Sipatungan: Wisata Alam di Sabulan yang Hits Dikunjungi

Desa Sabulan merupakan kelurahan di seberang dataran tinggi P. Samosir. Kendati kedudukannya cuma sebatas desa, tetapi daerah tersebut sedang populer di jagad maya. Soalnya, terdapat beberapa wisata alam di Sabulan yang sedang hits dikunjungi, satu diantaranya adalah Sipatungan.

sipatungan menjadi objek wisata alam di sabulan, samosir - image via @faigandatio/instagram

Jika dipantau, kunjungan ke wisata alam Sabulan yang berada di Sipatungan bakalan sangat menarik. Sebab, terdapat beberapa pesona yang mengesankan. Pertama, jalur ke objek destinasi yang gampang dicapai. Terakhir lokasinya menawarkan sederet hal mengagumkan seperti panorama alami dan area perkemahan.

Tanpa menunggu lama lagi, Pariwisatasumut.net hadirkan ulasan mengenai Wisata Alam Sipatungan secara detail, sekaligus rekomendasi aktivitas apa yang bisa dilakukan di Desa Sabulan. Berikut selengkapnya.

Harga Tiket Masuk Wisata Alam Sipatungan

Detinasi Wisata Alam (DWA) ini memang menjadi spot yang diprediksi akan sangat prestisius. Terkini, Desa Sabulan diketahui sedang menyiapkan spot paralayang. Sedangkan yang bisa dinikmati sekarang yakni Sabulan dan Batu Surat.

Biaya Masuk: Rp8.000/pengunjung (anak di atas 7 tahun dan dewasa)
Tiket Parkir: Rp2.000/unit kendaraan motor (Mobil Rp4.000)
Tiket Camping: Rp10.000/orang (tenda bawa sendiri)

Tidak perlu pusing soal tiket masuk, pengunjung hanya perlu menyiapkan biaya retribusi. Pengelola mematok harga dari delapan ribuan per orang. Sedangkan aktivitas berkemah sekitar sepuluh hingga lima belas ribu per malam.

Lokasi Wisata Alam Sipatungan Sabulan

Destinasi Wisata Alam Sipatungan ini berlokasi di Desa Sabulan, Kecamatan Sitio-tio, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Secara terperinci kami sertakan alamat pada Google Map di sini. Agar bisa mengambil rute tercepat.

Adapun akses jalan ke Objek Wisata Alam Sabulan belum sepenuhnya bagus. Anda harus trekking beberapa waktu agar tiba di sana. Lewat kota medan sekitar 249 km (7 jam). Tapi jika dari ibukota kabupaten hanya 43 km. Ya, kurang lebih 2 jam perjalanan.

Sedangkan rute ke tujuan arah Sipatungan akan melalui trek pendakian. Lantaran objek wisata ini masih dalam tahap pengembangan, jalan akan sedikit terganggu oleh bekas pengerjaan. Meski rutenya tak begitu sulit, usahakan menggunakan motor atau mobil supaya lebih nyaman dan santai.

Objek Wisata Alam di Sipatungan Sabulan

Wisata alam ini membagi kawasannya ke dalam beberapa bagian. Yaitu panatapan (puncak panorama), perkemahan, paralayang dan Batu Surat yang merupakan tujuan sejarah.

Meski jelas tergambar bahwa Sabulan menjadikan potensi Danau Toba sebagai atraksi utama. Tapi terlihat juga upaya pengelola untuk menyiptakan atraksi baru. Dan sementara ini, berikut adalah aktivitas dan objek menarik yang akan ditemui di Sabulan.

1. Menyaksikan Keasrian Danau Toba

image credit: instagram/tricinta05

Diperindah oleh pegunungan dan bukit yang tegak menjulang di sekitarnya. Wisata Alam Sabulan Hill yang satu ini melengkapi panorama indahnya dengan gardu pandang, tempat duduk dan spot bersantai. Lantaran memiliki ketinggian 1.211 meter di atas permukaan laut. Tak ayal, pemandangan yang asri dapat disaksikan.

Pengunjung juga bisa berwisata santai. Seperti menghampiri gardu pandang, atau duduk di atas bebatuan sembari menikmati eloknya Danau Toba. Tak hanya itu, udara bersih yang terbawa oleh angin dari danau pun terasa menyegarkan paru-paru.

Pemandangan pegunungan dan bukit di Desa Sabulan ini turut melengkapi pesona yang dimiliki. Lereng bukit yang memanjang dengan pemukiman warga di wilayah lembah merupakan pemandangan luar biasa yang akan membuat pengunjung berdecak kagum.

2. Mengunjungi Atraksi Sejarah di Batu Surat

Batu Surat menjadi salah satu objek wisata di Sabulan - Image: @humassamosir

 Batu Surat adalah sebuah batu berukuran besar yang memiliki titik lokasi di Sitio-tio, Samosir. Batu yang terpancang di wilayah Sabulan ini punya cerita tersendiri. Dimana dahulu dijadikan sebagai tempat beristirahat sembari menuliskan harapan atau cita-cita

Sesuai berita yang diwartakan oleh media, Batu Surat ini menjadi tempat bagi warga atau pendatang untuk menuliskan keinginan mereka agar terwujud. Karena dianggap memberi pesan tersirat, maka objek sejarah yang juga kerap disebut "Bukit Move On" itu sudah dipugar. 

Batu Surat sendiri dikelola langsung oleh warga lokal, begitu juga objek wisata yang ada di sekitar dengan mengandalkan anggaran Bumdes. Pemanfaatan dana desa yang inovatif ini tentu menjadi aspek menarik. Selain bisa memperindah desa, warga pun bisa ikut bekerja dan mendapatkan penghasilan. Keren banget kan?

3. Paralayang

image credit: fb/humassamosir

Tidak itu saja yang keren, Wisata Alam Sipatungan ini juga ditargetkan sebagai titik penerbangan paralayang. Asyik banget kan kalau sudah siap dibangun? Nantinya wisatawan yang bepergian ke Pulau Samosir, sudah bisa menikmati wisata paralayang.

Sama seperti bukit siparna bolon, spot ini pasti banyak ditunggu para pecinta wisata alam yang suka ketinggian dan tantangan. Tapi jika tujuanmu datang kemari untuk melakukan aktivitas paralayang, tunggu sampai fasilitasnya benar-benar siap dikerjakan. Masih bisa sabar kan?

Baca Juga: Pantai Tambunan Sunset Beach

Jam Buka dan Fasilitas

Sampai sekarang, belum ada jam buka yang dikeluarkan resmi oleh pengelola. Sebab wisata alam ini masih dalam proses penambahan atraksi dan fasilitas penunjang lainnya. Sehingga Anda dapat berkunjung kapan saja. Tapi kami sarankan untuk datang di pagi hari, yaitu pukul 09.00 WIB.

Fasilitas yang terdapat di wisata alam ini masih sebatas tempat parkir, spot beristirahat dan area untuk memandang. Selain itu, belum ada fasilitas tambahan. Ada bagusnya pengunjung membawa bekal makan dan minum sendiri mengingat di tempat wisata ini belum tersedia warung.

Sebelum beranjak pulang dari Sipatungan jangan lupa mengabadikan keesotisan wisata alam Sabulan ini ke dalam gambar atau foto yang Instagramable. Banyak latar belakang yang bisa dipilih.