yang berada di sekitar Universitas Graha Nusantara tersebut menarik untuk didatangi.

Tak harus trekking ke Tor Simarsayang, meski sering disebut bukit tetapi akses ke sana hanya sebentar dari pusat Sidimpuan, sekitar 9-10 menit dan dapat dicapai dengan transportasi pribadi. Kendati cuma 4 kilometer via jalan Sutan Sori Pada, sensasi saat berkendaraan pun terasa sedikit beda karena harus melalui rute menanjak.

Kondisi jalan memang berkelok dan untungnya tidak curam, tetapi wajib berhati-hati apalagi jika ini baru pertama kalinya berwisata ke Tor Simarsayang. Sebelum memasuki kawasan dan sampai ke area puncak, kita akan menjumpai barisan perkebunan salak milik warga.

Walaupun kecil, puncak di daerah kota wisata Padang Sidempuan ini menyimpan pesona luar biasa. Pemandangan super indah dijamin bikin betah ngaso seharian. Semenjak dahulu, orang Mandailing yang bermukim di penjuru Tabagsel selalu menyebut bukit dengan terminologi bahasa daerah yaitu tor.

Lokasi Tor Simarsayang Sidimpuan

Simarsayang terletak di kelurahan Losung Batu, kecamatan Padangsidimpuan Utara, kota Pasid, Sumatera Utara.


Berbekal peta google yang telah kami cantumkan, alamat tersebut tak sulit ditemukan. Bila sedikit ragu, sila bertanya ke penduduk sekitar karena rata-rata masyarakat lokal di sana sangat familiar dengan letaknya.

Jam Buka dan Tiket Masuk Simarsayang

Untuk memasuki kawasan rekreasi alam ini, pengunjung tidak akan diminta karcis lho. Seluruh retribusi digratiskan.

Kalau mau menikmati wisata malam, inilah tempat yang paling fancy. Tentu karena jam bukanya yang full 24 jam. Hanya saja harus jaga sikap dan nggak neko-neko, soalnya dari telusuran warta, cukup sering diadakan razia di Tor Simarsayang.

Entah karena gratis atau tempatnya tidak semua diterangi lampu sehingga banyak spot gelap, ujung-ujungnya pengunjung yang berpasangan bikin romansa ala India. Jangan sampai ngerjain yang aneh-aneh di sini ya!

panorama sidimpuan dari simarsayang - image via bayo angin/fb

Fasilitas Tor Simarsayang

Semenjak mendapat perhatian dari Pemko setempat, sekarang telah dibangun beberapa fasilitas yang seyogianya dibutuhkan pengunjung lokawisata tersebut.

Sebagai tujuan rekreasi publik, paling menonjol yaitu sarana jalan yang telah diperbaiki mulai dari kaki bukit sampai ke puncak tertinggi.Terdapat juga mushola, kursi santai dan sederet lampu penerangan.

Bagi yang ingin nongkrong, terdapat banyak warung dan sederet cafe di sepanjang bukit. Misalnya nih Ayfa Cafe, TTS dan panatapan Olo. Namun, tidak ada penginapan. Tapi Pariwisata Sumut punya rekomendasi, silahkan baca di sini.

cafe di sekitar - image via wan_vickyr.i

Daya Tarik Tor Simarsayang

Yap, paling asik kalau membahas tentang daya tarik dari suatu objek wisata, bukan? nah berikut yang bakal dijumpai sekaligus aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung.

1. The Olo Panatapan
The Olo Panatapan adalah salah satu spot paling baru di Tor Simarsayang. Terletak di kelurahan Batang Ayumi Julu, objek sekaligus cafe ini menawarkan sensasi makan serta menikmati alam dari dalam bubble tent.

Berswafoto sepertinya kini sudah jadi bagian dari berlibur. Demi memenuhi tren itu, pengelola panatapan di Sidimpuan ini tak segan-segan membuatkan banyak spot selfie yang menampilkan alam Simarsayang dengan wahana kekinian.

Selain bubble tent, tersedia juga tempat makan out door. Karena dirancang ramah untuk semua tipe wisatawan, maka lokasi ini paling asik untuk referensi liburan keluarga. Apalagi panoramanya menampilkan sisi terbaik lereng perbukitan.

2. Spot Olahraga
lereng bukit yang indah - image via suryani p/fb
Tempat ini paling fit bagi orang-orang yang ingin menjaga kebugaran. Jalan raya yang lengang setiap sabtu dan minggu sering dimanfaatkan warga untuk sarana olahraga jogging. Baik oleh orangtua maupun anak-anak muda.

Jika stamina dirasa kuat, bisa tuh mencoba jalur jogging dari Desa Lubuk Manik sampai ke seputaran kampus Graha Nusantara sambil menengok salah satu universitas negeri yang yayasannya di kelola Pemkab Tapanuli Selatan.

3. Panorama Epik Sidimpuan
panorama sidimpuan - image via sulhan.m.lingga
Perlu diketahui bahwa dataran tertinggi di kota Sidimpuan ini adalah Simarsayang.

Dalam sejarahnya, tempat ini ternyata telah difavoritkan masyarakat Tabagsel bahkan sebelum tahun 90-an. Visual yang tergambar begitu jelas membuat pengunjung leluasa menyaksikan hamparan alam sekeliling bukit tanpa harus menggunakan teropong.

Pun bagi penikmat lanskap, destinasi ini sayang jika dilewatkan begitu saja. Pasalnya, ketika kita menginjakkan kaki di sisi perbukitan, Sidimpuan tampak begitu cantik dipandang. Sepintas, menyerupai lembah yang elok dan dijaga oleh perbukitan.

4. Sensasi Gemerlap Malam
pemandangan simarsayang malam hari - image ahmadhusein.zega
Tak lah berlebihan kalau menyebut destinasi populer ini sebagai tujuan wisata malam yang menyenangkan.

Sembari menunggu malam, cobalah datang sore hari. Sebelum langit berubah gelap, menyaksikan sunset yang luar biasa indahnya di sini pun sangat direkomendasikan.

Pukul 07:00 malam WIB, ketika warga di kejauhan telah menghidupkan lampu di rumah masing-masing, Simarsayang akan menyuguhkan sisi pemandangan Sidimpuan malam hari.

Sesuai maksud kata Simarsayang yang berarti cinta, tak seorang pun bisa mengingkari betapa eloknya panorama Sidimpuan dari dataran tinggi tor indah ini.