Telaga Asri - Keindahan Danau Pulka di Langkat yang Sebenarnya
pariwisataSUMUT.Net - Selain danau Cinta di Stabat, Langkat juga memiliki destinasi berupa danau yang indah yaitu Telaga Asri. Lantaran terletak di salah satu dusun di Desa Naman Jahe, maka pengunjung luar lebih sering menjuluki tempat wisata itu dengan sebutan Danau Pulka.
Keindahan Telaga Asri menjadikan tempat ini sangat luar biasa untuk dikunjungi. Sepanjang mata memandang, pemandangan air tawar dengan kondisi alam terjaga akan membuat kita terhenyak. Tidak berlebihan jika beberapa waktu terakhir, danau di Langkat ini semakin ramai diminati pengunjung.
Danau Pulka atau Telaga Asri berada pada ketinggian 1.540 meter di atas permukaan laut. Kendati baru dikelola dan dibuka mulai tahun 2019 lalu, tempat ini justru sudah sangat familiar bagi masyarakat lokal. Jadi jangan heran kalau mereka lebih mengenalnya dengan nama Danau Pondok Lapan.
Selain keindahan alam yang teramat asri, Danau Pulka menyimpan berbagai macam ikan air tawar. Sembari berlibur, tentu asik untuk melakukan kegiatan mancing di telaga seluas enam hingga tujuh hektar ini. Dari ikan gabus, jahir, gurame hingga nila hidup di dalamnya.
Tidak cuma memandang-mandang kemudian berpangku tangan, mengunjungi Telaga Asri Langkat dapat diisi dengan berbagai aktivitas seru. Soal biaya masuk, gampang diatur! tak perlu dibawa pusing karena relatif terjangkau.
Sudah tak sabar ingin mengunjungi Telaga Asri? kamu dapat memulai perjalanan dari titik keberangkatan Medan atau Stabat. Danau ini terpaut sekitar 2 jam dari ibukota. Nanti akan melewati Desa Tanjunglangkat, terus saja hingga sampai di Desa Namanjahe.
Dari desa tersebut sudah tak jauh lagi kok, cari saja Pondok 8 Namu Terasi atau dusun Pulka. Kalau kesasar, gunakan google map atau tanyakan kepada warga sekitar. Pastinya, titik koordinatnya tak terlalu jauh kalau diakses dari Namu Sira-sira.
Bagi wisatawan yang hendak memasuki danau dan menikmatinya baik secara perseorangan maupun kelompok, sampai sekarang sama sekali belum ada pungutan atau tiket masuk. Kecuali jika hendak menaiki perahu atau melakukan kegiatan lain di telaga asri ini.
Menariknya, tidak ada batasan hari karena obyek wisata danau ini dibuka setiap hari selama 24 jam. Jadi tak usah khawatir, kapanpun kamu punya waktu luang, entah itu weekend atau weekday untuk berkunjung, destinasi ini siap menyambut kedatanganmu.
Baca Juga: Danau Lau Kawar - Tempat Indah di Kaki Sinabung Penuh Legenda
Belum banyak fasilitas yang ditawarkan oleh obyek wisata danau di langkat ini. Namun beberapa di antaranya sudah sangat mendukung pengunjung untuk rekreasi alam. Di sini sudah ada penjagaan yang tentunya memberikan rasa nyaman.
Di luar dari itu, kita pun dapat menikmati spot berfoto di danau pulka yaitu taman kecil yang tertata rapi di pinggiran telaga. Pun bagi penikmat alam yang gemar memasang tenda di ruang terbuka, terdapat zona khusus untuk kegiatan camping.
Lain hal kalau kamu mau memancing ikan, wajib membawa perlengkapan sendiri. Pun makanan dan minuman yang dibutuhkan selama berada di danau ini sama sekali belum ada. Jadi siapkan snack atau minuman ringan sebelum mendatangi Telaga Asri.
Telaga Asri adalah danau yang terbentuk akibat ketidakmampuan waduk di bagian hulu untuk menampung aliran sungai. Akibatnya, lingkungan sungai yang tersendat itu menjadi sebuah perairan tawar menyerupai danau. Kendati tidak secantik Danau Toba, namun fenomena terbentuknya danau di seputaran dusun pondok 8 ini memang menarik perhatian.
Karakteristik danau yang sekaligus menjadi asal terjadinya Danau Pulka sempat juga dibahas oleh mahasiswa dari beberapa kampus. Disebutkan bahwa Telaga Asri merupakan rumah bagi beberapa jenis hewan air serta tumbuhan bunga teratai, ganggang dan lumut.
Karena berada di daerah aliran sungai, maka pepohonan dan tumbuhan hutan tumbuh rapat di tepi danau. Kedalaman telaga ini belum pernah diukur sehingga titik terdalamnya belum terungkap. Sedangkan luasnya disebut-sebut mencapai 6-7 hektar.
Pembuangan air telaga memang sudah ada semenjak dahulu namun sulit dilakukan karena salurannya melintasi kawasan pemukiman warga. Oleh kreativitas warga sekitar, genangan air yang luas tersebut akhirnya difungsikan sebagai sarana perikanan tradisional sekaligus obyek wisata.
Kalau sampainya pagi atau siang hari, wisatawan akan menyaksikan panorama telaga yang terlihat begitu cantik. Terutama saat langit sedang biru dan sinar matahari tengah di atas kepala, permukaan danau akan memantulkan keindahan alam itu.
Di sini pengunjung dapat menaiki sampan bambu, sekali naik hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp5.000 per orang. Nanti kamu dibawa mengelilingi danau dan singgah ke beberapa obyek menarik, salah satunya adalah telaga yang dipenuhi bunga teratai.
Jika sore hari, suasana berbeda yang disukai oleh pelaku fotografi akan terpampang nyata. Menyaksikan matahari terbenam di balik pepohonan dan mengabadikannya lewat bidikan kamera tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Para pelajar dan pecinta alam memanfaatkan danau di Langkat ini untuk kegiatan berkemah. Tentu sangat menyenangkan bisa bermalam di dalam tenda yang dikelilingi oleh alam. Apalagi telaga ini masih jarang dikunjungi oleh wisatawan.
Nah, itulah sedikit cerita tentang keindahan yang ditawarkan oleh Telaga Asri Langkat atau yang juga familiar lewat julukan danau Pulka. Pastikan untuk merencanakan liburan ke destinasi yang memiliki keanekaragaman hayati ini yuk! (sk/psn)
telaga asri - via @rijael_05 dan @@rozifz |
Danau Pulka atau Telaga Asri berada pada ketinggian 1.540 meter di atas permukaan laut. Kendati baru dikelola dan dibuka mulai tahun 2019 lalu, tempat ini justru sudah sangat familiar bagi masyarakat lokal. Jadi jangan heran kalau mereka lebih mengenalnya dengan nama Danau Pondok Lapan.
Selain keindahan alam yang teramat asri, Danau Pulka menyimpan berbagai macam ikan air tawar. Sembari berlibur, tentu asik untuk melakukan kegiatan mancing di telaga seluas enam hingga tujuh hektar ini. Dari ikan gabus, jahir, gurame hingga nila hidup di dalamnya.
Telaga Asri - Danau Pulka
Berikut ulasan pariwisatasumut.net mengenai telaga atau danau di langkat yang asri dan indah. Simak selengkapnya sebelum melangkahkan kaki ke danau buatan ini ya.Lokasi
Telaga Asri adalah sebuah danau air tawar yang terletak di Pondok 8, Dusun Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian. Apabila diperhatikan secara seksama berdasarkan wilayah administratif, danau ini berada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.Sudah tak sabar ingin mengunjungi Telaga Asri? kamu dapat memulai perjalanan dari titik keberangkatan Medan atau Stabat. Danau ini terpaut sekitar 2 jam dari ibukota. Nanti akan melewati Desa Tanjunglangkat, terus saja hingga sampai di Desa Namanjahe.
Dari desa tersebut sudah tak jauh lagi kok, cari saja Pondok 8 Namu Terasi atau dusun Pulka. Kalau kesasar, gunakan google map atau tanyakan kepada warga sekitar. Pastinya, titik koordinatnya tak terlalu jauh kalau diakses dari Namu Sira-sira.
Jam Buka & Tiket Masuk
danau pulka - image via @aldhie_alhafizh21 |
Menariknya, tidak ada batasan hari karena obyek wisata danau ini dibuka setiap hari selama 24 jam. Jadi tak usah khawatir, kapanpun kamu punya waktu luang, entah itu weekend atau weekday untuk berkunjung, destinasi ini siap menyambut kedatanganmu.
Baca Juga: Danau Lau Kawar - Tempat Indah di Kaki Sinabung Penuh Legenda
Fasilitas
image via @ajisudrajad |
Di luar dari itu, kita pun dapat menikmati spot berfoto di danau pulka yaitu taman kecil yang tertata rapi di pinggiran telaga. Pun bagi penikmat alam yang gemar memasang tenda di ruang terbuka, terdapat zona khusus untuk kegiatan camping.
Lain hal kalau kamu mau memancing ikan, wajib membawa perlengkapan sendiri. Pun makanan dan minuman yang dibutuhkan selama berada di danau ini sama sekali belum ada. Jadi siapkan snack atau minuman ringan sebelum mendatangi Telaga Asri.
Daya Tarik Danau Telaga Asri Langkat
Tak sabar rasanya membahas daya tarik sekaligus kegiatan yang seyogianya menarik untuk di lakukan di Telaga Asri atau Danau Pulka di Langkat ini, bukan? berikut kami ulas lengkap untuk kamu.Karakteristik Danau
keindahan danau pulka |
Karakteristik danau yang sekaligus menjadi asal terjadinya Danau Pulka sempat juga dibahas oleh mahasiswa dari beberapa kampus. Disebutkan bahwa Telaga Asri merupakan rumah bagi beberapa jenis hewan air serta tumbuhan bunga teratai, ganggang dan lumut.
Karena berada di daerah aliran sungai, maka pepohonan dan tumbuhan hutan tumbuh rapat di tepi danau. Kedalaman telaga ini belum pernah diukur sehingga titik terdalamnya belum terungkap. Sedangkan luasnya disebut-sebut mencapai 6-7 hektar.
Pembuangan air telaga memang sudah ada semenjak dahulu namun sulit dilakukan karena salurannya melintasi kawasan pemukiman warga. Oleh kreativitas warga sekitar, genangan air yang luas tersebut akhirnya difungsikan sebagai sarana perikanan tradisional sekaligus obyek wisata.
Obyek Wisata Danau Pulka
danau pondok lapan |
Di sini pengunjung dapat menaiki sampan bambu, sekali naik hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp5.000 per orang. Nanti kamu dibawa mengelilingi danau dan singgah ke beberapa obyek menarik, salah satunya adalah telaga yang dipenuhi bunga teratai.
Jika sore hari, suasana berbeda yang disukai oleh pelaku fotografi akan terpampang nyata. Menyaksikan matahari terbenam di balik pepohonan dan mengabadikannya lewat bidikan kamera tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Para pelajar dan pecinta alam memanfaatkan danau di Langkat ini untuk kegiatan berkemah. Tentu sangat menyenangkan bisa bermalam di dalam tenda yang dikelilingi oleh alam. Apalagi telaga ini masih jarang dikunjungi oleh wisatawan.
Nah, itulah sedikit cerita tentang keindahan yang ditawarkan oleh Telaga Asri Langkat atau yang juga familiar lewat julukan danau Pulka. Pastikan untuk merencanakan liburan ke destinasi yang memiliki keanekaragaman hayati ini yuk! (sk/psn)