Widget HTML Atas

Menelisik Sejarah Lapangan Merdeka Medan

lapangan merdeka medan
pariwisataSUMUT.Net - Lapangan Merdeka Medan terletak di Kota Medan, lokasinya cukup mencolok, berbagai bangunan tua bersejarah yang mengelilingi lapangan Merdeka, kini tanah seluas 4 hektar ini telah menjadi   lokasi perhelatan event baik skala lokal maupun nasional, arena jogging, pusat kreatifitas kawula muda dan juga salah satu pusat kuliner yang diberi nama Merdeka Walk. Lapangan Merdeka seyogianya bukanlah dibangun begitu saja dan diberi nama Merdeka tanpa pertimbangan, tidak sesederhana itu, namun banyak sejarah tentang Sumatera Utara dan Indonesia dari masa ke masa telah terukir di lapangan yang lambat laun mulai terlupakan.

Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Medan bertumbuh dan berkembang, gedung-gedung tinggi semakin hari semakin banyak, pembangunan sarana dan prasarana padat merayap, Medan Mandani sebagai motto dari kota yang sekaligus pusat pemerintahan Provinsi Sumatera Utara telah beranjak menuju kota metropolitan.

Sejarah dan perkembangan sebuah daerah adalah dua komponen yang seharusnya tidak dilupakan begitu saja, sebab sejarah adalah mata pengingat dan pembelajaran bagi siapa saja, tidak hanya milik sejarawan, tetapi milik setiap orang yang mengaku cinta terhadap daerahnya. Teoritikus kontemporer mengatakan bahwa sejarah akan selalu abadi, sayangnya teori tersebut tidak akan valid bila rasa kecintaan dan keingintahuan kita hilang.

Artikel Menarik Lainnya Dari Pariwisata Sumut Network:
Sejarah Lapangan Merdeka Medan Pada Masa Kolonial Belanda
Enladen adalah lapangan yang dulu digunakan sebagai alun-alun kota oleh pemerintahan kolonial Belanda yang kini lebih dikenal sebagai Lapangan Merdeka, menurut penelusuran penulis, Enladen telah aktif digunakan semenjak tahun 1880. Enladen kemudian berganti nama menjadi Lapangan Merdeka ketika tercetusnya proklamasi di Pulau Sumatera yang teksnya dibacakan oleh Muhammad Hasan yang kini telah diberi gelar pahlawan nasional. 

Lapangan Merdeka adalah pusat dari pergerakan dan euforia politik di Sumatera Utara. Kemerdekaan yang didapat melalui perjuangan para pahlawan ini tentu saja menjadi sebuah sejarah yang tidak seharusnya terlupakan begitu saja, begitu juga dengan Lapangan Merdeka. Mengingat bahwa pentingnya nilai-nilai sejarah tersebut ada perlunya untuk mengembangkan Lapangan Merdeka dari nilai historis sehingga para pengunjung atau orang-orang yang memanfaatkan lapangan merdeka dapat kembali mengingat betapa besar perjuangan dan makna dari kata "merdeka" itu sendiri. Salam Sejuta Manikam Pariwisata Sumatera Utara, Salam Peduli Pariwisata Sumut. Oleh: Antonius Naibaho