Widget HTML Atas

Berwisata Sejarah ke Situs Kota China di Danau Siombak

Museum Situs Kota Cina Di Medan adalah salah satu tempat wisata di Kota Medan yang letaknya berada di Desa Paya Pasir, Marelan, Sumatera Utara. Museum ini menjadi salah satu pelengkap kekayaan budaya serta sejarah peradaban kultur China di kota terbesar ketiga di Indonesia ini.


Di Medan terdapat banyak museum yang menyimpan pelbagai benda bersejarah, diantaranya adalah Museum Negeri Sumatera Utara, Museum Rahmad Wildlife, Museum Tjong A Fie serta masih banyak lainnya.

Namun, MuseumSitus Kota China mungkin belum banyak dikenal oleh masyarakat Medan. Keberadaan museum ini tidak terlepas dari peran serta para peneliti sejarah, arkeolog yang mulai merintis eksplorasi situs Cina di kawasan Danau Siombak yang kini telah diteruskan sebagai pusat penelitian sejarah dibawah naungan Universitas Negeri Medan (Unimed).

Sebagai informasi tambahan, danau buatan ini juga menjadi salah satu tempat wisata yang menarik seandainya dikelola secara profesional namun sayangnya danau satu-satunya di Medan terbengkalai begitu saja, tentu besar harapan kita agar Danau Siombak mendapat perhatian dari para pemangku jabatan.


Bersama dengan komunitas traveling di Medan bernama Komunitas TM, team pariwisataSUMUT.Net mencoba untuk menelusuri puing sejarah yang belum terkuak 100%. Aksesibilitas menuju lokasi sudah cukup baik hanya saja bagi para traveler yang baru saja pertama kali tentu sedikit bingung sebab penunjuk arah menuju Situs Kota Cina hanya ada dua di sepanjang perjalanan yang harus ditempuh selama kurang lebih 30 menit.

Arsitektur bangunan dari Museum Situs Kota Cina dibentuk menyerupai sebuah kapal. Meski belum rampung, gaya arsitektur yang ditampilkan cukup menarik serta mengandung nilai tentang peradaban Cina. Bahkan berdasarkan buku karya dari ekspansi dan penjelajahan kerajaan Cina melalui Dinasi Cheng keseluruh dunia, lebih tua dari Marcopolo. Retribusi masuk pengunjung tergolong murah, bagi anak-anak dikenai biaya Rp. 2.000, mahasiswa Rp: 5.000 dan dewasa 6.000.
Di komplek museum terdapat 2 bangunan yakni inti dan satu lagi dijadikan sebagai tempat loka-karya. Pada museum inti, dibagi ke dalam 4 ruangan terpisah. Ruangan pertama menampilkan tentang kejayaan Sumatera Utara pada masa lampau melalui hasil bumi yang banyak dicari oleh negara asing seperti kamfer (kapur barus), kemenyan, belerang dan kulit manis.
Baca: Wisata Merci Medan
Selain itu terdapat juga penjelasan mengenai darimana hasil bumi tersebut berasal. Di ruangan kedua terdapat batu yang ditemukan di sekitar, diperkiran usianya sudah ribuan tahun. Sedangkan di ruangan ke 3 dan 4 terdapat benda-benda sebagai bukti peninggalan bersejarah kerajaan Cina yang keseluruhannya ditemukan di sekitar kawasan Danau Siombak. Beberapa benda yang menarik adalah manic-manik, emas, guci, piring, kalung, catur India dan lainnya. Kebanyakan benda tersebut memang tidak utuh.

Menurut penuturan Bayu, mahasiswa jurusan Sejarah di Universitas Negeri Medan yang memberikan materi kepada para pengunjung mengatakan bahwa selain melalui kegiatan explorasi, benda-benda tersebut banyak diberikan oleh masyarakat sekitar. 

Kunjungan wisatawan masih tergolong rendah, ketersediaan informasi sepertinya masih menjadi kendala. Terbukti ketika team PariwisataSUMUT.Net memposting kunjungan ke Museum Situs Kota Cina melalui akun instagram: Pariwisata Sumut, masih banyak yang belum mengetahui. Nah bila anda berkeinginan untuk menjajakkan kaki dan mengenal sejarah Sumatera Utara lebih dekat, silahkan berkunjung ke Museum Situs Kota China.