Tahura Sultan Syarif Hasyim - Taman Hutan Raya di Riau Terbesar
Tahura Sultan Syarif Hasyim adalah wilayah konservasi flora dan fauna di seputaran Minas Jaya, Kab. Siak dan Kab. Kampar yang menjadi penyangga kelestarian ekosistem hutan. Taman hutan raya ini menawarkan bumi perkemahan dengan aktivitas bervariasi yang mudah diakses dari berbagai penjuru.
 |
| Tahura Sultan Syarif Hasyim - Image Credit: Irma Aini/Gmap |
Diapit oleh 3 wilayah di Provinsi Riau, Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim merupakan kebun botani dengan lepasan hutan primer yang sangat cocok dikunjungi untuk beragam tujuan. Kendati pada awalnya tahura ini menjadi alternatif wisata saja. Sekarang justru ramai sekali didatangi untuk tujuan rekreasi alam.
Lokasi Tahura Sultan Syarif Hasyim
Setidaknya terdapat 3 pintu masuk ke taman hutan raya di Provinsi Riau ini. Namun, gerbang masuk utama yang paling sering digunakan wisatawan adalah melalui Jalan Yos Sudarso, Desa Minas Jaya, Kabupaten Siak, 28267.
Perjalanan dari Kota Pekanbaru (Riau) menuju Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim setidaknya memerlukan waktu 38 menit atau 1/2 jam saja dengan rute 25 kilometer. Ada beberapa transportasi yang melayani rute langsung ke Minas Jaya yang bisa kamu gunakan.
Harga Tiket Masuk Tahura SSH
Pengunjung sama sekali tidak akan dipungut biaya karena tiket masuk ke Tahura SSH masih gratis. Hanya perlu mengisi daftar tamu. Tetapi pengunjung diharapkan untuk selalu menjaga kebersihan tempat wisata di Siak ini agar tetap lestari di kemudian hari.
Mengenai jam buka, taman hutan raya tersebut beroperasi dari jam 08.00 sampai 16.00. Sedangkan bagi kamu yang berencana camping di bumi perkemahan akan diberi kelonggaran waktu. Seluruh area hutan ditangani oleh Dinas Kehutanan Provinsi Riau, jangan lupa untuk meminta izin bila hendak berkemah.
Aktivitas Wisata Tahura Sultan Syarif
Tahura Sultan Syarif Hasyim merupakan kebun botani terbesar di Provinsi Riau. Karena itu pula, semua atraksi wisata yang dimiliki oleh hutan wisata ini sudah dikembangkan secara optimal. Baik itu fasilitas utama maupun pendukung demi mendongkrak kunjungan wistawan.Menariknya lagi, terdapat bioma penangkaran gajah Sumatra, area rekreasi terbuka, taman rimba dan penginapan di tempat wisata bernama Taman Hutan Raya Sultan Syarief ini.
Berada di dataran rendah dengan ketinggian 45 mdpl sampai 154 mdpl. Terdapat serangkaian aktivitas bertemakan petualangan dapat dilakukan di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Kasim. Bahkan, kawasan ini bagus untuk berolahraga dan outbond. Berikut adalah rinciannya.
1. Areal Permainan Outdoor & Taman Hiburan
 |
| image via - kunarto adzaki dan bhawe kisty |
Di spot ini, pengunjung dewasa dan anak-anak dapat menghibur diri dengan bermain flying fox, mangkok putar, jaring laba-laba, papan titian, jembatan satu garis dan jembatan burma. Mereka bisa puas bermain disini seolah tanpa beban.
Hawa sejuk dengan udara bersih dan segar membuat taman ini nyaman sekali untuk bersantai karena sekeliling area masih dibiarkan seperti aslinya. Pada bagian kiri dan kanan di Tahura SSH, terdapat gazebo, panggung dan pendopo yang disediakan untuk tempat beristirahat.
2. Bumi Perkemahan & Jogging Trek
 |
| image credit: cha hia/googlemap |
Terpaut 200 meter dari guest house, bumi perkemahan di Tahura SSH bersebelahan dengan hutan alami. Bumi perkemahan ini biasa dipakai oleh anggota pramuka dan para pelajar. Namun pecinta alam dari kalangan mahasiswa Pekanbaru tak jarang juga berkemah untuk mendekatan diri ke alam.
Jalur perlintasan jalan di kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim sudah dibuat permanen. Hal itu tentu menjadi sebuah keunggulan lain dibandingkan tahura lainnya yang ada di Indonesia. Sebab, wisatawan bisa mengamati tumbuhan dan flora tanpa harus menerabas hutan.
Bagi wistawan yang berkemah atau menginap di Tahura SSH, jalur tersebut dapat digunakan sebagai untuk mengisi aktifitas pagi. Lantaran kawasan hutan ini bertipe dataran rendah, pepohonan yang menyimpan oksigen sangat segar dihirup saat berolahraga.
3. Pelatihan Gajah, Flora dan Fauna
 |
| pelatihan gajah di tahura sultan syarif hasyim - credit: instagram/fajarafn |
Sedangkan fauna yang ditemukan di sana meliputi 16 mamalia, 40-an jenis burung ditambah dengan reptil. Di Tahura Sultan Syarif Hasyim juga di buka sebuah pelatihan gajah Sumatra. Bagi kamu yang tertarik, bisa mendatangi penangkaran tersebut untuk berinteraksi.
Vegetasi bioma tumbuhan dan hewan di Tahura SSL sangat bervariasi. Curah hujan yang lumayan tinggi mencapai 1800 mm per tahun menjadikan kawasan ini hijau sepanjang tahun. Bahkan ke depannya, pengelola berencana untuk mengembangkan wilayah di Riau jadi taman safari.
4. Jembatan dan Danau Takuana
 |
| kegiatan jelajah alam di tahura ssh - image credit: instagram/heynyaii |
Menjelajah taman hutan raya Sultan Syarif Hasyim tentu merupakan hal menarik bagi para penikmat konservasi. Tak semata menyusuri padatnya vegetasi tumbuhan atau menengok hewan liar saja, tetapi juga menyinggahi beberapa objek wisata alam di sana.
Salah satunya adalah Danau Takuana, danau ini berawal dari lepasan bendungan sungai Takuana. Lokasinya memang tak begitu mudah dicapai. Kita harus melewati beberapa zona untuk tiba di sana. Pesona dari danau tersebut mampu menentramkan hati.
Sebelum tiba di danau, para pengunjung pasti melewati Jembatan Takuana yang merupakan akses penghubung antar zona di Tahura SSH. Cobalah sejenak beristirahat di sana untuk merasakan kesejukan udara dan keelokan pemandangan lanskap yang sedap dipandangi.
Fasilitas & Sarana
Taman Rimba Raya Sultan Syarif Hasyim, Pekanbaru, Riau seolah menjadi jujukan tahura yang disiapkan dengan fasilitas mumpuni. Bagaimana tidak? Banyak sekali fasilitas yang membuat kunjunganmu semakin menyenangkan yaitu:
- Jalur motor dan mobil off road
- Penginapan guest house
- Gazebo dan pendopo
- Taman hiburan
- Lintasan olahraga
- Outbond area dan parkir
Sesuai dengan potensi wisata yang dimiliki, tahura di Provinsi Riau ini sangat menarik dari sisi alam serta fasilitasnya. Nah, itulah dia mengenai Tahura SSH atau Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim yang bisa kamu jadikan panduan sebelum berkunjung.