Goa Baba Liang: Pesona Pantai, Tiket dan Rute Lokasi

Goa Baba Liang merupakan goa kering yang berada di ketinggian 921 meter di atas permukaan laut. Goa yang terletak di antara Kecamatan Haranggaol Horisan dan Dolok Pardamean, Simalungun ini kaya akan makna sejarah dan perjuangan.

 

image credit: instagram/wonderlaketoba

Selain merasakan sensasi menyusuri goa, ada beberapa hal unik yang dapat ditemukan ketika Anda berkunjung ke Goa Baba Liang. Salah satunya menikmati pesona wisata Danau Toba, perairan eksotik yang mengelilingi goa tersebut.

Lantaran berbatasan langsung dengan Toba, maka di sekitar goa ada sebuah pantai yang diberi nama serupa yakni Pantai Baba Liang. Dengan demikian, perjalanan Anda akan terasa memuaskan sebab dapat menyusuri 3 spot alam sekaligus.

Lokasi

Jika dilihat secara administrative, Goa Baba Liang terdapat di Dusun Huta Liang Atas, Desa Nagori Purba Pasir, Kec. Haranggaol Horisan, Kab. Simalungun, Sumatera Utara, Indonesia, 21165. Jika wisatawan berasal dari luar daerah, maka harus menggunakan 2 tipe moda transportasi yakni darat dan kapal kecil.

 

Estimasi perjalanan menggunakan jalur darat dari ibukota kecamatan atau Tigaras sekitar 40 menit. Setibanya di Nagori Purba Pasir, selanjutnya menggunakan sampan atau perahu kecil yang disewakan oleh para nelayan dengan kurun waktu kurang lebih 23 menit.

 

Namun, bagi yang menggemari aktivitas outdoor atau menginginkan rute menantang. Tersedia jalur setapak yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Sembari melintasi jalan berbatu dan berpasir, selalu tersaji pemandangan Toba yang membuat rasa lelah melayang begitu saja.

 

Harga Tiket Masuk

Siapa sih yang tak suka liburan gratis? Nah, kalau Anda berlibur kemari, tidak usah menyiapkan banyak biaya. Pasalnya, harga tiket masuk ke Goa Baba Liang hingga saat ini masih gratis. Karena itu, Anda hanya perlu biaya transportasi saja.

 

Selain biaya tersebut, masih ada yang perlu pertimbangkan pengunjung sebelum mengeksplorasi tempat ini. Ya, mengingat bahwa goa dan pantai ini belum dikelola, maka para wisatawan harus membawa bekal makan dan minum sendiri.

 

Baca:  Lake Toba Star: Kolam Renang di Panatapan Haranggaol

 

Pesona Goa Baba Liang

Sesuai dengan namanya, 'Baba Liang' dalam bahasa Simalungun berarti 'Mulut Lubang'. Sebutan itu berasal dari bentuk gua ini yang yang sekilas hanya terlihat seperti bongkahan batu besar. Tetapi ketika didekati, ada celah atau lobang yang bisa dilewati oleh manusia.

 

Tidak hanya kaya akan sejarah, keindahan gua ini akan membuat wisatawan puas ketika menjelajah bagian dalamnya. Apalagi pengunjung akan disajikan berbagai aktivitas wisata. Mulai dari melihat danau dari mulut gua hingga bermain di area pantainya.

 

Goa Baba Liang menjadi sangat istimewa karena mempunyai peran besar pada masa agresi Belanda. Dimana pada masa itu, penduduk yang tersebar di desa sekitar memanfaatkan goa ini sebagai tempat persembunyian dari kolonial.

 

Baca: 6 Hotel di Perdagangan dan Simalungun yang Recommended

1. Eksplorasi Dalam Gua

image credit: googlemap/dilasaree

Memang gua ini hanya terdiri dari satu ruangan saja, tetapi areanya cukup luas, sekitar 4 kali rentangan orang dewasa. Tak seperti gua lainnya di Tanah Air yang biasanya dihias secara alami oleh stalagmit dan stalagtit, seluruh area di dalam gua justru sangat polos.

 

Melangkah ke zona utara gua, akan nampak beberapa lorong yang indah. Menurut penuturan warga, gua ini terhubung dengan sejumlah desa di Simalungun melalui jalan (lorong) bawah tanah. Sayangnya, hal tersebut masih perlu diteliti lagi.

 

Di area lainnya, Anda akan dibuat takjub dengan pemandangan Danau Toba yang bisa disaksikan langsung dari dalam gua. Ditambah lagi dengan pohon-pohon beringin yang tumbuh di zona ini akan membuat Anda terpikat.

 

2. Pantai di Gua Baba Liang

image via: @ranmor_95

Keunikan lain yang dimiliki objek wisata ini adalah Pantai Goa Baba Liang, sebuah pantai kecil berpasir putih yang letaknya cukup terpencil dan tersembunyi. Sama seperti gua-nya, pun keindahan pantai ini belum terlalu banyak diketahui oleh wisatawan.

 

Oleh sebab itu, pantai berpasir putih lagi berbatu yang terlindungi oleh tebing gua tersebut sangat pas bagi Anda yang tengah mencari kesunyian. Sembari menikmati panorama danau di cakrawala, Anda dapat merasakan liburan seperti di pantai private.

Air di area pantai yang tak berpolusi ini tentu menyegarkan. Cobalah berendam atau berenang di tepiannya. Tapi jangan beranjak pergi dulu meski Anda sudah tak gerah lagi, sebab cakrawala langit sore yang keemasan wajib ditunggu.

Fasilitas

Objek wisata yang mulai dikenalkan oleh Pokdarwis setempat kepada wisatawan sejak awal tahun ini, memang belum menyediakan fasilitas memadai. Pengunjung harus menyiapkan sendiri perlengkapan yang akan dibutuhkan selama di sana.

 

Fasilitas transportasi air berupa speed boat mutlak diperlukan, terutama bagi Anda yang ingin menyusuri gua ini bersama keluarga. Anda bisa meminta pemilik speed boat untuk mengantarkan dan menjemput Anda kembali.