Widget HTML Atas

Lezat, Inilah 12 Makanan Tradisional Suku Batak Paling Populer

Makanan Khas Batak - Kuliner Sumatera Utara tak dapat dipisahkan dari keberadaan Suku Batak yang dapat kita temui hampir di seluruh wilayah di provinsi yang terletak di Pulau Andalas ini. Masakan khas Batak cukup populer dan memiliki cita rasa tersendiri sehingga diminati oleh wisatawan terutama para food traveler.

Sobat traveler, kuliner Batak identik dengan bumbu pedas ditambah keberadaan rempah khas Batak. Tempat-tempat wisata kuliner Batak Tapanuli dan Mandailing di Medan tergolong banyak, baik berlabel halal maupun non halal. Untuk menambah refrensi kamu, berikut kami sajikan artikel terkait masakan dan makanan tradisional dari Suku Batak.

Makanan Khas Batak

Makanan khas Batak merupakan perpaduan kuliner yang berasal dari berbagai etnis yaitu Mandailing, Karo, Pakpak, Toba dan Angkola.

1. Kuliner Batak Saksang
saksang
Terbuat dari daging babi yang dicincang halus kemudian ditambahkan darah. Saksang dulunya dihidangkan terutama saat mengadakan pesta baik suka maupun duka. Namun seiring waktu, makanan tesebut dapat anda nikmati di berbagai rumah makan dan restaurant. Bila di Medan, silahkan berkunjung ke seputaran Jalan Djamin Ginting Padang Bulan.

Asal Makanan: Batak Karo, Pakpak dan Toba

2. Kuliner Tapanuli Arsik
arsik batak
Kuliner Batak bernama Arsik ini adalah olahan daging atau ikan yang diberi bumbu kunyit, asam, cabe dan andaliman ditambah bumbu-bumbu umum lainnya. Dalam kehidupan adat Batak, arsik memiliki filosofi-filosofi tertentu sesuai dengan jenis pesta adat yang tengah diadakan. Saat ini Arsik semakin digandrungi oleh para penikmat kuliner karena kelezatannya.

Lokasi Sebaran: Seluruh etnis Batak

3. Makanan Khas Batak Lapet
lappet batak
Jargon “Lappet” kerap terdengar apabila seseorang ingin mengucapkan kekesalan. Penulis hingga saat ini masih bertanya-tanya kenapa makanan enak ini menjadi guyonan. Tetapi apapun alasannya, Lapet adalah makanan ringan alias penganan kue lezat yang pembuatannya tidak terlalu ribet. Lapet kerap disajikan di kegiatan-kegiatan terkait adat, pesta maupun perayaan.

Asal Makanan: Seluruh etnis dari Batak terutama Toba.

4. Pohul-Pohul
pohul-pohul
Dalam Bahasa Indonesia, “Pohul-Pohul” berarti “Kepalan Tangan”. Sama halnya dengan Lappet, Pohul-Pohul juga berbahan dasar yang sama, perbedaanya adalah pohul-pohul dibuat dengan cara membentuk adonan kue seukuran kepalan tangan sedangkan lappet disesuaikan dengan bentuk daun pisang berbentuk kerucut.

Lokasi sebaran: Toba dan Pakpak

5. Lomok-Lomok
lomok-lomok
Terbuat dari daging Babi yang masih muda sekitar 4 bulan atau 6 bulan jadi dagingnya benar-benar masih renyah. Lomok-Lomok dan Saksang tidak berbeda cara pembuatannya, sama-sama diberi darah. Lomok-Lomok biasanya disajikan pada waktu pesta kecil dan besar disajikan untuk tamu kehormatan.

Asal Makanan: Karo, Toba dan Pakpak

6. Manuk Na Pinadar
na pinadar
Non Halal, terbuat dari daging ayam yang proses pembuatannya di campur dengan darah ayam tersebut. Ayam terlebih dahulu dipanggang sedangkan darahnya di masak bisa menggunakan api maupun perasan air asam diberi bumbu cabai hijau/merah, garam dan bawang. Manuk Napindar atau kerap juga disebut Na Margota ini rasanya cukup lezat dan kerap dihidangkan meski dihari-hari biasa,

7. Naniura
naniura
Halal, terbuat dari daging ikan emas atau mujahir yang kemudian diberi bumbu serta perasaan air asam. Tidak melalui proses memasak, jadi ikan tersebut biasanya masak dengan bantuan air asam minimal 4-5 jam. Naniura juga menjadi makanan tradisional Batak yang paling banyak diburu oleh wisatawan terutama yang berasal dari luar negeri karena keunikan dan rasanya yang lezat.

Asal Makanan: Toba

8. Mie Gomak
mie gomak
Terbuat dari mie lidi atau mie kuning yang diberi bumbu-bumbu biasa ditambah andaliman. Mie Gomak menjadi menu sarapan pagi yang paling banyak dicari terutama Suku Batak. Mie Gomak ada yang berkuah dan juga tidak berkuah. Bila di Samosir, Mie Gomak diberi kuah santan sehingga kerap juga diberi label Sphageti Ala Batak.

Lokasi Sebaran: Balige, Pangururan dan daerah etnis Toba lainnya

9. Kopi Silintong
kopi silintong
Kopi Silintong berasal dari Humbang Hasundutan, sudah cukup terkenal hingga keluar negeri bahkan diberi predikat sebagai kopi white terbaik oleh para penikmat kopi. Kopi Silintong memiliki aroma kuat, kental dan mengandung kafein rendah sehingga cocok dikonsumsi oleh siapa saja. Kopi Silintong kini diproduksi secara besar-besaran di Humbang Hasundutan dan di beberapa Kabupaten lain di Sumut.

Asal Makanan: Humbahas

10. Daun Ubi Tumbuk
daun ubi tumbuk
Makanan tradisional khas Batak yang satu ini banyak disajikan di hotel dan restoran berbintang. Peminatnya cukup banyak. Bagi para perantau, daun ubi tumbuk adalah lauk yang paling dirindukan. Terbuat dari daun ubi kayu yang ditumbuk dengan peralatan tradisional juga. Pada saat proses memasak, dicampur dengan berbagai bumbu khas seperti rimbang dan kecombrang. Tidak jarang juga ditambahkan ikan teri Medan.

Lokasi Sebaran: semua orang Batak sepertinya akrab dengan makanan ini

11. Tuak, Minuman Khas Batak
tuak batak
Nggak afdol rasanya bila Tuak Batak tak diikutsertakan dalam kuliner Batak versi minuman. Yap, minuman khas Batak hasil fermentasi dari Pohon Nira ini banyak digandrungi oleh kaum adam. Namun, ada juga wanita yang gemar meminum tuak demi menghangatkan tubuh mengingat sebagian besar masyarakat Batak tinggal di daerah dingin.

Asal minuman: Toba, Karo dan Simalungun

Baca Juga: Tarian Tradisional dari Sumatera Utara

12. Hihindat Ni Andalu
Saat kecil, makanan ini pernah dibuat oleh keluarga penulis. Terbuat dari tepung beras dicampur dengan buah pisang dan diberi sedikit gula. Keunikan makanan ini adalah proses pembuatannya yang gampang-gampang susah sesuai dengan namanya Hihindat Ni Andalu yang berarti Diangkat Oleh Kayu Penumbuk Lesung.

Makanan khas Batak diatas tentu memperkaya khasanah kuliner Medan dan Sumatera Utara. Anda dapat memilih jenis makanan yang sesuai atau bisa juga membuatnya sendiri. Masih ada berbagai jenis kuliner Batak lainnya seperti Ombus-Ombus, Sasagun, Kaccang Sihobuk, dll. Ayo… explore dan temukan kuliner Sumatera Utara yang akan menggoyang lidah anda. Salam peduli pariwisata Sumut.