7 Alasan Kenapa Harus Liburan ke Pulau Nias
Wisata Nias - Berada di ujung Pulau Sumatera dan terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota, Nias memiliki beragam destinasi wisata mengagumkan mulai dari bahari, seni budaya hingga peradaban masa lampau yang hingga kini terus terjaga.
Panorama alam memukau di Pulau Nias telah berhasil menarik kunjungan wisatawan domestik dan turis internasional. Semenjak dimekarkan menjadi 5 wilayah, setiap daerah di Nias terus berbenah untuk mendongkrak perkembangan industri pariwisata.
Traveling ke Nias tentu saja sangat menyenangkan, apalagi jika kamu tahu ada beberapa alasan mengapa kamu harus meluangkan waktu atau mengisi liburan ke Nias.
1. 4 Kabupaten dan 1 Kota
Pemekaran Nias menjadi beberapa kabupaten dilakukan secara bertahap seiring peraturan otonomi daerah. Saat ini, Nias terdiri dari Nias Selatan dengan Teluk Dalam, Nias Barat yang beribukotakan Lahomi, Nias Utara ibukotanya Lotu, Nias beribukotakan Gido dan Kota Gunung Sitoli.
2. Tradisi Budaya Nias
Lompat Batu atau Hombo Batu, sebuah atraksi budaya yang turun-temurun dimana para pria akan melompati batu dengan ketinggian mencapai 1,75 meter. Zaman dahulu, atraksi ini dijalani oleh para pemuda remaja Nias. Di Bawomataluo, sebuah kawasan heritage di Nias Selatan, atraksi Lompat Batu masih terus berjalan dan kerap ditampilkan bagi para pengunjung.
3. Ratusan Pulau di Nias
Tak dapat disangkal jika manikam pariwisata Nias sangat identik dengan wisata bahari. Ratusan pulau tersebar di masing-masing kabupaten dan dapat dijelajahi dengan menggunakan transportasi laut. Beberapa pulau yang sudah populer diantaranya Kepulauan Hinako di Kecamatan Pulau-Pulau Batu yang populer lewat Pulau Asu di Nias Selatan dan Pulau Tello.
4. Salah Megalitikum Tertua di Dunia
Sejarah keberadaan suku Nias yang datang ke Indonesia cukup panjang, hingga kini masih banyak ditemukan beragam peninggalan budaya dan situs sejarah. Untuk melihat kekayaan Nias ini, ada Museum Pusaka Nias.
Di era kolonial, Nias juga menjadi sasaran Belanda dan Jepang. Hal tersebut terbukti dari beberapa objek sejarah yang ditemui di beberapa lokasi seperti di Desa Hilisao’oto, dimana terdapat situs sejarah peradaban Nias.
5. Spot Surfing Terbaik di Dunia
Sebelum tsunami melanda Aceh dan Nias pada 2004-2005 silam, Sorake dan Lagundri adalah destinasi favorit wisatawan mancanegara yang ingin menikmati kehebatan ombak lewat selancar atau surfing. Kedua objek ini bahkan acap kali dijadikan sebagai lokasi perhelatan event internasional.
Baca juga:
10 Tempat Wisata Paling Populer di Nias
Yuk Mengenal 6 Studi Jurusan Pariwisata
5 Kopi Khas dari Sumatera Utara yang Melegenda
Usai tsunami, pergerakan pariwisata Nias kembali terangkat beberapa tahun kemudian dan kembali diramaikan oleh wiswan dari berbagai negara terutama saat musim libur tiba.
6. Kekayaan Kuliner
Kuliner Nias juga sangatlah menggugah selera, sebut saja makanan khas Babae yang beberapa waktu lalu telah dijadikan sebagai salah satu warisan budaya (heritage) tak benda dari Provinsi Sumatera Utara oleh. Selain itu masih ada beberapa kuliner Nias lainnya yang sudah begitu terkenal seperti Harinake, Hambae Nititi, Lehedalo Nifange, Sileo Niguro dan Kofo-Kofo.
7. Pesona Wisata Bahari Nias
Tak hanya bagi surfer, panorama bawah laut di Nias juga masih tetap terjaga, mulai dari terumbu karang hingga ikan berwarna-warni sehingga cocok dijadikan untuk melakukan berbagai kegiatan wisata seperti snorkeling dan diving. (AN/PSN).
Panorama alam memukau di Pulau Nias telah berhasil menarik kunjungan wisatawan domestik dan turis internasional. Semenjak dimekarkan menjadi 5 wilayah, setiap daerah di Nias terus berbenah untuk mendongkrak perkembangan industri pariwisata.
Traveling ke Nias tentu saja sangat menyenangkan, apalagi jika kamu tahu ada beberapa alasan mengapa kamu harus meluangkan waktu atau mengisi liburan ke Nias.
 |
| instagram/andrewshield |
Pemekaran Nias menjadi beberapa kabupaten dilakukan secara bertahap seiring peraturan otonomi daerah. Saat ini, Nias terdiri dari Nias Selatan dengan Teluk Dalam, Nias Barat yang beribukotakan Lahomi, Nias Utara ibukotanya Lotu, Nias beribukotakan Gido dan Kota Gunung Sitoli.
 |
| museum-nias.org |
Lompat Batu atau Hombo Batu, sebuah atraksi budaya yang turun-temurun dimana para pria akan melompati batu dengan ketinggian mencapai 1,75 meter. Zaman dahulu, atraksi ini dijalani oleh para pemuda remaja Nias. Di Bawomataluo, sebuah kawasan heritage di Nias Selatan, atraksi Lompat Batu masih terus berjalan dan kerap ditampilkan bagi para pengunjung.
 |
| image: instagram.com/m_ogoshi |
Tak dapat disangkal jika manikam pariwisata Nias sangat identik dengan wisata bahari. Ratusan pulau tersebar di masing-masing kabupaten dan dapat dijelajahi dengan menggunakan transportasi laut. Beberapa pulau yang sudah populer diantaranya Kepulauan Hinako di Kecamatan Pulau-Pulau Batu yang populer lewat Pulau Asu di Nias Selatan dan Pulau Tello.
 |
| image: yaahowu.id |
Sejarah keberadaan suku Nias yang datang ke Indonesia cukup panjang, hingga kini masih banyak ditemukan beragam peninggalan budaya dan situs sejarah. Untuk melihat kekayaan Nias ini, ada Museum Pusaka Nias.
Di era kolonial, Nias juga menjadi sasaran Belanda dan Jepang. Hal tersebut terbukti dari beberapa objek sejarah yang ditemui di beberapa lokasi seperti di Desa Hilisao’oto, dimana terdapat situs sejarah peradaban Nias.
5. Spot Surfing Terbaik di Dunia
Sebelum tsunami melanda Aceh dan Nias pada 2004-2005 silam, Sorake dan Lagundri adalah destinasi favorit wisatawan mancanegara yang ingin menikmati kehebatan ombak lewat selancar atau surfing. Kedua objek ini bahkan acap kali dijadikan sebagai lokasi perhelatan event internasional.
Baca juga:
10 Tempat Wisata Paling Populer di Nias
Yuk Mengenal 6 Studi Jurusan Pariwisata
5 Kopi Khas dari Sumatera Utara yang Melegenda
Usai tsunami, pergerakan pariwisata Nias kembali terangkat beberapa tahun kemudian dan kembali diramaikan oleh wiswan dari berbagai negara terutama saat musim libur tiba.
 |
| mareenasrecipecollections.com |
Kuliner Nias juga sangatlah menggugah selera, sebut saja makanan khas Babae yang beberapa waktu lalu telah dijadikan sebagai salah satu warisan budaya (heritage) tak benda dari Provinsi Sumatera Utara oleh. Selain itu masih ada beberapa kuliner Nias lainnya yang sudah begitu terkenal seperti Harinake, Hambae Nititi, Lehedalo Nifange, Sileo Niguro dan Kofo-Kofo.
7. Pesona Wisata Bahari Nias
Tak hanya bagi surfer, panorama bawah laut di Nias juga masih tetap terjaga, mulai dari terumbu karang hingga ikan berwarna-warni sehingga cocok dijadikan untuk melakukan berbagai kegiatan wisata seperti snorkeling dan diving. (AN/PSN).