Widget HTML Atas

4 Keindahan Danau Toba Dikunjungi Raja dan Ratu Belanda Selain Pulau Samosir

keindahan danau toba dan pulau samosir - image source: medantoday
Kehadiran Raja dan Ratu Belanda menciptakan kesan tersendiri. Selain plesiran ke Jogja dan Bandung, Willem-Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti juga sempat mengunjungi keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir.

Setelah rombongan kerajaan Belanda beserta Kemen Parekraf bertolak dari Jakarta ke Medan. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Balige dan menyambangi sederet tempat wisata di sekitar Pulau Samosir. Keindahan Danau Toba adalah destinasi andalan yang ditunjukkan kepada raja dan ratu Belanda tersebut.

Keindahan Danau Toba

Berikut 4 spot Keindahan Danau Toba selain Pulau Samosir yang juga dapat sahabat PSN jadikan tempat berlibur.

1. Bukit Singgolom

keindahan danau toba di bukit singgolom
Usai pesawat Lion Air mendarat di Bandara Silangit, Bukit Singgolom adalah tempat wisata pertama yang disambangi oleh Raja dan Ratu. Lantaran terletak di dataran tinggi, maka Keindahan Danau Toba menjadi pemandangan utama yang dapat dinikmati pengunjung.

Dari Bukit Singgolom, Pulau Samosir yang berada di tengah danau tekto vulkanik terlihat memesona. Kendati dilihat dari kejauhan, pulau yang dibentuk oleh proses alam itu menyisipkan keunikan tersendiri. Sisa letusan gunung mega tekto-vulkanik ratus ribu tahun silam memang mewarisikan potret alam luar biasa.

Selain Tara Bunga, Bukit Singgolom merupakan salah satu spot yang epik di Kec. Tampahan, Kabupaten Toba. Di bagian puncaknya terdapat lapangan hijau yang sangat luas. Beberapa waktu lalu pernah diselenggarakan Toba Kaldera Music World Festival.

2. Disambut dengan Indahnya Tari Tortor

disambut dengan tradisi budaya yang indah
Boleh dikatakan bahwa keindahan Danau Toba tak hanya mengandalkan potensi alam. Atraksi budaya hingga tradisi yang original di Pulau Samosir dan sekitar kerap memikat hati wisatawan mancanegara.

Sebagai tamu sekaligus turis yang dihormati, Raja dan Ratu Belanda disambut warga Toba dengan tarian tradisional. Indahnya gerak tari tortor yang dipertontonkan tentu membuat Suku Batak yang berdiam di sekeliling danau terluas di Indonesia ini turut merasa bangga.

Keindahan tenun ulos khas Danau Toba yang abadi juga turut dikenalkan, dimana seluruh rombongan tamu disambut dengan tradisi mangulosi. Momen ini melukiskan kehangatan warga Sumatera Utara terutama masyarakat danau Toba dalam hal menyambut para wisatawan.

Jika sahabat PSN pernah berlibur ke Huta Bolon Simanindo, menarikan tari Batak Toba selalu dijadikan kegiatan wisata. Jika belum pernah, luangkanlah waktu ke spot tersebut.

3. Desa Wisata Siambat Dalan

desa wisata siambat dalan
Memang tak banyak keindahan yang kekal, baik obyek wisata maupun bangunan tradisional selalu punya masanya. Kendati demikian, akan selalu ada yang mampu bertahan, salah satunya adalah Desa Siambat Dalan yang memiliki rumah adat berusia ratusan tahun.

Raja Willem dan Ratu Maxime dalam lawatannya ke Desa Siambat Dalan, terlihat bercengkrama dan menyapa warga. Tak ketinggalan, menyaksikan keelokan bangunan rumah adat yang terletak di seputaran Danau Toba tersebut.

Berminat untuk ikut melihat langsung keindahan sisi budaya di Danau Toba ini? Silahkan lakukan perjalanan ke Desa Siambat Dalan yang terletak di Lintong Nihuta, Kab. Humbang Hasundutan. Anda akan terkagum kagum usai melihat arsitektur yang memesona itu.

4. Ekowisata Pulau Samosir

image source: pemkabsamosir/instagram
Danau Toba merupakan danau yang berada di atas 3 lempeng bumi tipe tektonik, meliputi lempeng Pasifik, Eurasia dan Indo Australia. Tambah lagi, terdapat kantung magma di bagian inti bawahnya yang diketahui sudah 3 kali mengalami letusan.

Dibalik fenomena alam itu pula, Keindahan Danau Toba yang tergolong unik tercipta secara sempurna yaitu Pulau Samosir. Pulau ini sangat familiar bagi turis luar negeri. Mereka selalu menjadikan Pulau Samosir untuk tujuan rekreasi alam yang menenangkan.

Di desa yang berjarak sekitar 23 mil dari Pulau Samosir ini, terdapat homestay yang menyuguhkan penginapan berkonsep bact to nature. Semenjak dibuka, wisatawan yanv mendatanginya didominasi turis asing. Baik dari Eropa, Amerika maupun Australia.

Tak ketinggalan Raja dan Ratu Belanda yang juga singgah di tempat tersebut. Selain berkenalan dengan pemilik, rombongan tamu juga menyusuri keindahan Pulau Samosir dari desa ekowisata ini.